CHAPTER 40

1K 101 10
                                    

GIVE HIM A CHANCE
.
.
.
TYPO IN YOUR AREA
.
.
.

Rumah Mino

Mino pov On
Aku menyeret jennie dari mini market sampai masuk ke kamar nya.

"Aduh kak lepasin sakit" teriak jennie kesakitan lalu kulepaskan tangan ku

"Astaga maaf Jen, kakak terpaksa" ucap ku bersalah karena sudah membuat nya kesakitan

Jennie hanya menunduk dan menangis tanpa berbicara sedikit pun

"Jen! Kenapa kamu sekarang mulai membangkang ke kakak dan susah sekali di kasih tau huh?" Ucap ku marah padanya

Dia mulai menatap ku dengan air mata yang membasahi pipinya

"Kak....Aku hanya ka-" ucap nya sesenggukan

"Cukup Jen cukup jangan bicara lagi! Kamu tau aku sudah kirim kan surat cerai ke yoongi, aku harap kau mengerti karena ini lah yang terbaik menurut kakak!!" Ucap ku lalu keluar dari kamar jennie dan menutup pintunya kasar.

'Brakk'

Diluar aku melihat kai yang sedang mondar-mandir lalu ku hampiri dirinya.

"Kai?" Tanya ku bingung

"Iya min, gimana keadaan jennie?" Ucap nya dengan nada khawatir

"Dia sekarang di kamar, oh iya dimana sherloky kenapa dia belum kembali?" Tanya ku

"Aku disini" ucap sherloky yang baru datang

"Dari mana saja? Kau membuatku kwartir" ucap ku, sherloky hanya tersenyum lalu berkata kepada kai.

"Kai lebih baik kau pulang, lain kali kau bisa kesini lagi" ucap sherlo

"Lalu bagaimana dengan mu bukan kah kita satu mobil" ucap kai

"Tenang saja nanti biar Mino yang mengantar ku pulang, sudahlah sana pulanglah hati-hati di jalan dan Sampai kan salam ku ke om Taeyang, Tante Hyo-rin dan adik mu jimin" ucap sherlo

"Baiklah aku pulang dulu bye" ucap kai keluar dari rumah Mino dan aku hanya melambaikan tangan lalu sherloky mengandeng tangan ku untuk masuk ke dalam kamar ku.

"Ada apa bae?" Tanya ku bingung.

Sherloky hanya berjalan dan duduk di ranjang kamar ku.

"Mino kemari lah" ucap sherlo sambil menepuk sisi ranjang sebelah nya .

Aku menghampiri nya sambil menatap heran lalu sherloky memegang kedua tangan ku

"Bae.. Bukan kah kebahagiaan jennie yang utama? Dan Bukankah memberi kesempatan kepada orang itu tidak masalah" ucap sherlo tiba-tiba yang aku tak tau maksudnya.

"Huh apa si maksud mu bae?" Ucap ku bingung

"Kau ingat Bobby sahabat mu dulu" ucap sherlo

"Oh iya ingat, kenapa bae?"

"Kau masih menyimpan foto bersamanya ?"

"Masih ini bae" ucapku sambil menunjukkan foto digaleri ponselku.

"Masih ini bae" ucapku sambil menunjukkan foto digaleri ponselku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Stupid Marriage (YOONNIE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang