ALWAYS.
Klik tanda bintang sebelum baca...
Happy Reading.
* Sorry for typo
🍀🍀🍀
Jam sudah menunjukkan pukul tujuh malam, James beserta teamnya masih berada dikantor, lagi.
Mereka diminta lembur hari ini dengan alasan proposal tender baru mereka kemarin masih perlu banyak revisi.
Sebenarnya James sedikit enggan untuk lembur hari ini, terlebih hari ini cuacanya kurang bersahabat.
Sejak siang hingga sore rintik hujan terus saja turun tanpa ada keinginan untuk berhenti.
Semakin sore udara semakin dirasa dingin oleh James walaupun ac dikantornya sudah dimatikan. Ia berniat pulang on time karena berfikir Nadine sendirian dirumah.
Hari ini juga Mama dan Mami serta Kelly tak bisa menemani Nadine karena mereka memiliki kesibukan.
Sekarang malah diluar sedang hujan lebat dan diselinggi oleh suara petir yang sesekali menggelegar.
James jadi semakin tak bisa fokus pada pekerjaannya, isi kepalanya sekarang hanya berfikir tentang keadaan Nadine dirumah.
Selama mereka tinggal dikontrakkan tersebut beberapa bulan ini, memang tak pernah hujan seperti sekarang dan James beranggapan rumah itu aman dari banjir dan hal lainnya.
"Hujan masih lebat, kalian belum bisa pulang," info Dana memberitahukan pada James dan teamnya.
Aldo dan Zusi hanya mengangguk mendengar perkataan bos mereka yang baru saja keluar dari ruang kerjanya.
"Iya bu, malah tambah lebat," sahut Tio membenarkan.
James diam tak mau berkomentar.
"Bagaimana kalau saya pesankan kalian makanan?" usul Dana. "Kita bisa makan malam bersama malam ini, nanti kalau hujan sudah reda baru kita pulang," sambung Dana sambil melirik kearah James yang terlihat serius dimatanya. "Saya yang traktir,"
Zusi, Aldo dan Tio langsung menyahut bersamaan. "Boleh bu,"
Sedang James hanya memperhatikan ponselnya tanpa berkedip, ia membaca pesan dari Nadine.
"James, kenapa belum pulang? Aku takut,"
Seketika James langsung berdiri dan mencari sesuatu dimeja kerjanya. Ia tak menghiraukan lagi obrolan yang sedang berlangsung disekitarnya.
Melepas sepatunya dan menggantinya dengan sandal jepit, lalu memasukkan sepatu serta tak kerjanya kedalam sebuah kantong plastik hitam, James berniat pulang sekarang.
"James, mau kemana?" Dana yang sedikit bingung dengan kelakuan James langsung bertanya.
"Maaf bu, saya harus pulang sekarang, istri saya sendirian dirumah," sahut James sekalian ingin berpamitan pulang.
"Masih hujan James," sambar Zusi pada ucapan James.
Dana sedikit kecewa melihat James yang sepertinya tak memikirkan cuaca hujan tapi tetap ingin pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Baby
RandomNadine tiba-tiba terbangun dalam keadaan sudah kehilangan virginatasnya. Tanpa memperdulikan apapun ia pergi meninggalkan pria itu, bahkan ia tidak tau siapa pria itu. Kenyataan yang harus ia tanggung akibat dari perbuatan pria tak dikenalnya adalah...
