AH-31

13.1K 563 56
                                    


"AGHHH SAKITTT" syifa menggigit bibir bawahnya menahan sakit yang dirasakannya,ini bukan kali pertama dia melakukan hal ini

"Sebentar sayang,dikit lagi ini" duha mencoba menenangkan syifa yang sudah kesakitan, keringat mulai membasahi sebagian seragam sekolah yang masih menempel di badan duha.

"CEPETAN DUHA, SAKIT INI,CEPET DI TARIK!! UDAH SAKIT BANGET!!" Duha menggaruk kepalanya,ternyata ibu hamil lebih seram dari yang dibayangkannya

"Iya iya sayang ini aku tarik" duha menariknya dengan cepat dan membuat syifa berteriak sangat kencang.

"Tuh udah aku tarik,lega kan kamu" duha kesel dibuatnya

"Makasih sayang,makin sayang deh" balas syifa sambil menyolek dagu duha

"Makanya kalau pake roll rambut tu yang bener biar gak nyangkut" bibir duha manyun satu meter eh lima centi aja udah panjang.

Syifa hanya bisa senyum senyum sendiri mengingat hal bodoh yang telah dilakukannya.

"Udah makan siang belum" tanya duha sambil mengipas-ngipaskan koran ke wajahnya

"Udah sih tapi aku pengen makan martabak manis"

"Wah gelaseh siang siang gini nyari dimana sayang?" Wajah duha berubah frustasi.

"Yang nyuruh kamu nyari siapa?" Duha menghela nafas,bersyukur istrinya tak meminta martabak manis di siang bolong seperti ini

"Kamu buat gih sana,cepetan" duha langsung mati rasa dibuatnya.

"Aku??" Duha menunjuk dirinya

"Iya lah kamu" duha bangkit lalu berjalan menuju dapur

'Ya Allah selamatkan hamba dari ibu hamil ya Allah' batin duha sambil mengelus dadanya yang masih terbungkus seragam sekolah.

"Duha baju nya ganti dulu nanti aku kesusahan nyucinya" duha memutar arah menuju kamar tidur

"Gw tinggal tidur tau rasa lu" ketus duha begitu sampai didalam kamar

"HEY TIDAK SEMUDAH ITU FERGUSO"

________________________

ASSALAMUALLAIKUM TEMEN TEMEN

AKHIRNYA UP

SORRY KALAU PENDEK KARENA OTAK AKU LAGI SEDIKIT BERMASALAH

JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT

ASSALAMUALLAIKUM HUMAIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang