"LEPASIN GUE!!! LEPASIN!!!" Ronta So hyun yang sedang di seret Pristy menuju ke luar dan meninggalkan Lucas yang terlentang di lantai dengan keadaan beberapa luka di badannya.
"GUE UDAH BERBAIK HATI SAMA LO!!! SEKARANG...JANGAN HARAP GUE KASIHAN SAMA LO. NGERTI???!!" Teriak Pristy sambil menjambak rambut So hyun dengan kasar. So hyun memegangi rambutnya yang sangat sakit. Ia terus menjerit-jerit. Barangkali ada yang mendengarnya.
.
.
."...Saya harus berbuat apa? Karena saya tidak bisa menjalankan tugas saya tanpa bukti yang kuat"
"Plis pak...bapak mau bukti kan? Seperti tadi yang sudah saya jelaskan, bahwa sudah ada 4 teman saya yang tewas dan 2 teman saya yang hilang entah kemana. Apakah bapak tega membuat orangtuanya cemas? Apakah bapak sekejam itu? Kami disini juga menjaga diri, karena psikopat itu akan membunuh kita kapan saja. Apakah bapak mempunyai seorang anak?"
"Ya"
"Bayangkan kalau kedua teman saya adalah anak bapak. Apakah bapak hanya berdiam diri? Atau mencoba meminta pertolongan seperti yang saya lakukan?"
"Baik nak...kirimkan alamatnya"
Yess
"Jln. ××××× "
"Kalian berusaha bertahan diri dulu. Saya akan berusaha cepat untuk sampai disana"
"Oke pak. Terima kasih atas bantuannya"
"Sama-sama"
Tut...
"Gimana yer?" Tanya Chaeyoung setelah melihat Yeri yang sedang mematikan ponselnya.
"Polisi akan datang menolong kita" Jawab Yeri dengan bangga.
"Hebat juga lo" Kata Arin sambil menepuk lengan Yeri.
"Lo gak salah hoon,milih gue untuk ngebantuin lo" Bisik Yeri tepat di telinga Jihoon dengan tersenyum miring.
"Sombwong amad" Kata Jihoon yang di tertawakan Yeri.
"Guys..." Panggil Sohye tiba-tiba. Seketika semua menoleh ke arah Sohye dengan raut wajah yang sangat serius.
"Jojo komen di dalang pelo" Seru Sohye sambil tersenyum tanpa merasa bersalah.
"SOHYE!!! Pliss deh...itu gak penting bangettt" Kata Arin di depan muka Sohye. Sohye hanya tertawa cengengesan.
"Jojo mulu....heran gue" Kata Rocky.
"Bilang aja lo iri. Ya kan??? Lo pasti gak punya abs sebagus jojo kan? Lo iri kan?" Ledek Tzuyu sambil menunjuk Rocky. Rocky memutar bola matanya malas.
"Najis gue iri sama dia. Bagusan juga abs gue. Mau liat?" Tawar Rocky sambil mengangkat kaos-nya setengah.
"Gak usah. Gue udah tau. Perut lo buncit" Ledek Woojin. Yang lain hanya tertawa. Sedangkan Rocky hanya mengerucutkan bibirnya.
Akhirnya, mereka bisa tertawa lagi setelah menghadapi teror yang tidak jelas akhirnya. Walaupun tidak bersama dengan keenam sahabatnya. Empat sahabat, tewas. Dua sahabat, hilang entah kemana. Dengan senyuman yang terukir di bibirnya, seakan-akan ingatan tentang teror, hilang begitu saja.
Tawa akan menghilangkan semua pikiran buruk di benak kita.
.
.
.➖Puncak
22.48"Dimana polisinya? Apakah masih lama? Gue udah mulai ngantuk nih..." Tanya Laun kepada Yeri.
"Gue juga gak tau" Jawab Yeri seadanya.
"Guys...gue ke atas dulu ya...sisir gue ketinggalan diatas" Kata Chaeyoung sambil meninggalkan teman-temannya yang sedang terduduk di atas karpet.
"Ikut!!!" Seru Arin.
"Emang lo mau ngapain?" Tanya Chaeyoung.
"Kunciran kesayangan gue masih diatas" Jawab Arin.
"Kesayangan? Alay lo" Kata Chaeyoung meledek Arin. Arin mengerucutkan bibirnya.
"Kuy"
.
.
.Focus : Chaeyoung, Arin
"Rin...udah ketemu belom kuncirannya? Masih lama?" Tanya Chaeyoung yang berada di depan kamar dimana tempat tidurnya Arin dan Yeri. Arin masih sibuk mencari kuncirannya.
"Gue lupa naro deh..." Kata Arin yang masih sibuk mencari.
"Ck"
"Coba lo inget-inget" Kata Chaeyoung sambil melipat kedua tangannya di bawah dadanya.
"Sayangnya gue gak inget" Balas Arin.
"Hadehh..." Chaeyoung memutar bola matanya malas. Seketika matanya teralihkan menatap ke atas langit-langit kamar. Melihat ada seorang yang ingin bersiap-siap untuk menusuk Arin dari atas, Chaeyoung membulatkan matanya.
"ARIN!!! AWAS!!" Teriak Chaeyoung sambil berlari ke arah Arin. Arin hanya menatap Chaeyoung bingung.
Jlebb
"Argh..."
"Chaeyoung...Arin, apa yang ter-"
"Oh my gosh"
▪ Who is she? ▪
Who's do you think will die?
Arin or Chaeyoung?
Udah lama ya aku gak update? Sorry banget ya...soalnya minggu kemaren aku sibuk dengan ulangan. Jadi, aku gak sempet lanjutin cerita. Doain dong biar nilainya bagus. Especially, Matematika. Matematika is hard 😱😱😱
Siapa yang kaget hayoo?? 😆😆😆
Bias baru author 😍😍😍
KAMU SEDANG MEMBACA
who is she? | 99 line
Mystery / Thriller[end] jihoon merasakan ada sesosok cewek pembawa gunting yang berada di rumahnya. Akhirnya dia meminta bantuan teman-temannya untuk mencari tau siapa sebenarnya cewek itu? Dan mengapa dia berada di rumah Jihoon? Tapi,apakah mereka melewati ini semua...