Kasih Sayang

1K 134 31
                                    

Hinata & Hanabi Fanfiction

Character Naruto by Masashi Kishimoto Sensei

Story by Me

Typo always, GaJe, Alur berantakan,dll.

Genre : Rohani, Family, Teens, Mistery, & little Romance.

Tidak bermaksud menyinggung pihak manapun

Bismillah..

Happy Reading






"Cinta sejati adalah ketika Aku dan Kau lebih mencintai Allah daripada kita berdua saling mencinta.
Cinta sejati adalah ketaatan, yang karena-Nya aku mencintaimu, dan karena - Nya pula engkau mencintai diriku."
Ust. Felix Siauw













Setelah berbuka puasa serta cukup beristirahat, Naruto pun turut membantu melayani pengunjung kedai ^ ハラル うずなみ ^

Jam demi jam berlalu, saatnya tutup kedai. Ruang makan yang ramai pngunjung yang sedari tadi datang dan pergi silih berganti pun sudah sepi.

Setelah merapikan dan membersihkan semua peralatan kedai mereka pulang bersama menaiki mobil keluarga yang sederhana namun luas, mampu menampung banyak orang.
Naruto menjadi supirnya, duduk didepan bersama Minato. Di kursi belakang Kushina, Karin , dan Himeka duduk bersama sambil bercengkrama, kadang terdengar suara tawa dari Kushina dan kekehan kecil dari Karin juga Himeka setiap kali mereka mengangkat hal lucu sebagai topik pembicaraannya.

Setelah sampai di rumah, mereka bergegas membersihkan diri untuk beristirahat.

"Oyasuminasai.." Ucap semua bersamaan saat mengakhiri kebersamaan diruang keluarga dan melangkah menuju kamar masing-masing.

Pagi cerah menyapa Konoha, mentari musim panas menerangi semua sudut asrinya , burung-burung berkicau terbang meninggalkan sarangnya mencari makanan , udara menyegarkan, juga langit terang-benderang menjadi perpaduan sempurna memberikan semangat dan keceriaan untuk semua insan yang akan beraktivitas hari ini.

Di sebuah perkemahan, tampaknya semua orang sibuk mengemas barang-barang, karena summer camp nya sudah berakhir dan sebentar lagi mereka akan pulang ke Tokyo.

Hanabi yang juga sedang berkemas menunjukan ekspresi wajah yang frustasi, dia menghirup udara dan menghembuskannya dengan keras.

Sakura yang berada disampingnya menaikkan sebelah alis heran menyaksikan kawannya ini.

"Apa kau tidak lelah dari tadi terus- menerus menghembuskan nafas dengan kasar seperti itu ?! Kau ini kenapa Hana-chan?!" nada Sakura ketus, bukan marah, hanya kesal.

"Aku.. Entahlah.. " Jawab Hanabi sekenanya. Lalu pergi meninggalkan Sakura yang hanya geleng-geleng kepala.

Hanabi mengambil lensa mata berwarna coklat, memakainya lalu keluar dari perkemahan setelah mendapat izin dari Kurenai - Sensei.

"Hana-chan, kau mau kemanaa ?!" Ino yang sedang bersama Tenten melihat Hanabi berjalan menjauh dari area kemah. Ia pun sedikit berteriak saat bertanya kepada Hanabi agar dapat terdengar

"Aku mau mencari udara segar sebentar. Lagipula aku sudah selesai berkemas. Oh ya, aku bawa ponsel, jadi jika nanti aku belum juga kembali kalian bisa menghibungiku. Ok !" Hanabi menjawab sambil memperlihatkan ponsel digenggamannya, setelah itu dia kembali berjalan meninggalkan Ino dan Tenten.

Destiny (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang