SYIFA POV
Malam ini entah kenapa tidurku nyenyak sekali,ditambah dengan memeluk guling bulu-buluku yang besar ini, tunggu dulu tunggu dulu sejak kapan aku punya guling bulu-bulu(?) besar lagi(?)
"Akhh!" Aku terkejut saat seorang pria tidur disampingku sambil memelukku
"Kamu kenapa?" Tanyanya dengan suara serak khas bangun tidur
Aku menarik nafas panjang lalu menormalkan detak jantungku
"Gak papa, cuma kaget aja" akupun kembali mengambil posisi berbaring
"Masih jam 4, tidur bentar abistu bangun sholat subuh" ucapnya sambil melingkarkan tangannya di perutku aku begitu terkejut saat ini dan aku juga belum siap untuk menerima perlakuan seperti ini
"Biasakan seperti ini kalau bersamaku" dia mengeratkan pelukannya dan membenamkan kepalanya di leherku, aku dapat merasakan nafasnya yang berembus mengenai leherku yang agak sediki terbuka hijab. Semakin lama nafas itu mulai teratur dan akupun mulai memasuki alam mimpi juga
*
DUHA POV
Setelah sholat subuh,aku berniat untuk lari pagi di taman dekat komplek ini
"Mau kemana?" Tanganku terhenti saat memakai kaos kaki
"Mau lari pagi,kamu mau ikut?" Dia nampak berfikir sejenak lalu berlalu menuju kamar mandi,
"Mungkin tidak mau" akupun bergegas keluar kamar sebelum nanti matahari siang nongol
"Mau kemana mantu?" Tanya umi saat aku memasang sepatu di kursi halaman rumah
"Mau jogging umi,mumpung masih libur besok kan mau pindah ke rumah mama maknya hari ini aku puas puasin dulu main disini" jawabku sambil memasang lagi sepatu yang sebelah kiri
"Syifanya gak ikut?" Aku hanya menggeleng lalu beranjak berdiri dan pamit pada umi
"Bismillah" aku mulai berlari lari keci menuju taman yang ada di dekat komplek ini
"Wah ramai juga ya, padahal baru jam 5" aku mulai masuk kedalam taman itu dan mengelilinginya
"Subhanallah,indah sekali" ucapku saat melihat sebuah kebun bunga anggrek yang sangat terawat
Setelah berkeliling sebanyak 10 kali putaran akupun beristirahat di kursi taman yang menghadap ke arah tanan bunga
"Astagfirullah,aku lupa bawa air" ku tepuk jidatku, bagaimana bisa aku lupa membawa air dan parahnya lagi dompetpun aku tak bawa, aku hanya bisa pasrah lalu memejamkan mara
"Minum yang banyak" aku merasakan bibirku terkena pinggiran taperwer dan telingaku mendengar suara seorang wanita
"Syifa?" Ku pegang botol air minum itu lalu meneguknya hingga tandas
"Alhamdulillah" ucapku sambil kembali menutup botol berwarna pink itu
"Tega ya ninggalin istrinya" ucapnya sambil menatap lurus kedepan, aku merasa sangat bersalah karena telah meninggalkan dia tapi aku kan tak tau kalau dia mau ikut
"Iya aku minta maaf ya" kupeluk tubuhnya erat dan menciumi puncak kepalanya
"Iya syifa maafin kok" dia membalas pelukanku dan mengelus punggungku, kurasa seperti ada energi yang mengalir ketubuhku saat dia mengelus punggungku
SYIFA POV
Setelah adegan peluk memeluk tadi wkwk, kami melanjutkan berkeliling taman meskipun aku tadi sudah berkeliling saat mencari suamiku ini
"Ada tukang gombal tuh ehh maksdnya tukang es cream" sangat receh sekali candaanya sampai anak tapir pun ngakak dibuatnya
Kamipun berjalan menuju anak tapir itu ehh tukang es cream maksdnya sambil berpegangan tangan~aaaa sok sweet klen
"Aku mau yang ini" aku mengambil bungkus es cream berwarna pink dengan tulisan swall
"Aku yang ini" duha ikut mengambil es cream yang sama, akupun mengeluarkan dompet coklat dari saku jaketku
"Wahh ternyata dompet abi ada sama umi?" Aku hanya bisa tersenyum manis sambil mengedipkan mata
"Udah nikah ya mas?mbak?" Tanya seorang wanita dari arah belakang
"Alhamdulillah mbak"jawabku sambil menggandeng tangan duha
"Padahal temenku yang ini suka tuh sama mas nya,gak papa kali buat yang kedua" ucapnya sambil menyenggol lengan temannya yang disampingnya
"Berapa tadi mas?" Tanya duha
"10 ribu semuanya dek" duha langsung menyambar dompet yang ada ditanganku lalu mengeluarkan uang 10 ribu
"Ayuk sayang,kamu gak boleh berdiri lama lama kasian dedek bayinya, nanti mereka capek" aku tambah terkejut lagi mendengar ucapannya
"Wah sudah ngisi toh dek?" Tanya tukang es cream itu
"Iya pak alhamdulillah kembar 2" jawab duha sambil mengelus perutku dan membawaku pergi dari situ
_______________________
HAI WAN KAWAN
MAAF MAKIN GAK JELAS YA
VOTE YA JAN LUPA
SEE YOU
KAMU SEDANG MEMBACA
ASSALAMUALLAIKUM HUMAIRA
RomanceKISAH DIMANA SEORANG PEMUDA BERUSIA 16 TAHUN YANG BERNAMA DUHA AHMAD ALFARIZI, YANG MENYIMPAN RASA CINTANYA DALAM DIAM PADA SEORANG WANITA, WANITA YANG POLOS,ANGGUN,MUSLIMAH,SOPAN,DAN RAMAH DAN HINGGA PADA SUATU HARI,IA SUDAH TAK SANGGUP UNTUK MENAH...