#1 Andre dan Calvin

50.1K 600 40
                                    

Siapa tak kenal Andre? Semua orang di SMA Dwi Warna tahu kalo dia adalah cowok paling populer di sekolah. Tak ada yang bisa membantah kepopulerannya karena hampir semua persyaratan untuk disebut sebagai cowok populer dimiliki cowok itu. Kita mulai dari syarat pertama, yaitu fisik. Perpaduan darah Semarang asli dari papanya dengan mamanya yang blasteran Manado-Belanda membuat struktur wajah dan tubuh Andre bisa dikatakan sempurna.

Pahatan otot ditubuhnya sangat bagus, ramping dan atletis dengan tinggi sekitar 180 sentimeter. Pokoknya Richard Kevin yang maen di Film “Get Merried” atau Fernando Surya alias Nando yang memenangkan kontes “L-Men of The Year 2007” atau Christian Sugiono yang pacarnya Titi Kamal itu, putus semua deh kalau dibandingin dengan Andre.

Sekarang syarat kedua, tajir. Andre punya orang tua yang tajir. Otomatiskan dia jadi ketiban tajir juga. Meski tajir, Andre tidak sombong. Ketidak sombongannya itu membuat Andre sekaligus memiliki syarat ketiga dan keempat, yaitu disenangi dan dikenal banyak orang. Sekarang syarat kelima, aktif di organisasi. Saat duduk di kelas dua, Andre hampir menjabat seluruh jabatan siswa di sekolah, mulai dari Ketua OSIS, Komandan Paskibra, Ketua PMR, sampai Ketua Kelas. Hanya Ketua Keputrian saja yang tidak dijabatnya, hehehe. Karena sekarang sudah duduk di kelas tiga segala jabatan itu harus ditanggalkan Andre. Kegiatan yang diikutinya saat ini hanya tinggal olah raga saja.

Segala jenis olah raga dia bisa. Basket, voli, sepak bola, renang, dan belum pernah ada yang sanggup mengalahkannya di lapangan tenis. Bila ada acara pertandingan olah raga di sekolah, sudah dapat dipastikan Andre akan jadi bintang lapangan. Andre adalah kebanggaan SMA Dwi Warna dalam urusan olah raga. Para guru sangat menyayanginya karena kepiawaiannya di bidang olah raga yang membawa harum nama SMA Dwi Warna. Ini adalah syarat keenam. Syarat ketujuh juga dimilikinya yaitu gonta-ganti cewek. Predikat cowok playboy sudah dipegang Andre sejak duduk di kelas satu. Hampir semua cewek cantik di sekolah pernah dipacarinya. Tak peduli kakak kelas ataupun adik kelas. Pesonanya membuat takluk cewek-cewek cantik di sekolah. Ibarat piala bergilir, cewek-cewek cantik itu bergantian jadi pacarnya. Namun uniknya hubungannya dengan para mantan pacarnya itu putus secara baik-baik. Tidak ada pemutusan hubungan itu diakhiri dengan permusuhan. Meskipun putusnya hubungan itu sudah dapat dipastikan karena Andre sudah bosan dengan mantan pacarnya itu dan punya gandengan baru. Apakah mantan-mantan pacarnya itu menyadari bahwa Andre tidak mungkin mereka miliki seutuhnya sehingga merelakan saja saat tiba datangnya masa “Pemutusan Hubungan Kekasih”? Entahlah. Yang pasti, menjadi pacar Andre, meski hanya dalam bilangan waktu dua minggu saja sudah membahagiakan cewek-cewek itu. Menyandang predikat sebagai mantan pacar Andre seolah-olah merupakan kebanggaan buat mereka. Kebanggan karena pernah menjadi pacar cowok paling populer di sekolah. Aneh? Mungkin. Tapi itulah dunia remaja.

Hubungan antara Andre dengan para mantan pacarnya dan juga pacar barunya terjalin dengan harmonis. Hal itu bisa dibuktikan saat ada pertandingan olah raga yang diikuti oleh Andre, misalnya. Para mantan pacarnya itu berduyun-duyun menyaksikan pertandingan olah raga itu untuk memberikan dukungan penuh pada Andre. Bersama-sama dengan pacar baru Andre mereka bersorak-sorai meriuhkan suasana. Jangan heran kalau di tepi lapangan akan menemukan beberapa cowok yang keki melihat aksi sorak-sorai cewek-cewek itu. Yang keqi itu adalah para cowok yang saat itu sedang menjadi pacar dari mantan pacar Andre. Hehehe. Menurut informasi yang beredar, saat ini pacar Andre adalah Cindy siswi kelas satu. Gadis itu baru saja dinobatkan sebagai cover girl sebuah majalah remaja terkenal ibukota. Keesokan hari setelah malamnya dinobatkan sebagai cover girl, Cindy sah menyandang predikat cewek Andre yang ke sekian menggantikan kedudukan Wina yang baru saja diputuskan oleh Andre dua hari sebelumnya.

Hanya satu syarat yang tidak dimiliki Andre, yaitu prestasi akademik. Kemampuannya menangkap pelajaran di kelas tidak sepiawai kemampuannya menciptakan prestasi olah raga di arena pertandingan. Andre sangat tidak menguasai pelajaran-pelajaran eksakta, yaitu: matematika, fisika, dan kimia. Namun tidak ada yang mengetahui kelemahan Andre ini selain para guru. Meskipun tidak bisa menguasai pelajaran dengan baik tetap saja cowok itu bisa mulus duduk di kelas IPA. Ini semua adalah bantuan para guru yang karena sayangnya pada Andre rela memanipulasi nilai cowok yang selalu membawa harum nama sekolah di bidang olah raga itu. Tidak mendidik memang, namun begitulah kenyataannya.

Serial Andre & CalvinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang