ASSALAMUALLAIKUM HUMAIRA

AH-4

hehehehe"

"eh bang lail,makan bang" ucap akmal sambil mengangkat kotak makannya

"nggak,makasih" bang lail menarik kursi lalu duduk disamping mejaku

"ngapain bang?tumben?" tanyaku sambil memasukkan makanan ke dalam mulutku

"nggak papa,lagi pengen kesini aja"ucapnya sambil mengotak-atik benda persegi berwarna hitam itu

"owhh" ucapku sambil melanjutkan makan

"dek,nanti kalau mau pulang,tunggu abang bentar ya" ucap bang lail lalu bangkit

"okeh bosquh"

*

AUTHOR POV

jarum jam sudah menunjukkan pukul 11.30, seluruh murid tampak gelisah, pasalnya hari ini pelajaran bahasa indonesia dan para murid akan maju untuk membalas puisi

"ASSALAMUALLAIKUM" salam pak jaya sambil melenggang ke arah meja guru

"waalaikumsalam" seluruh murid menjawab dengan suara lemas

"baiklah,kita mulai saja, siapa yang mau maju pertama sebelum saya tunjuk?" pak jaya mengedarkan pandangannya,tapi seluruh murid hanya menunduk

"baiklah kalau tak ada,biar saya yang menunjuk, yang pertama maju duha dan-" ucapan pan jaya menggantung sambil memilih siswa putri

"hmm kamu syifa,kamu cocok sama duha, ayo maju kalian berdua" syifa dan duha berdiri berjauhan

"syi,kamu duluan aja" ucap duha,syufa mengangguk lalu membaca puisinya

ASSALAMUALLAIKUM PANGERAN SURGAKU,
AKU HARAP KAU MENDENGAR PUISI YANG KU BACAKAN INI,
AKU HARAP KAU NANTI BISA MENJADI PELENGKAP IMANKU,
AKU HARAP KAU BISA MENUNTUNKU KE SURGA,
AKU SELALU MENYELIPKAN NAMAMU DI SETIAP DOAKU DI SEPERTIGA MALAM,
WAHAI PANGERAN SURGAKU,
ANNA UHIBBUKA FILLAH

"bagus,bagus,beri tepuk tangan pada syifa" seisi kelas memberi tepuk tangan

'duh,ngapa jadi gini' batin duha sambil menelan salivanya

"ayok duha,sekarang kamu" duha mengangguk sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal

ASSALAMUALLAIKUM HUMAIRA,
AKU HARAP KAU DISANA BISA MENDENGAR SUARAKU,
SUARA YANG SELALU KU GUNAKAN UNTUK MENYEBUTKAN NAMAMU DI DALAM DOAKU,
AKU HARAP KAU JUGA BISA BERTEMU DENGAN DIRIKU SECEPATNYA,
AKU TAK BEGITU SEMPURNA,TAPI JIKA KAU HADIR DIDALAM HIDUPKU,KAU AKAN MENJADI PENYEMPURNA DIDALAM HIDUPKU, PENYEMPURNA SEPARUH AGAMAKU,
HUMAIRA(?), ANNA UHIBBUKI FILLAH

"wow!!!!" seisi kelas berteriak heboh,adam dan syifa menundukkan kepala lalu kembali ke bangku setelah di beri instruksi oleh pak jaya

"bagus ya(?), cocok mereka jadi suami istri" crocos pak jaya yang di-aminni satu kelas

*

SYIFA POV

setelah bel pulang sekolah tadi,aku dan ara langsung menuju ruang serbaguna untuk mengikuti tahfidz, aku lebih suka ekstra ini daripada yang lain

"assalamuallaikum"salamku dan ara saat masuk keruang itu dan duduk dikursi yang sudah disediakan

cukup lama ki menunggu sampai semua bangku terisi,meskipun tak penuh