Chapter 39

2.7K 305 42
                                    

Sebagai bentuk permintaan maafku karena up fanfiksi ini yang super ngaret, aku bikin bagian ini agak panjang dibandingkan yang sebelumnya. Semoga bisa mengobati rasa kangen kalian, ya, ke couple HunHee, atau ke couple yang lainnya juga :"")

Dan sebelumnya aku mau ngasih tahu kalau bagian yang ini hanya fokus ke Sehun-Eunhee, tapi kalo kalian ngerasa bosan ya... skip aja :D












Warning (2)!!!!!!!

Ada adegan yang mungkin bakalan bikin kalian........ apa hayo?



=====

Beberapa hari setelah acara pemberkatan itu, mereka berdua akhirnya memutuskan untuk pergi berbulan madu ke Hawaii―lebih tepatnya, Sehun yang bersikeras mengajak karena dia ingin sekali pergi ke sana. Eunhee hanya bisa menuruti keinginan suaminya itu daripada ia harus menerima ancaman yang menurutnya menyebalkan; dihujani ciuman-ciuman menggelikan Sehun ke pipi atau bibirnya. Ya, sekarang Sehun sudah seberani itu pada Eunhee begitu mereka resmi menyandang status sebagai suami istri.

Untuk urusan pesta pernikahan, Sehun menginginkan acara itu diselenggarakan nanti saat kepulangannya kembali ke kota Seoul. Baiklah. segalanya serahkan saja pada si jenius dan si tampan Sehun. Eunhee hanya cukup menganggukkan kepala dan tersenyum jengkel padanya.

Keberangkatan mereka ke bandara tentu diantarkan oleh pasangan Oh dan Park. Keempatnya tidak berhenti menunjukkan ekspresi berbunga setiap kali mereka membicarakan tentang betapa bahagianya mereka melihat Sehun dan Eunhee kini telah bersama dan akan menghabiskan sebagian kecil waktunya untuk berbulan madu, saat dalam perjalanan tadi.

"Kuharap aku segera mendengar kabar adanya jagoan kecil Oh dalam perutmu," Sooyeon berbisik pada Eunhee dengan mata berbinarnya yang menyenangkan. Oh, ya, memang pada saat acara pemberkatan beberapa hari lalu, Sooyeon lah yang paling antusias membahas tentang cucu yang ingin segera digendongnya―meski yang lain pun sama, tetap saja Sooyeon yang paling antusias.

Eunhee menarik senyum malu. Eunhee tidak bisa berkata apa-apa di saat dia belum memiliki jawaban yang pasti atas pertanyaan sang ibu mertua. Sudah beberapa kali Sooyeon mengutarakan keinginannya itu. Karena itulah, Eunhee sudah tidak terlalu terkejut saat mendengarnya lagi.

"Nah, jadwal keberangkatan kami sudah tiba." Sehun merangkul mesra bahu istrinya, sementara pandangannya bergantian menatap pasangan Oh dan Park.

Diam-diam, Eunhee mengembuskan napas lega karena ia berhasil terlepas dari desakan Sooyeon tadi.

"Kami berangkat dulu," kata Eunhee, menatap keempatnya bergantian seraya memasang senyum kecil.

Hyesung mengangguk menanggapi ucapan keduanya. "Beri tahu kami segera setelah kalian sampai di sana," pintanya lembut.

Sehun tersenyum dan mengiakan permintaan wanita itu.

Sehun dan Eunhee lantas memeluk dua pasangan paruh baya itu bergantian, sebelum akhirnya melangkah lebih jauh, meninggalkan mereka sembari tangan saling menggenggam erat, dengan tangan yang lain menggeret koper masing-masing.

Her, Who I LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang