"Gue takut...hiks...hiks.." Tangis Sohye tiba-tiba pecah begitu saja. So hyun yang berada di sampingnya hanya mengelus punggung Sohye.
"Udah jangan nangis hye...kita ada disini" Kata So hyun menenangkan Sohye. Yang lain hanya mengangguk tanda setuju.
"Chae...lo minum dulu gih..." Kata Tzuyu sambil menyodorkan segelas air putih yang baru saja diambil Tzuyu.
"Makasih ya..." Kata Chaeyoung yang masih kaget atas tulisan itu.
"Kita bicarain ini diluar aja yuk..." Ajak Jihoon dan diangguki oleh semuanya.
.
.
.Tok...tok...
Jihoon berjalan mendekati pintu setelah mendengar ketukan tanda ada orang diluar.
"Mark?! Lo ngapain njir...?" Tanya Jihoon menatap Mark heran.
"Gue sendirian lagi di rumah" Jawab Mark lesu. Jadi,mark itu tetangganya Jihoon. Dan mereka udah deket banget dari masih kecil. Mark juga sering nginep di rumah Jihoon. Katanya sih orang tuanya lebih mentingin perusahaan daripada dia.
"Tapi ada temen-temen gue. Gak papa?" Tanya Jihoon. Mark mengintip ke dalam.
"Gak papa deh...daripada gue sendiri di rumah" Jawab Mark dan langsung masuk tanpa seizin Jihoon. Jihoon menutup pintu dan menyusul Mark yang sedang mengambil makanan di meja makan.
"Guys...gue mau kenalin tetangga gue" Kata Jihoon yang memberhentikan aktivitas teman-temannya. Otomatis semuanya menoleh ke arah Jihoon.
"Ini Mark Lee. Panggil aja Mark" Kata Jihoon menunjuk Mark. Mark hanya melambaikan tangannya.
"Kok kek bule ya..." Bisik Arin ke Yeri. Yeri hanya mengangkat kedua bahunya tanda tidak tahu.
"BTW nanti yang cowok tidur di kamar gue aja. Gue ada kasur lipet banyak. Kalo yang cewek,di kamar tamu yang disitu. Kalo mau ambil kasur lipet,ada di gudang. Gudangnya ada di bawah tangga" Jelas Jihoon sambil menunjuk satu-satu ruangannya.
"Sip boss" Kata Changbin.
.
.
.20.15
Mereka semua sedang berkumpul di ruang keluarga. Yang cewek lagi pada nge-gosip. Sedangkan yang cowok lagi pada perang mobile legends. Mark? Dia sudah dekat dengan mereka semua.
"Gue bosen nih...main yang lain kek" Keluh Rocky sambil membanting ponselnya. Untung ada karpet rock...kalo enggak,sayang tu hape.
"Cerita serem mau gak?" Tawar Mark tiba-tiba. Seketika semua menghadap Mark.
"Kenapa? Ada yang salah?" Tanya Mark karena dilihat seperti itu.
"Siapa takut" Kata Yeri menantang.
.
.
."Sekarang giliran jihoon" Kata Laun yang berada di samping Jihoon.
"Emm...sebenarnya ini bukan cerita serem,tapi cerita misteri" Kata Jihoon menatap lekat ke teman-temannya.
"It's okay. Akan kita dengerin" Ucap Sohye.
"Mark....lo inget gak sama anak cupu yang rumahnya di samping rumah lo?" Tanya Jihoon. Mark mengangguk mantap.
"Jadi,dia itu anak cewek cupu di komplek gue. Gue sama temen-temen yang lain sering ngejek dia. Mark juga sering ngejek dia. Dan akhirnya dia trauma sampe dimasukin ke rumah sakit jiwa. Dia benar-benar sudah gila. Denger-denger,dia pernah bunuh orang setelah bebas dari rumah sakit jiwa. Dia sampe masuk-keluar penjara mulu. Dan setelah itu dia sudah tidak ada kabar lagi. Sampe-sampe orangtuanya bunuh diri,karena mereka gak bisa jaga anak kandungnya sendiri" Jelas Jihoon. Semua masih menatap Jihoon dengan serius. Tapi,tidak dengan Yeri. Ia sedang memikirkan sesuatu.
"Gak usah ngeliatin gue kayak gitu. Nanti lo semua pada naksir" Ledek Jihoon menunjukkan smirk-nya.
"Idih...gak usah kepedean hoon..." Kata Haknyeon jijik. Jihoon hanya tertawa melihat ekspresi teman-temannya.
.
.
.24.17
Prang...
"Hah?! Bunyi apa tuh?" Kaget Tzuyu dan langsung bangun dari tempat tidurnya. Tzuyu berjalan menuju sumber suara tersebut tanpa memegang benda apapun.
"Siapa disana?" Tanya Tzuyu sambil berjalan mengendap-ngendap.
"Ya ampun...piringnya pecah" Kata Tzuyu setelah melihat pecahan piring yang sudah berserakan di lantai. Tzuyu berusaha membereskan pecahan piring tersebut dengan hati-hati.
"Siapa yang mecahin coba?" Bingung Tzuyu. Setelah selesai membereskan pecahan itu,tzuyu langsung menuju kamarnya. Tapi,ia melihat ke halaman belakang. Tzuyu melihat sesosok perempuan seperti yang Jihoon bilang.
"Oh my god?! Dia ngapain disitu?" Bingung Tzuyu dengan suara yang pelan. Tzuyu terus menatap perempuan itu dengan serius.
"Tzuyu?!" Panggil seseorang yang mengagetkan Tzuyu.
"Jihoon...ngagetin aja sih...jantungan nih..." Kata Tzuyu sambil memegang dadanya. Jihoon hanya tertawa kecil.
"Lo ngapain disini? Lo gak tidur?" Tanya Jihoon.
"Emm...tadi....gue...emm...tadi gue abis minum. Gue haus" Kata Tzuyu berbohong kepada Jihoon. Jihoon hanya ber-oh.
"Yaudah...lo tidur sana" Perintah Jihoon.
"Emm...iya..lo duluan aja. Gue mau sikat gigi dulu" Kata Tzuyu beralasan.
"Oke. Gue duluan ya..." Kata Jihoon sambil meninggalkan Tzuyu yang masih berdiam diri disana.
"Huftt..."
"Lah?! Cewek itu kemana?"
"Siapa dia sebenarnya?"
▪ Who is she? ▪
Jihoon's neighbour
Mark
Maaf author baru update
Sebenarnya kemaren pengen update. Tapi,di rumah author lagi susah sinyal dan pikiran author juga udah buntu.
Tapi,alhamdulillah sekarang udah update 😊😊😊Btw,met lebaran bagi yang merayakan
Mohon maaf lahir dan batin🙏🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
who is she? | 99 line
Mystery / Thriller[end] jihoon merasakan ada sesosok cewek pembawa gunting yang berada di rumahnya. Akhirnya dia meminta bantuan teman-temannya untuk mencari tau siapa sebenarnya cewek itu? Dan mengapa dia berada di rumah Jihoon? Tapi,apakah mereka melewati ini semua...