The Heirs

948 128 8
                                    

Hinata & Hanabi Fanfiction

Character Naruto by Masashi Kishimoto Sensei

Story by Me

Typo always, GaJe, Alur berantakan,dll.

Genre : Rohani, Family, Teens, Mistery, & little Romance.

Tidak bermaksud menyinggung pihak manapun

Bismillah..

Sekilas Informasi usia pemeran/tokoh :

1.Hyuuga Hanabi, dkk. Serta Hyuuga Hinata ( Himeka ) 18 tahun.

2. Uzumaki Naruto, Uzumaki Karin, Uchiha Sasuke, Hyuuga Neji, Sabaku bersaudara 20 tahun.

3. Uchiha Itachi 22 tahun.

Ok, cukup infonya 😑

Happy Reading






Hyuuga Corp adalah perusahaan yang bergerak dibidang mekanik dan travel, berdampingan dengan perusahaan Uchiha yang sekarang dipimpin oleh Uchiha Itachi, Sang pewaris inti Uchiha Grup yang terkenal dengan ketampanan, ketenangan dan sikap hangat serta santunnya.
Oh ! Ada satu lagi sekarang ini ! Keputusan beragama Itachi juga selama berminggu - minggu menjadi trending topic bahkan menjadi cover utama majalah-majalah terkenal khususnya majalah dunia bisnis. Baik lokal maupun internasional.
Bahkan Itachi mendapat banyak tawaran wawancara oleh berbagai Televisi, hanya saja Itachi selalu menolak.

Neji yang mendengar isu itu awalnya tidak percaya, tapi setelah mendengar secara langsung hal itu dari lisan Itachi sendiri saat mereka mengadakan sebuah rapat, Neji tidak memiliki alasan untuk tidak mempercayainya

Tapi dari sudut pandang Neji yang memang memiliki intuisi tajam, dia melihat perubahan luar biasa dalam diri Itachi. Bahkan dari raut wajahnya yang terlihat berbinar dan terasa teduh. Menambah pesona nya yang sebelumnya saja sudah mampu menjungkir - balikan hati dan kehidupan para gadis hanya dengan senyuman tipis dan tatapan mata hitam pekatnya.

Tapi keputusan Itachi sama sekali tidak mengurangi sepak terjangnya dalam pertarungan bisnis yang memang patut diacungi jempol.

Kadang Neji merasa sangat jauh jika dibandingkan dengan Itachi.














Semua gelap, tidak ada sedikitpun penerangan. Bahkan untuk sekedar melihat tangannya pun rasanya tidak bisa, tidak tahu harus bagaimana.
Tiba - tiba terdengar suara yang begitu ia kenali.

"Hime.. Hime ! Kau bisa mendengarku? Bangunlah, buka matamu sinar matahari yang cerah telah datang menjemputmu."

'Naruto-nii ?? Kau kah itu?' Inginnya berkata begitu dan menuruti suara sang kakak yang menyapa indera pendengarannya. Tapi rasanya sulit, matanya pun seperti direkat oleh lem sehingga sulit terbuka. Ia tetap berusaha mengangkat kelopak mata yang begitu terasa berat dan rapat.

Sedikit sinar pun muncul dicelah kelopak mata yang akhirnya berhasil terbuka, perlahan pandangannya yang masih kabur semakin jelas. Menampakkan sebuah wajah didepannya dengan guratan lelah, cemas, dan juga lega disana.

"Na - naruto nii-san ?"

" Hime, Alhamdulillah.. Kau sudah sadar, kau sudah kembali." kata Naruto ambigu dan belum sepenuhnya dimengerti.

"Huh?" hanya itu yang terlontar.
Kemudian ingatan terakhirnya sebelum saat ini muncul, adalah ketika dia merasakan sakit yang teramat menyerang kepalanya lalu tak sadarkan diri.

Destiny (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang