Khitbah

1K 124 26
                                    

Hinata & Hanabi Fanfiction

Character Naruto by Masashi Kishimoto Sensei

Story by Me

Typo always, GaJe, Alur berantakan,dll.

Genre : Rohani, Family, Teens, Mistery, & little Romance.

Tidak bermaksud menyinggung pihak manapun

Bismillah..

Happy Reading

Naruto tersenyum

'Kurasa aku juga harus segera melamar Hime.
Yaa Allah.. Bantu aku.'


















Hinata POV

Minato Tou-san meminta seluruh anggota keluarga Hyuuga dan Uzumaki berkumpul.
Aku sendiri tidak tahu apa yang akan dibicarakan, tetapi kelihatannya penting.
Aku pun pergi ke ruang keluarga, Minato Tou-san, Kushina Kaa-san, Hikari Kaa-sama, dan Hiashi Tou-sama menatap kedatanganku, entah mengapa aku merasa kurang nyaman, disana juga ada Naruto nii-san yang nampak gugup. Juga Neji-nii, Hanabi, dan Karin-nee yang seperti tidak tahu apa-apa.

Aku duduk disamping Neji-nii tepat dihadapan Naruto-nii.

Hinata POV End

Saat ini seluruh keluarga Hyuuga dan Uzumaki berkumpul.
Para pelayan mansion yang sudah dipekerjakan kembali turut dibuat sibuk heran menyaksikan moment sakral ini.

Nona muda mereka -Hinata- yang sudah kembali sekitar tiga bulan lalu saat ini sedang dilamar. Sebenarnya mereka tidak mengerti kenapa acara melamar ini begitu sederhana dan santai -walaupun nyata nya tidak sepenuhnya benar begitu- tapi itulah yang terbersit dipikiran mereka.

Biasanya ketika seorang lelaki ingin melamar wanita, mereka melakukan nya saat berduaan, atau saat kencan romantis di tepi pantai dengan latar belakang matahari terbenam, atau mungkin saat makan malam di restorant mewah di iringi musik klasik dan diakhiri dengan dansa kedua sejoli.

Tapi ini? Hanya dengan berkumpul nya keluarga, yaa memang ada juga yang melakukan hal ini. Tapi tetap saja dalam acara lamaran biasanya keluarga meminta kedua mempelai untuk berjalan-jalan berdua untuk sekedar bercakap-cakap dan berduaan. Sedangkan ini tidak sama sekali !

"Nah, kau bisa menyampaikan nya sekarang Naruto." ucap Hiashi.

Naruto mengangguk.

"Hinata.."

Hinata merasa tersentak saat Naruto memanggil namanya.

"Aku ingin melamar Hinata, memintanya menjadi istri ku."

Degh !!

'Yaa Rabb, apa .. Apa yang kudengar ini benar?' Hinata kaget, matanya membola. Tidak sedikitpun memprediksi hal ini.
Sangat mendadak dan tiba-tiba.

"Jadi Hinata, bagaimana? Apa kau bersedia?" Hiashi bertanya kepada putri nya Hinata yang hanya diam menunduk.

Disana Hanabi dan Neji nampak penasaran dengan jawaban Hinata. Mereka berdua sama sekali tidak menyangka jika kakak angkat Hinata akan melamar Hinata,

Timbul di benak Hanabi 'Seberapa dalam rasa cinta Naruto nii-san untuk Hinata? Dan dia begitu pandai menutupinya selama ini, aku sampai tidak menyadarinya .. Kau sungguh pria hebat Naruto-nii, aku mendukungmu ..
Hinataaaa.. Terima sajaaa.. Kumohooon..' Hanabi jadi gemas sendiri, Hinata belum menjawab juga.

Destiny (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang