AH-28

12.9K 562 30
                                    

AUTHOR POV

"Duha, kau tak lunch ke ?" Tanya clara

"Tidak, saya mau nyelesaikan ini dulu" balas duha sambil mengangkat buku tulis bersampul abu-abu itu

"O kalau cam tu, saye nak lunch dulu, bye" duha menghembuskan nafasnya sambil mengelus dadanya bersyukur gadis itu telah pergi dari hadapannya

"Hi duha, what are u doing ?" Seorang pria yang sebaya dengannya menghampirinya dan duduk di sampingnya

"Ah bryan, nothing" balasnya sambil menggelengkan kepala

"Hmmm, okay, i want to know about you" duha menyerngit heran tanda tak paham

"About your country and your scholl" lengkapnya

"Okay, nampaknye saye tak perfect bila berbahasa english" bryan menahan tawanya sampai wajahnya memerah

"Jadi kamu bisa bahasa melayu?" Duha merasa tertypu

"Ya, bahkan saya bisa bahasa indonesia" duha menaikkan alis sebelah kanannya, double typu typu sudah bule ini

"Dasar bule gak jelas" bryan tertawa terbahak-bahak mendegar dumelan duha

"Lagi ngapain? Kyk nya lagi nulis sesuatu, surat cinta ya?" Tanya dan tebak bryan

"Iya" jawab duha spontan

"Oh my Allah, duha are u kidding ?" Bryan memasang wajah konyolnya

"Ya, im kidding" duha memasang tawa palsunya agar tak nampak kalau dia memang menulis sebuah surat cinta

Di sisi lain, syifa yang sedang duduk di kursi kantin merasakan perih yang amat sakit, perih dimana ketika luka terkena jeruk nipis gak usah di bayangin btw :V

"Kamu sakit syifa?" Tanya syilla

"Gak kok, aku cuma eneg aja nyium aroma soto ayam" jawab syifa sambil mengibas-ngibaskan tangannya di depan niqabnya

"Tumben kamu eneg,biasanya kamu yang paling napsu kalau liat soto ayam" cekikik asya

"Apaansih, aku itu beneran" syifa mulai kesal dibuatnya

"Wah lagi sensi ni, gak bisa di gangu gugat" balas syilla

"Syifa?" Panggil seseorang dari arah belakang

"Iya?" Syifa menengok ke arah belakang dan ternyata itu adalah seorang pria berbadan tegap dengan pakaian kemeja berwarna merah

"Kamu benar syifa putri abrar?" Syifa mengangguk

"Kamu masih kenal saya? " tanyanya sambil menunjukan wajahnya sendiri

"Siapa ya ?" Syifa tak tau siapa orang di depannya ini

"Rendi, masa kamu lupa"

Degg..

Jantung syifa seakan terhenti berdetak, nafasnya seakan tercegat

"Rendi mana?" Syifa mencoba menahan air matanya

"Yang dulu mantan calon suami kamu" mata syifa melotot membulat sempurna dan sukses juga membuat asya dan syilla terbelalak

"Maaf anda salah orang" syifa bangkit dari kursi kantin lalu pergi begitu saja

"Syifa!!" Panggil rendi tapi tak dihiraukan oleh syifa, semakin kencang rendy memanggil syifa semakin cepat langkah syifa menjauh

Maafkan aku syifa,aku tau kau marah denganku tapi tolong beri aku satu kesempatan lagi untuk menjadikanmu sebagai pelengkap separuh agamaku
-rendy-

________________________

HAI TEMAN TEMAN

AAAA BARU UP

AAAA

AAAA
AAA
AAA
AAA
AAA
AAA
AAA
AAA
MAGER SUMPAHH WKWK

TAPI KARENA AKU LAGI NGANU YA UDAH AKU UP AJAAA

MAAF YA KALAU MISALNYA GAK SEMPURNA DAN GAK JELAS

MAKASIH

JAN LUPA VOTE AND COMMENT

MAKSIH

ASSALAMUALLAIKUM HUMAIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang