Dua gadis kembar yang hidup di dua lingkungan dan kultur berbeda. Hingga takdir mempertemukan mereka berdua dan menuntun langkah mereka menuju cinta hakiki.
Hidupku sederhana, bahkan terbilang amat sederhana. Hidup bersama ayah, ibu, dan kakak ku ya...
Genre : Rohani, Family, Teens, Mistery, & little Romance.
Tidak bermaksud menyinggung pihak manapun
Bismillah..
Happy Reading
Butuh sekitar 6 jam perjalanan untuk sampai ke Konoha, bagaimana pun juga jaraknya cukup jauh.
Sebagian murid sudah tepar (hahah.. 😂) karena perjalanan yang jauh. Tapi tentu akan terbayarkan setelah mereka sampai di Konoha, mengingat Konoha adalah desa asri, jauh dari hingar-bingar dunia industri, gedung pencakar langit atau pun segala macam polusi. Yang ada hanya sejuknya udara, hijaunya rerumputan, taman-taman bunga berbaris indah sejauh mata memandang, jernihnya air sungai, indahnya pohon-pohon, dan awan yang terlihat begitu putih bersih diantara langit biru sewarna samudera.
Siapa pun yang butuh refreshing/ rileksasi, ingin berhenti sejenak dari rutinitas melelahkan tentu tidak akan sabar menikmati semua itu.
Ibarat wisata alam, menenangkan pikiran sejenak menjauhkan diri dari peradaban dan perkembangan di era digital / modern.
Setelah melewati berbagai lika-liku perjalanan, akhirnya murid-murid Tokyo 1 Senior High School tiba di perbatasan Hidagakure - Konoha. Sambutan pertama yang mereka dapatkan adalah padang rumput hijau ditiap sisi rute perjalanan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelahnya, mereka melihat pohon-pohon pinus tinggi dengan dedaunan hijau.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pemandangan yang jarang ditemui di Tokyo.
Tentu semua keindahan ini tidak akan di sia-siakan mereka, ada yang mengabadikan dengan jepretan lensa kamera, atau hanya memandang dengan mata yang berbinar-binar.