Chapter 16

1.9K 268 20
                                    

"Arin mana???"

"Bukannya tadi dia ada di kamar ya..." Jawab Sohye sambil menunjukkan muka bingung.

"Lah...gue malah liat Arin tadi abis masuk kamar mandi" Timpal Mark sambil menunjuk kamar mandi.

"Oh shit..."

Tok...tok...

Yeri mengetuk pintu kamar mandi untuk mengecek keberadaan Arin. Semua memperhatikan Yeri dengan serius. Jihoon yang baru saja selesai terbahak-bahak langsung menunjukkan muka seriusnya.

"Arin...lo ada di dalem kan??" Tanya Yeri sambil mengetuk sekali lagi.








"APAAN SIH NJIR...GUE LAGI BERAK JUGA. SONO-SONO GAK USAH GANGGU" Teriak Arin yang membuat mereka semua tertawa.

"Pantes bau" Ledek Yeri sambil berpura-pura menutup hidungnya.

"Ngakak njir..." Kata Tzuyu sambil memegangi perutnya yang terasa sakit akibat tertawa berlebihan.

"Gaes...lucas mana???" Tanya Mark sambil menuruni tangga dengan tergesa-gesa.

"Lah...gue gak tau deh" Jawab Laun selaku teman sekamarnya.

"Coba gue cek di kamarnya deh..." Kata Mark sambil bergegas naik ke atas.
.
.
.

Mark pov

Now...gue udah naik lagi ke atas gengs...bayangin capeknya kek gimana. Keringat sudah bercucuran dimana-mana.

Tok...tok...

"Cas...lo ada di dalem?" Tanya gue dengan nada lembut khas gue.

Emang lo bisa lembut? -Author
Bisalah. Emang elo -Mark
Seh...nyolot -Author
Bodo😋😋😋 -Mark

Tok...tok...

Gue udah ngetuk berapa kali njir??? Ada kali 20x

Kriek...

Karena gue udah muak,akhirnya gue masuk kamarnya yang ternyata tidak dikunci.

"Lucas...where are you???"

"Jangan sampe suara gue hilang cuma gara-gara manggil lo doang"

"Ck"

Sebenarnya niat gue kalo Lucas gak jawab-jawab,gue pengen langsung ke bawah. Tetapi,surat misterius itu mengurungkan niat gue untuk turun.

Dear ma friend/bro,

Maaf...gue pulang duluan. Gue udah muak sama semua ini. Gue tau apa yang gue lakuin ini sangat menantang. Tapi gue berani menanggung risiko itu dengan sendirinya. Semoga aja gue pulang dengan tubuh yang masih utuh. Begitu juga dengan kalian. Amiinn...
Bye

Your bestie,
Lucas ganteng kayak V BTS

Refleks gue membulatkan mata gue. Lucas udah gila apa. Dia gak berpikir kesana bahwa dia dalam bahaya. Sumpah...lucas so stupid.

Gue tau perasaan lo cas...karena gue sendiri juga merasakan. Tapi gak gini caranya cas...

Mark pov end
.
.
.

"GAES....KALIAN HARUS TAU INI!!!" Teriak Mark yang menuruni tangga dengan cepat sampai-sampai ia tersandung. Untungnya ada Jihoon. Jadi, Mark jatuh di atas tubuh Jihoon.

"Woi...lo berat anjir...bangun dari situ" Protes Jihoon dengan suara yang gemetar.

"Sorry" Kata Mark sambil merapihkan bajunya. Begitu juga Jihoon.

"Gue nemu ini di kamar Lucas" Tambah Mark sambil menunjukkan surat tersebut kepada Jihoon. Jihoon pun merebut surat itu dari tangan Mark.

"Dia nulis apa hoon?" Tanya Tzuyu sambil mendekati Jihoon dan membaca surat itu dengan saksama.

"What the..."

"He's so stupid"

"Anjir...Lucas ganteng kayak V BTS. Auto muntah"

"Gue gak ngerti lagi jalan pikiran Lucas itu kayak gimana"

"So...kita harus gimana nih???" Tanya Rocky.

"Kita gak mungkin samperin Lucas,pasti dia udah jauh"

"Auto pusing" Kata Haknyeon sambil memegang kepalanya.
.
.
.

So hyun side

"Hai girl...wake up. You have a new friend" Kata Pristy sambil menyenggol tubuh So hyun yang membuat ia terbangun dari tidurnya.

"Enghh..."

"You have a new friend" Kata Pristy sekali lagi.

"Apa maksudmu?" Tanya So hyun pura-pura tidak mengerti.

"Hey you!!! Come here" Perintah Pristy yang membuat seseorang muncul dari balik pintu.

"Lu...lucas" Kaget So hyun. Begitupun Lucas yang melihat So hyun bahwa ia masih hidup.

"So hyun...ternyata lo disini selama ini" Kata Lucas mendekat ke arah So hyun. Tiba-tiba saja Pristy mendekati Lucas dan memulai mengikat tangan Lucas yang jaraknya jauh dari So hyun.

"Woi...apa-apaan sih nih?" Tanya Lucas sambil memberontak atas perlakuan Pristy.

"Nah...gini kan enak dilihatnya" Kata Pristy.

"Selamat reunian" Lanjut Pristy dan ia memulai aksinya lagi untuk mengerjai Jihoon dan kawan-kawannya.

Brak!!!

"Hyun...lo udah berapa lama disini?" Tanya Lucas memecah keheningan.

"Gue? Udah lama banget. Gue gak inget" Jawab So hyun.

"Btw...Mina udah mati ya?" Tanya So hyun yang menahan air matanya agar tidak jatuh.

"Hooh...gak cuma Mina doang. Changbin, Yehana, Jaehyun" Jawab Lucas sambil memejamkan matanya.

"Cas..." Panggil So hyun. Seketika Lucas menatap So hyun.

"Ya?"

"Gak jadi deh" Lucas kembali memejamkan matanya.

Apa perlu gue kasih tau tentang awal mula kematian Mina? -So hyun

▪ Who is she? ▪

Author up kalian seneng tak?
Berapa lama author gak up?
Btw...disini ada yang nonton opening ceremony Asian Games 2018 gak?
Wagelash...keren bet sih openingnya.
Gak nyangka Indonesia bisa sekeren itu.
Author aja sampe bingung, "Ini beneran Indonesia kan?"

who is she? | 99 lineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang