Dirimu

833 123 17
                                    

Hinata & Hanabi Fanfiction

Character Naruto by Masashi Kishimoto Sensei

Story by Me

Typo always, GaJe, Alur berantakan,dll.

Genre : Rohani, Family, Teens, Mistery, & little Romance.

Tidak bermaksud menyinggung pihak manapun

Bismillah..

Happy Reading

Mereka berbalik dan menjauh dari bangunan mewah tersebut. Tanpa bertemu secara langsung dengan satu pun anggota keluarga Hyuuga.


















" Hana-chan !! Disini ..!" Seorang gadis berambut coklat yang tengah duduk bersama kedua temannya memanggil Hanabi begitu melihat temannya itu masuk ke dalam Restorant. Hanabi yang merasa dipanggil langsung menoleh , mengedarkan pandangannya mencari sumber suara. Ia tersenyum kemudian menghampiri meja yang ditempati Ino, Sakura, dan Tenten.
Mereka memang sengaja bertemu disini untuk makan siang bersama. Sejak kuliah, mereka berempat jarang bersama mengingat kesibukan masing-masing dan Hanabi yang masuk ke fakultas ekonomi, sedangkan ketiga teman nya berada di fakultas Kedokteran, jadi frekuensi pertemuan mereka sangat minim mengingat gedung fakultas ekonomi dan Kedokteran yang memang terpisah.

"Yo ! Hisashiburi da na* ?" Hanabi menyapa ketiga temannya saat mendudukan diri diatas kursi yang kosong samping Sakura.

"Hmm.. Kami baik tentu saja.." ucap Tenten.

"Ojii-san !" Hanabi mengangkat tangan untuk memesan.

Seorang pelayan datang dan membawa catatan kecil, telah mengerti apa yang harus ia lakukan.

"Aku ingin Steak , Cup cake blueberry, dan Jus Jeruk." ucap Hanabi.

"Baiklah , tunggu sebentar nona." ujar si pelayan setelah mencatat pesanan Hanabi.


"Kau sendiri bagaimana Hana-chan ? Kau pasti lelah ya ? Harus membagi waktu antara kuliah dan bekerja?" Sakura bertanya begitu pelayan tadi pergi menjauh dari meja mereka.

"Hm, begitulah.. Tapi aku sudah terbiasa dengan hal itu. Jadi kalian tidak perlu khawatir." Hanabi berargumen agar teman-teman nya tidak mencemaskan dirinya.

Tak lama pesanan Hanabi pun datang, Sakura, Tenten , dan Hanabi mengobrol ringan sambil sesekali tertawa. Bercerita tentang apapun yang membuat asyik.

"Ino-chan, kau kenapa? Tidak biasanya kau diam saja?" Hanabi melirik Ino yang sedari tadi hanya menyimak. Sakura dan Tenten turut memperhatikan Ino seolah baru sadar.

"A-aahh.. Tidak - tidak ! Aku baik - baik saja.. Hehee.." Ino tersentak juga nampak gugup, ia seperti menyembunyikan sesuatu.

"Benarkah--
Ucapan Hanabi terpotong begitu mendapati telepon nya berdering.
Ia menatap layar ponselnya m, disana tertera nama Kou-san,
Hanabi mengernyit 'Ada apa sekretaris ayahnya itu menelepon?'

Ia pun menjawab telepon nya.

" Hallo.. Kou-san, ada apa?"

'Nona, cepatlah pulang, ...........'
Hanabi tidak menjawab, tapi mimik wajahnya tegang, dan itu disadari oleh ketiga sahabat nya.

Tanpa berkata apa - apa Hanabi segera bergegas meninggalkan restorant berjalan menuju parkiran. Mengabaikan tatapan heran dari Sakura, Ino, dan Tenten. Juga teriakan temannya yang bertanya.
Ketiga nya saling tatap lalu bergegas mengikuti Hanabi , tentu setelah Sakura membayar makanan yng mereka santap tadi.







Destiny (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang