19.20
"Eh...sini bentar deh,gue mau cerita" Kata Sohye. Karena semuanya penasaran apa yang akan dikatakan Sohye,mereka semua sudah stand by mengelilingi Sohye.
"Apaan hye?" Tanya Haknyeon penasaran.
"Tadi pas pengen berangkat sekolah,kalian semua kan udah pada di depan,gue masih ada di dalem. Nah,pas gue pengen keluar,eh gue ngeliat ada darah bercucuran dari atas atap dapur. Pas gue mau liat darahnya,eh gue dipanggil sama Woojin" Jelas Sohye. Semuanya tertawa terbahak-bahak.
"Loh?! Kenapa kalian ketawa? Emang ada yang lucu ya?" Tanya Sohye sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Lo ngarang ya? Mana buktinya? Tadi aja gue ke dapur,gak ada apa-apaan tuh. Bersih malah" Kata Yehana sambil memegang perutnya yang sakit gara-gara ketawa.
"Tapi tadi pagi beneran ada kok. Gue gak boong deh. Serius" Kata Sohye meyakinkan sambil mengangkat dua jarinya menjadi bentuk V.
"Lo halusinasi kali" Celetuk Mark.
"Ish...gue serius deh" Kata Sohye yang diabaikan oleh teman-temannya.
.
.
.
In the morning....
"MarKiMak" Kata Lucas yang sudah siap memasukkan suapan pertamanya.
"MarKiMak apaan cas?" Tanya Jaehyun di tengah-tengah sarapannya.
"Mari Kita Makan" Jawab Lucas
"Alay lo ah," Kata Laun.
"Makan tinggal makan. Gak usah banyak bacot" Celetuk Mina.
"Iya mak. Maap mak" Ledek Changbin. Mina hanya membuang nafasnya kasar.
After breakfast....
"Dorr!!"
"JIHOON!!! LO EMANG BENER-BENER YA...EMANGNYA GUE APAAN? GUE MANUSIA PUNYA JANTUNG HOON. KALO GUE JANTUNGAN GIMANA?" Teriak Tzuyu yang dikagetkan oleh Jihoon. Semua menatap sekilas ke arah Tzuyu lalu kembali ke aktivitas masing-masing.
"Hehehehe....lo kalo kaget lucu sih...jadi gue demen ngagetin lu" Kata Jihoon sambil cengengesan. Tzuyu hanya mempoutkan bibirnya.
"Gak usah monyong-monyong. Mau gue cium?" Ledek Jihoon dengan senyuman smirk-nya.
"Ih...apaan sih...geli tau gak dengernya" Kata Tzuyu sambil memukul pelan lengan Jihoon.
"Hoon,ayolah gabung sama kita. PDKT-nya kan bisa kapan-kapan" Kata Mark sedikit meledek.
"Gue gabung sana dulu ya tzu..." Kata Jihoon. Tzuyu hanya mengangguk.
Gue kasih tau gak ya,tentang buku itu? - Tzuyu
"Hai tzuyu...lo lagi mikirin apa?" Tanya Chaeyoung.
"Enggak kok...gue lagi gak mikirin apa-apa" Jawab Tzuyu dengan senyumannya.
"Mau temenin gue enggak,ke taman belakang?" Tanya Chaeyoung
"Boleh"
.
.
.
Focus : Tzuyu , Chaeyoung
"Emm...lo udah pernah punya pacar?" Tanya Chaeyoung melepas keheningan diantara mereka berdua.
"Belom. Emang kenapa?" Tanya Tzuyu
"Emm..gak papa sih....aneh aja gitu. Kan lo cantik,masa gak laku. Yeri aja udah punya mantan segudang" Jawab Chaeyoung sambil tertawa mengingat bahwa Yeri punya mantan segudang.
"Emang iya?" Tanya Tzuyu penasaran. Chaeyoung hanya mengangguk.
"Lo sendiri,udah punya pacar?" Tanya Tzuyu lagi.
"Emm...gue lagi suka sama seseorang sih" Kata Chaeyoung sambil memainkan kakinya ke depan dan ke belakang. Mereka berdua sedang duduk di taman belakang rumah Jihoon.
Tzuyu hanya ber-oh panjang.
"Aww.." Rintis Chaeyoung.
"Kenapa chae?" Tanya Tzuyu panik.
"Kok ada pecahan kaca disini?" Bingung Chaeyoung setelah mengambil benda yang membuat kaki Chaeyoung sakit. Tzuyu hanya mengangkat kedua bahunya tanda tidak tahu.
"Eh...itu ada tulisannya" Kata Tzuyu sambil menunjuk tulisan di pecahan kaca itu.
"Let's go to the swimming pool" Chaeyoung menatap Tzuyu bingung. Tzuyu juga menatap Chaeyoung bingung.
"Kita harus kesana?" Tanya Tzuyu.
"Coba aja yuk..." Ajak Chaeyoung.
In swimming pool...
"Aaaaaa....."
▪ Who is she? ▪
Maapkeun author telat update
Soalnya author bikin chapter ini bentar-bentar hapus,bentar-bentar hapus. Author bingung mau nulis apa di chapter ini
Jadi author mau double update 😊😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
who is she? | 99 line
Mystery / Thriller[end] jihoon merasakan ada sesosok cewek pembawa gunting yang berada di rumahnya. Akhirnya dia meminta bantuan teman-temannya untuk mencari tau siapa sebenarnya cewek itu? Dan mengapa dia berada di rumah Jihoon? Tapi,apakah mereka melewati ini semua...
