(٠٢) Meringkuk Dalam Duka Lama

3.4K 180 4
                                    

Jangan lupa vote dulu, ya.
Follow igku : @miftahuljannah6_

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

Kali ini desiran angin sangat kencang menerpa kulit sawo matang miliknya. Kelopak matanya terpejam, menghayati suara ombak di genangan air yang amat luas.

Sekali-kali, napasnya berembus tak teratur. Bagai ada sekat di dalam dirinya, dan tak sanggup dimusnahkan.

"Allah ingin menghitung seberapa besar kesabaran, Mas."

Lagi-lagi kalimat yang diucapkan dari mulut Miranda terngiang-ngiang di kepalanya. Kesabaran orang berbeda-beda bukan? Lalu siapa yang akan tabah kala mengetahui keluarganya amat hancur dalam satu hari? Dan dia tak sekuat orang yang hanya menitikkan air mata, kemudian masalahnya hilang begitu saja.

Uni yang selalu mengurusnya, mencintainya, hadir dalam dunianya tiap hari harus hancur diterpa keputusan sepihak. Kepergian calon suami membuat kejiwaan kakak perempuan satu-satunya itu terguncang. Berawal dari hilangnya calon kakak ipar sebelum satu hari, pernikahan yang akan dilaksanakan.

Kala persiapan sudah sembilan puluh persen lengkap, namun bagaikan tertusuk ribuan belati pria yang dicintai oleh sang kakak meninggalkan begitu saja sebelum mengikat janji sehidup sesurga. Alangkah menderita keluarga besar Al-Fatih menyaksikan perempuan yang telah lama berhijab tersebut terisak tak henti-henti, berharap luka sayatan di hatinya hilang. Namun tetap saja noda itu akan berbekas sampai sekarang, karena aib tersebut sudah menjalar sampai kejiwaan milik kakaknya.

Tak sampai hati, sang Mahakuasa mencampur adukan penderitaan keluarga mereka. Jelang hari pernikahan yang seharusnya dilaksanakan, penyakit jantung koroner menyebabkan perintis jalan keluarga mereka menyambut ajalnya, sang Ayah.

Seharusnya hari tersebut menjadi masa sang kakak menjabat sebagai bidadari tercantik di hari tersebut. Menjelma bagaikan wanita beruntung mendapatkan sosok laki-laki yang akan membawa bahtera rumah tangga dalam balutan cinta. Tetapi hari itu mengakhiri kebahagiaan sanak keluarga, memutuskan sejak detik itu mereka tak akan saling peduli, dan tidak akan pernah menggapai kembali kebahagiaan bersama-sama.

Duka nestapa menjadikan mereka hanyut dalam kesengsaraan. Seharusnya dengan duka tersebut mereka saling belajar, bahwa roda kehidupan itu berputar.

Indra penciuman milik perempuan berstel muslimah ala fashionable ini menyeruput masuk menuju ruang dapur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Indra penciuman milik perempuan berstel muslimah ala fashionable ini menyeruput masuk menuju ruang dapur. Setelah mengucapkan salam, namun tak ada jawaban, dirinya nekat memasuki rumah bergaya minimalis. Bangunan sederhana ini pun tak serta-merta ia definisikan karena sangat ... memikat perhatian siapapun yang masuk ke dalam ini.

The Heart Order To Love [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang