MB Bab 11

3.1K 226 42
                                    

ALWAYS.











Klik tanda bintang sebelum baca...









Happy Reading.













* Sorry for typo.

🍀🍀🍀

James menunggu Mama datang hari ini sebelum berangkat kekantor, ia tidak akan membiarkan Nadine sendirian dirumah.

James sangat waspada sekarang, ia meminta Mama dan Mami untuk menemani Nadine dirumah ketika ia berada dikantor, bahkan ketika Mama dan Mami berhalangan James meminta pertolongan pada Kelly.

Sejak kejadian penculikan empat hari yang lalu James belum bisa tenang meninggalkan Nadine sendiri dirumah. Tapi ia juga tidak mungkin mengabaikan pekerjaannya.

Para penjahat sudah tertangkap bahkan sudah menjalani proses hukum, pelaku utama sedang dalam proses penangkapan, para penjahat itu ternyata tidak mudah dibuat mengaku siapa dalang dari penculikan Nadine, siapa yang membayar mereka untuk melakukan kejahatan itu.

Nadine hanya bereaksi datar ketika mengetahui bahwa dalang dari penculikkan dan usaha pembunuhan baby adalah Jigs.

Bahkan Nadine sempat mengumpat kecil ketika James dan pihak kepolisian memberi tahukan nama pelaku utamanya adalah Jigs.

Nadine bahkan tambah membenci pria bernama Jigs, menyesali pernah memiliki hubungan dengan pria yang ia anggap bukan hanya brengsek tapi bajingan dan pejahat itu.

Penjahat tak punya hati yang pernah ingin membunuh baby.

Untung saja baby selamat kalau tidak Nadine bersumpah ia akan melakukan sesuatu yang akan membuat Jigs menyesali perbuatannya seumur hidup.

Semakin hari rasa sayang Nadine pada baby semakin bertambah besar, setelah kejadian yang hampir saja memisahkannya dengan baby membuat Nadine sadar bahwa baby yang dulu ingin ia lenyapkan sekarang adalah sumber kekuatan dan kebahagiaan untuknya dan James.

Baby adalah alasan ia dan James sekarang bersama, dalam sebuah ikatan pernikahan.

Membuat rasa yang dulu pernah ada menjadi kembali bersemi seperti tanaman yang hampir layu mendapat siraman air dan berangsur menjadi segar kembali, bahkan mulai menumbuhkan cabang baru.

Pekerjaan James semakin banyak setiap hari, sang bos seperti selalu berusaha membuatnya bekerja lembur.

Entah hanya perasaan James saja yang merasa bahwa bosnya itu seperti tahu keahliannya dalam berbisnis hingga memberi kepercayaan lebih padanya untuk selalu melakukan persentasi pada para klien perusahaan.

Walaupun hasilnya sebanding karena James mendapatkan royalti lebih bulan kemarin ketika ia menerima gaji, tapi tetap saja prioritas James adalah Nadine. Ia tidak mau urusan pekerjaannya menyita banyak waktu kebersamaannya dengan istrinya.

"James, malam minggu ini jangan lupa kita ada acara kantor, perayaan keberhasilan kita menang tender kemarin?"

"Baik bu, saya tidak akan lupa?"

"Acara ini juga bertujuan untuk silahturahmi antara karyawan dan keluarga karyawan, jadi kau bisa mengajak pacarmu juga," terdengar sedikit nada aneh dari ucapan terakhir sang bos.

"Baik bu," jawab James sambil mengangguk. "Kalau begitu apa sekarang sudah selesai bu?"

"Ya, sudah, kau bisa pulang sekarang" sahut si bos yang mengerti arti dari pertanyaan James, lagipula sekarang sudah pukul tujuh malam, James serta beberapa karyawan lainnya ia minta lembur hari ini untuk mempersiapkan proposal tender baru yang akan mereka persentasikan besok hari.

My BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang