ALWAYS
Klik tanda bintang sebelum baca. Wajib
Happy Reading.
* Sorry for typo.
🍀🍀🍀
Hari ini James meminta Nadine untuk kerumah Mama dengan alasan ia akan lembur dikantor dan mungkin akan pulang malam jadi ia tidak mau Nadine berada di apartemen. James sangat khawatir pada Nadine dan baby, terlebih karena Erika yang masih berada di apartemennya. James sudah melihat bagaimana perlakuan Erika kemarin pada istrinya.
"Nanti pulangnya aku jemput, kamu hari ini dirumah Mama dulu." Info James diperjalanan menuju rumah Mama.
"Emang kamu lembur sampe jam berapa sih? Aku bisa jaga diri James, kenapa sih harus kerumah Mama? Aku lebih suka di apartemen kita, aku mau nyoba resep baru!" gerutu Nadine, ia memang sudah punya rencana sendiri hari ini di apartemen tapi gagal karena James memaksanya untuk kerumah Mama.
"Love, udah aku bilang kamu itu jangan capek-capek, udah gak usah protes lagi nanti malam pokoknya aku jemput sekitar jam delapan."
Nadine mendengus kesal. "Emang aku kenapa? Aku itu cuma hamil James bukan orang sakit yang gak boleh inilah gak boleh itulah, cuma hari ini aku mau kerumah Mama, besok-besok mau kamu lembur atau apa, pokoknya aku mau di apartemen aja." Ucapnya menegaskan keinginannya.
James hanya mendengarkan ocehan istrinya itu, ia sengaja melakukan ini karena ia ingin bekerja dengan tenang dikantor. "Ya udah iya, apa sih yang gak buat kamu Love," akhirnya James berpura-pura mengalah.
"Bener? Jadi aku boleh minta apa aja?" seru Nadine mendengar perkataan James dengan mata berbinar, ia merasa senang karena ia pikir setelah ini maka ia akan bisa melakukan apapun yang ia mau.
James hanya mengangguk. "Aku bakal lakuain apa aja buat kamu dan baby, apapun asal gak kehilangan kalian" batin James.
"Kalau gitu nanti sore aku mau ke Mall yah?" sambung Nadine dengan penuh semangat.
"Mall?" celetuk James sambil tetap fokus menyetir.
"Iya, bolehkan? Aku mau beli baju baru, soalnya baju-baju aku yang sekarang udah pada sesek James, bolehkan? Yah... yah?" Nadine pikir daripada hanya menunggu James dirumah Mama dan bosan, lebih baik ia pergi refresing ke Mall sekalian membeli baju-baju baru karena semakin hari perutnya semakin besar dan ia perlu memakai pakaian longgar agar baby juga nyaman.
"Pergi sama siapa? Kamu gak boleh pergi sendiri harus ditemenin Mama," sahut James.
"Iya... iya, nanti aku minta temenin Mama, tapi bener yah boleh? Boleh belanja juga?" Nadine bertanya untuk memastikan jawaban suaminya.
"Iya." Singkat James menyahut, ia tidak mau menghilangkan perasaan senang istrinya itu.
☆☆☆
Setelah mengantar Nadine, James langsung pamit pada Mama untuk kekantor, ia ingin cepat menyelesaikan pekerjaannya hari ini karena ia ingin melakukan sesuatu sore ini. Melakukan rencananya.
"Aduh sayang, maaf yah Mama gak bisa temenin kamu ke Mall," ucap Mama ketika sore harinya Nadine meminta untuk ditemani ke Mall. "Kamu tunda aja dulu belanjanya, tunggu ditemenin James aja."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Baby
RandomNadine tiba-tiba terbangun dalam keadaan sudah kehilangan virginatasnya. Tanpa memperdulikan apapun ia pergi meninggalkan pria itu, bahkan ia tidak tau siapa pria itu. Kenyataan yang harus ia tanggung akibat dari perbuatan pria tak dikenalnya adalah...