Lalu aku bertanya "maaf siapa ya?" Tanya ku
"Loh kok tanya saya siapa? Harus nya saya yang bertanya anda ini siapa?" Ucap lelaki itu._____________________________
MISS YOU
.
.
TYPO IN YOUR AREA
.
.
."Loh orang saya tanya kok malah balik tanya " ucap ku
"Lah benar dong saya nanya anda siapa, orang saya gak pernah kenal Ama anda, mangkanya ayo kenalan biar kita kenal"
"Lama emang saya mau kenalan Ama situ?"
"Ya kalau gak mau kenalan kita jadi gak bisa sayang - sayangan dong nanti, kan tak kenal maka tak sayang hehehe"
"Dah apa sih kalian pagi pagi ribut-ribut?!" ucap yoongi yang keluar dari kamarnya dengan wajah penuh luka tapi masih terlihat manis dia memakai pakaian rapi seperti dia habis mandi.
"Ini nih dateng-dateng cengar-cengir ngajak kenalan kayak cabe-cabean di lampu merah aja" ucap ku geram.
"Lah enak aja saya di bilang mirip cabe-cabean di lampu merah padahal saya ini mirip cabe-cabean depan komplek loh hahaha" Ucap nya sambil tertawa.
(Cabe: lah kok Eike di sebut sebut sih say? V: harus ya elu muncul disini-_- mending lu diem C: -_- R:???)"Udah-udah sesama cabe gak usah banyak omong deh, Bar ini di Chanyeol sekertaris gue
dan Chan ini dokter jin sahabat gue" ucap yoongi"Hai salken ya hehehe" ucap Chanyeol senyam senyum
"Btw dia sahabat pak yoongi toh, kok pak yoongi gak pernah cerita sih kalau punya sahabat dokter? Kan saya bisa minta diperiksa tentang penyakit hati saya ini" ucap Chanyeol lagi sambil menyentuh dadanya sendiri.
"Loh kamu punya penyakit hati?" Tanya yoongi kaget.
"Iya pak, hati saya itu selalu bergetar saat dekat nayeon tapi saat jauh malah rindu kan ini namanya penyakit hati pak haha"
"Yaelah Es nemu orang kayak gini itu dimana sih? Kok bisa loe jadiin sekertaris astaga" ucap ku kesal.
"Heh ngomong kok gak penting, ngapain kesini?" Tanya yoongi ke Chanyeol
KAMU SEDANG MEMBACA
Stupid Marriage (YOONNIE)
FanfictionMenurut mu apa itu cinta? Perasaan nyaman memberi kehangatan dan kasih sayang...? Tapi cintaku tak seperti itu,ini menyakitkan. "Aku mencintaimu, selalu.dan aku tahu mencintaimu adalah kebodohan ku yang paling pahit , tapi juga yang termanis." -JENN...