AH-16

15K 687 15
                                    

Pagi yang cerah ini merupakan hari pertama tamu dari luar negri akan berkunjung, seluruh siswa nampak rapi dan ceria, tapi tidak bagi syifa dia nampak sedikit gelisah karena dia takut kalau nanti akan terpilih dan berpisah dengan duha atau duha yang akan terpilih dan sama saja dia juga akan berpisah dengan duha

"Kok murem gitu?kenapa?" Syifa melihat ke sumber suara, ternyata duha

"Gak papa" jawabnya sambil memasang senyum

"Ayuk ke lapangan sudah pada ngumpul tuh" syifa mengangguk lalu berjalan didepan duha

Lapangan sudah nampak ramai oleh para siswa dan siswi, mereka nampak antusias untuk menyambut tamu luar negeri itu

"Syifa,tau gak ternyata kita kedatangan murid luar negeri tau" ucap ara dengan semangat 45

"Serius? Cewe apa cowo?" Balas syifa

"Cowo syif, ganteng banget" ara menunjuk ke arah tribun

"Namanya leander krugman kalau gak salah" ucap ara sambil memandangi pria itu

"Eh biasa aja kali liatnya" syifa memecahkan tatapan ara dan membuat ara mendecak sebal

Dan sementara di tempat lain, duha yang tadinya ikut berbaris tetapi malah di suruh untuk menuju ruang kepala sekolah oleh guru bk, tadinya dia berpikir akan terkena masalah tapi nyatanya dia disuruh untuk memberikan kata sambutan untuk tamu dari luar negri itu

SYIFA POV

Malam ini rasanya aku seperti kehilangan sesuatu, sesuatu yang sangat aku sayangi, disaat aku mulai mencintainya disaat aku ingin memeluknya tapi dia harus pergi meninggalkanku

Kutatap langit yang sudah gelap dan hanya dihiasi oleh bintang kecil tanpa bulan, sama seperti aku dan kamu, aku bintan yang sendirian dilangit tanpa ditemani oleh sesosok bulan

Air mata membasahi cadarku,setetes demi setetes mulai mengalir membuat pandanganku menjadi kabur

Dia, yang selalu ada disampingku disaat aku sedih

Dia,yang selalu ada disaat aku bahagia. Tertawa bersama,saling melengkapi,saling mengasihi

"Tapi kenapa?" Kuusap air mataku lalu mencoba bangkit dan berjalan menuju toilet

Kulangkahkan kakiku perlahan, melewati kasur, sofa, lemari, dan akhirnya aku sampai juga di toilet

"Hiks..hiks.." Ku raup wajahku sampai bersih lalu kekanakan kembali cadarku

Setelah cukup kurasa,akupun keluar dari kamar mandi untuk mengambil baju ganti, karena seragam sekolahku sudah gatal

"Mas duha?" Aku terkejut saat melihat duha yang berdiri di depan pintu kamar mandi

"Kenapa duha?" Tanyaku saat melihat duha menatapku dengan tatapan yang cukup aneh menurutku

Dia merengkuh tubuhku dengan erat, berkali-kali di kecupnya keningku dan puncak kepalaku

"Kita tak akan terpisahkan sampai ajal datang menjemput"

________________________

AKU TUH GAK BISA BIKIN BAPERRRR

SORRY PARTNYA PENDEK

DAN GAK DAPET FELL NYA

JADI SORRY YA KALAU MAKIN GAJE

ASSALAMUALLAIKUM HUMAIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang