baper; byun baekhyun

29

Author pov

10.27

Ini udah hari ke empat Lara cs liburan. Semua kacau. Gaada lagi keasyikan yang dialami dihari pertama. Entah kenapa mereka semua jadi cuek.

Maya sibuk sama Chanyeol. Lea sama Maira selalu berdua. Baekhyun yang ga pernah keliatan lagi dimata Lara. Sehun yang selalu sama Bambam, Kai, dan Lucas. Xiumin dan Suho yang terlihat selalu pergi bareng.

Lara gaada yang nemenin. Entah kenapa dia ngerasa mereka semua sengaja jauhin dia. Bahkan Lucas yang waktu itu minta dia jadi adeknya.

Ini semua berawal dari beberapa hari lalu.

Flashback

"Ra"

"Eh Baekhyun? Gue kira Maya balik lagi. Ada apaan?"

"Gua cuma mau bilang, jangan masukin ke hati ya"

Habis bilang gitu, Baekhyun langsung pergi tanpa sempat Alara mencerna apa yang baru saja terjadi.

Flashback off

Dan inilah akhirnya yang terjadi. Alara cuma jalan ga jelas. Bolak balik jalan di pantai.

"Alara?" Seseorang tiba tiba menepuk punda Alara yang sedang melamun di kursi pantai.

"Eh, Carissa???" Alara shock bisa bertemu Carissa disini.

"Haii" kata Carissa. Lalu mereka bercipika cipiki sesaat dan berencana makan bareng.

"Sama siapa kesini?" Tanya Alara.

"Sama Tasha, lo pasti sama komplotan bang Chanyeol kan?" Tanya Carissa. Dia sudah tau semua dari postan instagram mereka beberapa hari lalu.

"Ohh i see. Eh lo kenal bang Chanyeol?"

"Kenal lah, sepupu gue dia ituu" kata Carissa.

"Oooo oke oke. Eh makan kuy" ajak Andara. Ia benar benar bosan karna hanya berjalan sendirian selama dua hari.

"Boleh boleh, ajak Tasha ya" kata Carissa yang disambut anggukan Lara.

***
1

13.01

"Wahh, akhirnya kita ketemu lagi ya Ra" kata Tasha begitu mereka semua sudah berkumpul di cafe.

"Iya hehe" kata Lara singkat. Ia masih menyimpan sedikit kebencian untuk Tasha karna merebut perhatian Sehun darinya.

"Canggung amat Ra" kata Carissa mencoba mencairkan suasana. Lara cuma terkekeh dikit doang.

"Kayanya lo ada masalah ya?" Tanya Carissa.

"Iya" singkat padat dan jelas.

"Lo bisa cerita ke kita kok" kata Tasha.

"Jadi gini......" Lara menceritakan masalahnya kepada Tasha dan Carissa. Ia bingung kenapa ia bisa dengan mudah menceritakan masalahnya kepada orang yang tidak dekat dengannya.

"Oke, gue ngerti" kata Tasha tepat setelah Lara menyelesaikan ceritanya.

"Hm kayanya lo ngelakuin hal yang salah tanpa lo sadarin?" Kata Carissa dengan nada bertanya.

"Gue udah coba ngingat ngingat semua hal yang gue lakuin dan gaada yang menurut gue bisa bikin sakit hati. Tapi gue gatau kalo menurut mereka gimana" kata Lara dengan wajah murung.

"Lo udah coba nanya?" Tanya Tasha.

"Udah, dan mereka selalu ngehindar dari gue tanpa ngasih jawaban"

"Hmm gimana ya, yaudahlah lupain aja dulu masalah lo. Kita refreshing dulu ke mall?" Ajak Tasha. Lara diam sesaat.

Beberapa saat kemudian Lara tersenyum dan setuju. Dan mereka berlanjut membincangkan hal hal lain. Lara bahkan lupa dengan permasalahannya.

16.52

"Anjing banget dah si mbak mbak itu" kesel Lara pas seorang mbak karyawan di counter romp membuatnya kesal.

"Sabar Ra, ga sabar cepat tua ntar wkwkwk" kata Tasha. Mereka sudah seperti kenal sangat lama. Padahal sebelumnya Lara punya kebencian untuk Tasha wkwk.

"Hahahahahaha, bisa bisanya si mbak itu nabrak lo yang jelas jelas segede gaban gini" ejek Carissa.

"Fak, diem lo" kata Lara yang kesel dengan kata kata Carissa yang seolah mengatakan ia gendut.

"Ga mau, ga mau gue diem" kata Carissa mencoba membuat Lara kesal. Lara menatap sinis ke arah Carissa yang membuat Carissa tertawa makin keras.

Sudah hampir 3 jam mereka berkeliling di mall yang baru Andara ketahui keberadaannya ini. Mereka benar benar hanya berkeliling, tidak ada niat membeli. Seperti itulah wanita, hanya mencuci mata saja hahaha.

"Eh Ra" panggil Carissa tiba tiba.

"Ntar malem gue sama Tasha ikut ke hotel lo ya" kata Carissa lagi sambil senyum mencurigakan. Lara ngangkat alis heran.

"Ngapain?"

"Ya mau ikut aja"

"Gausah"

"Lo nolak nih?"

"Ya ga gitu juga"

"Yaudah, berarti boleh"

Akhirnya Lara kalah debat melawan dua wanita keras kepala di sampingnya.

Tbc

Jan lupa vote