4; Kembali bertemu

5.5K 341 2
                                    

Keesokan harinya Nishrina tidak kuliah jadilah dia hanya pergi ketoko kue bundanya,membantunya.

Nishrina yang baru saja selesai mengerjakan sesuatu didapur keluar dan menghampiri bundanya yang berada dimeja kasir. "Nish,tunggu dulu disini ya bunda mau nganter kue kedepan sana"

Nishrina tersenyum, "Iya bun,hati-hati"

"Hanya kedepan"

Nishrina terkekeh, "Iya"

Tak lama dari itu setelah bundanya pergi datanglah seorang pria,dia tidak terlalu terfokus padanya karena dia tengah menunduk melihat sesuatu. "Assalamu'alaikum" ucal Alfan.

Nishrina mendongak dan mengalihkan pandangannya, "Wa'alaikumsalam. Ada yang bisa saya bantu mas?"

"Lho kamu yang semalam menolong saya bukan?"

Nishrina mengerutkan dahinya,Alfan pun mengalihkan pandangannya tak menatap Nishrina lagi. "Semalam? Oh mas yang dompetnya jatuh?"

"Iya" Jangan-jangan ini adiknya mas Akmal.Batin Alfan.

"Oh,iya ada apa mas?"

"Oh ini,saya ingin mengambil kue pesanan umi saya"

Nishrina mengangguk, "Atas nama siapa?"

"Sabilla"

Sontak saja Nishrina membulatkan matanya diam-diam, "Oh.." Dia berdeham. "Ditunggu sebentar" dia membalikkan tubuhnya dan mencari paper bag bernama Sabilla dan tak butuh waktu lama dia mendapatkannya, "Ini mas, 100.000"

Alfan mengeluarkan dompetnya dan mengeluarkan uangnya lalu memberikannya kepada Nishrina, "Iya. Terima kasih. Saya permisi Assalamu'alaikum"

Nishrina mengangguk, "Wa'alaikumsalam. Terima kasih" Dia putranya tante Sabilla? Kok aku belum pernah melihatnya. Batinnya. Dia mengusap wajahnya pelan dan beristighfar didalam hati.

Setelah kepergian Alfan datanglah Anita,bundanya yang baru saja kembali. "Assalamu'alaikum Nish"

Nishrina mendongak dan tersenyum dibalik niqabnya, "Wa'alaikumsalam bun,oh iya bunda pesanan tante Sabilla udah ada yang mengambil"

"Oh iya. Siapa?"

"Tidak tahu. Pria"

"Oh nak Alfan mungkin,atau mas Nizar"

"Kalau om Nizar Nishrina pasti tahu bunda..."

"Iya pasti nak Alfan."

Nishrina mengangguk, "Emm... Nish,besok sore bunda mau ngadain syukuran dirumah bantu bunda ya"

"Pasti bunda. Syukuran apa?"

"Karena satu bulan ini toko kita ramai pembeli"

Nishrina mengangguk mengerti, "Lalu yang diundangnya?"

"Tetangga dan keluarganya mba Sabilla. Kamu telepon mba Sabillanya ya?"

"Oh iya bun"

"Ya sudah bunda kebelakang dulu. Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumsalam"

Nishrina pun menghubungi Sabilla setelahnya kembali duduk diatas kursi.

****

Alfan baru saja kembali dari kantornya,dia melihat ada Sabilla tengah mengaji diruang keluarga bersama Humaira. Dia pun menghampiri mereka. "Assalamu'alaikum" ucapnya saat Sabilla dan Humaira menoleh.

"Wa'alaikumsalam" Alfan mencium punggung tangan Sabilla dan Humaira bergantian. "Oh iya Fan,besok sore ikut umi kerumah mba Anita ya? Abi dan Ira juga ikut kok"

ALFAN (Cinta Untuk Nishrina)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang