AUTHOR POV
Sudah 4 hari duha dan syifa izin tak masuk sekolah,dan pagi ini mereka sedang siap-siap untuk berangkat kesekolah
"Udah sayang?" Tanya duha pada syifa yang baru selesai menegak susunya dan mengelap bibirnya agar sisa susu di bibirnya tak mengotori cadarnya
"Udah, ayuk nanti telat"syifa meraih tas sekolahnya yang di taruhnya di kursi sampingnya lalu mencoba untuk berdiri
"Apa masih sakit?" Tanya duha sambil membopong tubuh syifa
"Tidak,sudah agak lumayan" jawabnya
Mereka pun turun kegarasi bawah menuju motor sport milik lail
"Gak papa kan naik motor?soalnya aku takut kalau naik mobil kalau gak ada orang rumah" syifa mengangguk tanda paham akan ucapan suaminya itu
"Tapi kamunya masih sakit gak sayang?" Tanya duha lagi untuk memastikan apakah istrinya itu masih merasakan sakit
"Gak sayang,aku udah gak sakit kok tadi pagi kan udah berendam air hangat" duha tersenyum lalu mengelus kepala syifa dan berjalan menuju garasi untuk mengambil motor
"Udah yuk naik,nanti kita telat " syifa mengangguk lalu naik keatas motor sambil memegang bahu duha
"Pake helmnya sayang" syifa menerima helm berwarna coklat dan langsung memakainya
"Pegangan sayang,nanti kamu jatuh loh" syifa pun memeluk pinggang duha dari samping
DUHA POV
Setelah menempuh perjalan kurang lebih 15 menit akhirnya kami sampai di sekolah dengan selamat, masih sepi saat kami sampai di sekolah tak ada kendaraan milik siswa maupun guru yang terparkir
"Loh kok masuk?" Suara itu berasal dari belakang,kulihat dari spion ternyata pak zakar, satpam sekolah ini
"Iya pak,kan hari ini emang sekolah"jawabku
"Lah pie toh, hari ini kan tanggal abang mas, ki dino jumat" aku menepuk jidatku kencang, kenapa aku sampai lupa kalau hari ini tanggal merah
"Itu si mbaknya kasihan malah bobo gitu" ucap pak zakar sambil menunjuk syifa
"Syifa?kamu tidur?" Tanyaku dan dia hanya menggumam
"Yaudah pegangan ya,jan di lepas loh" peringatku padanya
"Yaudah pak saya pulang dulu deh,assalamuallaikum" ku lajukan kembali motor dengan kecepatan rendah menyusuri jalanan kota yang cukup padat
"Sayang pegangan yang kuat ya" ucapku saat motor berhenti di lampu merah,dia mengangguk lalu menempelkan kepalanya di punggungku
"ALLAHUAKBAR!" Pekikku saat syifa memelukku dengan kencang, sontak itu membuat semua mata mengarah kepada kami
"Kamu kenapa? Gak suka aku peluk?" Tanyanya dengan nada suara yang serak
"Enggak sayang nggak,aku suka kok" ku elus punggung tangannya yang memeluk erat tubuhku
Mimpi apa gw semalem ampe di peluk cekek gini batinku sambil kembali mengendarai motor ketika lampu tak berubah jadi hijau
SYIFA POV
Entah setan apa yang merasuki diriku sampai-sampai aku lupa dengan hari, aku merutuki kebodohanku sendiri
"Aku berangkat sholat jumat dulu ya" ucap duha sambil berjalan menuju pintu utama
"Hati-hati ya duha" ucapku lalu menutup pintu utama saat duha telah menhilang di balik tembok pagar
Akupun bergegas naik ke kamar atas untuk bersih-bersih karena malam ini mertuaku akan pulang dari luar negeri
"Ahh segar" ucapku sambil mengeringkan rambut dengan handuk
"Subhanallah seksinya istriku pakai mantel mandi" aku terkejut saat suara terdengar pas ditelingaku
"Udah pulang?" Tanyaku sambil melanjutkan mengeringkan rambutku
"Udah dong" ucapnya sambil mengaitkan tangannya di perutku
"Wangi deh" aku geli saat merasakan nafasnya mendarat di leherku
"Udah agh aku mau pakai baju" aku berlari menuju lemari lalu mengambil baju dan kembali ke kamar mandi
Kudengar dia tertawa dari dalam kamar mandi
"Dasar lelaki kardus"
________________________
HAI WAN KAWAN
SORRY PART NYA PENDEK YA
DAN GAK DAPAT FELL NYA
JADI FIX YA AKU INSYAALLAH UP NYA SABTU ATAU GAK MINGGU
KARENA MULAI SEKOLAH
AKU MOHON DOANYA YA WAN KAWAN
SER YOU
KAMU SEDANG MEMBACA
ASSALAMUALLAIKUM HUMAIRA
RomanceKISAH DIMANA SEORANG PEMUDA BERUSIA 16 TAHUN YANG BERNAMA DUHA AHMAD ALFARIZI, YANG MENYIMPAN RASA CINTANYA DALAM DIAM PADA SEORANG WANITA, WANITA YANG POLOS,ANGGUN,MUSLIMAH,SOPAN,DAN RAMAH DAN HINGGA PADA SUATU HARI,IA SUDAH TAK SANGGUP UNTUK MENAH...