AUTHOR POV
"woii!ente liatin apa?" akmal menyenggol lengan duha
"ha?ah gak liatin apa-apa,cuma merhatiin pelajaran" alibinya
"akmal(?)duha(?) kalau mau bicara jangan di pelajaran saya" tegur bu afni, yang mengajar sebagai guru matematika sekaligus kepala sekolah
"eh,iya bu afwan" ucap mereka kikuk
***
bel pulang sekolah telah berbunyi,seluruh siswa nampak semangat karena bel itu menyelamatkan mereka
"eitsss jangan senang dulu klen,minggu depan saya pilih berpasangan,cewe sama cowo untuk maju berbalas puisi" ucap guru bahasa indonesia itu
"pak afwan,kan tidak muhrim" sela seorang siswa
"apa saya suruh kalian berpegangan tangan?tatap-tatapan? " seisi kelas menggeleng
"yaudah...kalau gitu saya akhiri,assalamuallaikum"
"waalaikumussalam" jawab seisi kelas
beberapa murid pun langsung berhamburan keluar kelas
"eh mal,ane keatas dulu ye,nyari abang ane" duha pun langsung berjalan menaiki tangga menuju lantai 3
"assalamuallaikum" salamnya saat sampai di kelas abangnya
"waalaikumsalam,eh kamu dek,sorry ya abang lupa bilang kalau hari ini mau rapat osis jadi gak bisa pulang bareng,nih kamu pake motor abang aja,nanti abang pulangnya sama natta" duha menerima kunci motor itu lalu menyalimi tangan abangnya
"duha pulang duluan ya bang,assalamuallaikum"
"waalaikumussalam"
DUHA POV
aku berjalan menuruni tangga menuju parkiran sekolah sambil memainkan kunci motor
"bismillah" ku stater motor ninja milik abangku lalu kujalankan
saat sampai di depan gerbang,pandanganku tertuju pada seorang wanita bercadar yang sepertinya ku kenal,
"assalamuallaikum,ukhty(?) lagi nunggu jemputan?" tanyaku yang masih diatas motor
"eh,waalaikumussalam,enggak akhy,lagi nunggu angkot tapi belom lewat-lewat" dia menunduk menatap tanah
"afwan sebelumnya,hmm kalau jam segini angkot jarang lewat sini" dia nampak terkejut
"kalau boleh,saya bisa memberimu tumpangan,tapi bukannya saya lancang,tapi ukhty kan cewe trus tinggal sendiri disini,kenalkan saya duha, teman satu kelas kamu"
"ah,saya syifa putri abrar,panggil saja syifa" dia menakup kedua tangannya
"jadi bagaimana?saya tidak akan mengambil kesempatan,lagi pula ada tas saya yang bakal jadi pembatas" dia nampak kebingungan
"baiklah akhy,tapi saya duduknya miring ya"
"yaudah" akhirnya dia naik keatas motor dan duduk miring
SYIFA POV
aku tengah berdiri di gerbang sekolah,menunggu angkot lewat tapi nihil, era(?) dia sudah pulang duluan karena sudah dijemput
"kok lama banget ya allah,mana bentar lagi hujan" gumamku
"assalamuallaikum ukhty,lagi nunggu jemputan?" aku terkejut dan langsung melihat kearah suara itu
"eh,waalaikumussalam,enggak akhy,lagi nunggu angkot gak lewat-lewat" ku tundukkan pandanganku
"afwan sebelumnya,hmm kalau jam segini angkot jarang lewat sini" ucapnya
"kalau boleh,saya bisa memberimu tumpangan,tapi bukannya saya lancang,tapi ukhty kan cewe trus tinggal sendiri disini,kenalkan saya duha, teman satu kelas kamu" kenalnya sambil menangkupkan tangan , dan kubalas dengan perkenalan juga
aku berfikir sejenak,duduk diatas motor berdua,pasti nanti ada setan nya, dia kan naik ninja,pasti nempel nempel nanti
"jadi bagaimana?saya tidak akan mengambil kesempatan,lagi pula ada tas saya yang bakal jadi pembatas"
"baiklah akhy,tapi saya duduknya miring ya" diapun meng-iyakan, tak butuh waktu lama,akupun telah berada diatas motor dengan duduk miring
"sudah?" tanyanya
"sudah akhy" jawabku sambil memegang tas-nya, ingat TAS-NYA bukan DIA-NYA
tak lama motor berjalan melintasi jalan raya, jalanan tak begitu ramai karena ini jam pulang anak sekolah bukan kantor
tapi aku menyerngit heran saat dia menepikan motornya
"nih,pake helm dulu,takut ketilang pak pols" akupun menerima helmnya dan langsung memakainya
"udah" ucapku lalu kembali memegang tasnya, motor kembali melaju melintasi jalanan kota
sepanjang perjalanan banyak yang melihat kearah kami,apalagi pas dilampu merah
"mbak kok duduknya miring,kok pegangannya sama tas pacaranya bukan sama pacarnya?" tanya seorang mbak-mbak saat motor berhenti pas lampu merah
"maaf mbak, adek saya kan pake rok,jadi duduknya miring, trua dia pegangan sama tas saya karena dia suka sama tas saya" aku terkejut mendengar jawabannya
aku ingin menyahut tapi motor kembali melaju dengan cepat dan membuatku agak sedikif terkejut
*
"syukron ya duha,udah mau ngantarin syifa pulang" ucapku sambil mengembalikan helmnya
"sama-sama, maaf juga udah lancang duduk berdua sama kamu"
"hmm,kalau gitu aku masuk dulu ya,maaf gak bisa ajak kamu mampir soalnya takut" aku masih menunduk begitupun dia
"yaudah gak papa,sekali lagi aku minta maaf ya,aku pulang dulu,assalamuallaikum"
"waalaikumussalam" ku perhatikan motor itu sampai menghilang di ujung komplek
"siapa tuh syifa?" aku terkejut saat suara itu menyambut kedatanganku
"assalamuallaikum abi, eh afwan abi, itu tadi teman sekelas syifa,tadi syifa nunggu angkot trus gak lewat mana udah mau hujan, eh tau tau dia dateng nawarin tumpangan, awalnya sifa nolak,tapi karena emng suasana sekolah yg sepi trus udah mau hujan ya sifa terima, namanya duha abi" terangku dengan masih posisi berdiri
"baiklah,sudah sana mandi" akupun mengangguk lalu berjalan menuju kamarlu untuk membersihkan diri
______________________________
HAI WAN KAWAN
MAAF MAKIN GAJE..
THX YANG UDAH MAU BACA
THX YANG UDAH MAU VOTE AND COMMENT
THX ALL
KAMU SEDANG MEMBACA
ASSALAMUALLAIKUM HUMAIRA
RomanceKISAH DIMANA SEORANG PEMUDA BERUSIA 16 TAHUN YANG BERNAMA DUHA AHMAD ALFARIZI, YANG MENYIMPAN RASA CINTANYA DALAM DIAM PADA SEORANG WANITA, WANITA YANG POLOS,ANGGUN,MUSLIMAH,SOPAN,DAN RAMAH DAN HINGGA PADA SUATU HARI,IA SUDAH TAK SANGGUP UNTUK MENAH...