5; Mendadak

5.5K 340 13
                                    

Tepat pukul lima sore acara telah selesai dan para tamu sudah kembali kerumahnya,namun berbeda dengan keluarga Alfan. Mereka masih berada dirumah Nishrina.

Alfan sedari tadi hanya sibuk memainkan ponselnya sendiri diruang tamu,sedangkan Humaira entah kemana. Sabilla dan Nizar pun masih berada diruangan yang tadi dipakai untuk acara.

Nishrina yang berada dikamarnya menatap Anita yang baru saja masuk,sedari tadi dia sendiri dikamar karena memang dia meminta Akmal untuk bergabung saja dengan yang lain. "Assalamu'alaikum sayang"

Nishrina tersenyum, "Wa'alaikumsalam bunda"

"Gimana udah mendingan?" Anita duduk disamping Nishrina yang sedang menyandarkan kepalanya disandaran ranjangnya.

"Alhamdulillah lumayan membaik bun"

"Syukurlah. Alhamdulillah kalau gitu"

"Acaranya udah selesai?"

"Sudah dari lima belas menit yang lalu Nish"

Nishrina mengangguk mengerti, "Ikut bunda yuk Nish,kebawah. Keluarga mba Sabilla belum pulang"

Nishrina kembali mengangguk,dia memakai khimar dan niqabnya. Lalu beranjak turun dari ranjang dibantu oleh Anita. Anita merangkul Nishrina takut-takut Nishrina jatuh. "Bunda... Aku bisa kok jangan khawatir"

"Sudah.. Bunda hanya berjaga-jaga"

"Isshh bunda"

Anita terkekeh,tak lama dari itu mereka berdua sudah sampai diruang tamu,disana hanya ada Alfan. "Assalamu'alaikum nak Alfan"

Alfan mendongak dan menyimpan ponselnya. "Wa'alaikumsalam tante"

Nishrina menundukkan wajahnya, "Assalamu'alaikum"

Alfan berdeham, entah mengapa semenjak orang tuanya mengatakan sesuatu kepadanya tadi pagi mengenai Nishrina dia menjadi gugup. "Wa'alaikumsalam"

Nishrina dan Anita duduk dihadapan Alfan dan tak lama dari itu Akmal,Sabilla Nizar dan Humaira datang dan langsung duduk.

"Bagaimana keadaan kamu Nish?" Ucap Sabilla.

Nishrina tersenyum tipis dibalik niqabnya, "Alhamdulillah tan"

Nizar berdeham, "Langsung saja pada intinya ya. Jadi begini Nishrina, om tante dengan bunda kamu berniat untuk menjodohkan kamu dengan putra kami yaitu Alfan. Bagaimana apa kamu bersedia?"

Tentu Akmal dan Anita juga Alfan tidak kaget lagi karena orang tua keduanya serta Akmal sudah diberi tahu dari jauh-jauh hari. Dan Akmal baru saja diberi tahu ketika tadi pagi.

#Flashback

Alfan baru saja keluar dari kamarnya dan sudah terlihat rapi dengan setelan jas ditubuhnya. Namun tiba-tiba saja Nizar sang abi memintanya masuk terlebih dahulu keruang tamu dan alhasil Alfan pun menurutinya. Dia duduk bersampingan dengan Nizar dan Sabilla disana, entah mengapa namun rasanya suasana disini sungguh serius.

"Jadi ada apa bi?" Alfan membuka suara.

Nizar berdeham, "Abi dan umi ingin kamu menikah dengan Nishrina,putrinya Anita Fan"

ALFAN (Cinta Untuk Nishrina)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang