Hinata & Hanabi Fanfiction
Character Naruto by Masashi Kishimoto Sensei
Story by Me
Typo always, GaJe, Alur berantakan,dll.
Genre : Rohani, Family, Teens, Mistery, & little Romance.
Tidak bermaksud menyinggung pihak manapun.
Naruto hanya menunjukan senyum matahari nya pada Himeka yang berada di belakang nya.."Assalamu'alaikum.. Tadaimaaa..." Ucap ketiga orang ketika sampai di depan pintu coklat rumah bercat kuning emas dengan gaya modern namun tetap terkesan sederhana.
"Waalaikumussalam.. Okaeriii... " Jawab seorang wanita dari arah dalam.
Lalu nampak lah sosok ibu muda dengan balutan jilbab ( gamis ) berwarna merah maroon yang terulur hingga mata kaki, dan tak lupa juga dengan kerudung yang senantiasa menutup mahkota indahnya, hingga hanya menunjukan wajah dan kedua telapak tangannya.Sesuai dengan hadits yang menyampaikan tentang batasan aurat wanita dalam islam .*
"Waahh.. Kalian berdua sudah pulang?? Naruto, Karin, bersama Himeka juga ya?" Tanya sosok ibu tersebut,siapa lagi kalau bukan Uzumaki Kushina.
Istri taat dari Namikaze Minato, sang mantan Kapten tim A Kepolisian Konoha.
" Iya kaa-san, tadi Himeka menghubungi Karin - nee minta pulang bersama. Dan tak disangka ternyata Naruto - nii juga ikut. Jadi kita bertiga pulang bersama." Jawab Himeka dengan mata amethys nya yang sedikit menyipit karena tersenyum."Baa-san , ini aku tadi membeli dango untuk berbuka puasa. Entah mengapa ramadhan kali ini terasa begitu lama ya? Mungkin karena bertepatan dengan libur semester perkuliahan, jadi kita tidak disibukkan dengan aktivitas kampus dan kerja part time." Ucap Karin ( sambil curhat, hihi.. )
Ia menyerahkan paper bag berisi dango kepada Kushina. Dan mereka pun melangkah masuk dan duduk di sofa ruang tamu." Hontou?? Waahh.. Arigatou Karin. Mungkin saja kau benar,jika kesibukkan berkurang maka waktu terasa lebih panjang .. Tapi itu tidak mematahkan semangat kalian kan ? " Tanya Kushina retoris, dengan nada ceria tentu saja.
"Nah, Himeka kau sudah lulus SMA sekarang, tadi malam Tou - san bertanya kepada Kaa - san, kau ingin melanjutkan kuliah dimana?" Kushina mengalihkan pandangannya pada Himeka.
"Hmm.. et-etto.. Seperti nya aku akan mengikuti langkah Nii- san dan nee - san , ke Universitas Tokyo dan memilih jurusan Study islam juga."
"Apa ada alasan khusus untuk itu?" Tanya Naruto , Karin pun menganggukkan kepala tanda mempunyai pertanyaan yang sama dengan Naruto.
"Karena.. " Himeka terdiam sejenak sambil menerawang,
"Karena aku ingin menjadi seperti Tou - san, menjadi seorang muslim melalui proses berpikir, beriman kepada Allah swt, menjalankan perintah serta menjauhi larangannya melalui pengkajianku sendiri. Bukan sekedar karena orang tua ku muslim, bukan.. Bukan muslim turunan." Himeka tersenyum lembut dan manis.
Yaa tentu mereka tidak menafikan fakta bahwa mereka hidup di negara minoritas muslim. Dimana orang- orang hidup bebas, tanpa adanya aturan agama, terkecuali jika itu melanggar norma - norma yang ditetapkan negara. Dan tentu tidak ingin berdampak pada kekonsistenan mereka mempertahankan keyakinan di hati karena minimnya ilmu.
"Yaa.. Aku setuju, Alhamdulillah.. Kita diberi nikmat iman - islam sehingga kita bisa berusaha berbuat sesuai syariah islam dan berusaha mencapai ridho-Nya." balas Naruto.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny (Complete)
FanfictionDua gadis kembar yang hidup di dua lingkungan dan kultur berbeda. Hingga takdir mempertemukan mereka berdua dan menuntun langkah mereka menuju cinta hakiki. Hidupku sederhana, bahkan terbilang amat sederhana. Hidup bersama ayah, ibu, dan kakak ku ya...