Chapter 7

2.7K 391 36
                                    

"So Hyun gak ada"

"Jangan bercanda deh..." Kata Yehana.

"Gue serius,gue gak boong" Kata Mark menyakinkan. Tiba-tiba Tzuyu berlari keluar begitu saja. Jihoon yang melihat Tzuyu,ia mengikuti di belakang Tzuyu.

"Hikss....hiks...So hyun...hiks...udah gue bilang lo gak usah keluar. Lo batu banget si hyun..." Kata Tzuyu. Jihoon mendekati Tzuyu.

"Ini semua salah gue..." Kata Jihoon sambil menundukkan kepalanya.

"Enggak. Enggak semua salah lo" Kata Tzuyu sambil menggelengkan kepalanya. Tiba-tiba saja Jihoon menarik Tzuyu ke dalam pelukannya.

"Nangis aja sampai puas. Gue selalu ada buat lo" Kata Jihoon sambil mengusap pucuk kepala Tzuyu.
.
.
.

So hyun side

"L-l-lo siapa?" Tanya So hyun setelah melihat sesosok perempuan misterius yang berdiri dihadapannya.

"Bukannya lo udah denger cerita gue dari jihoon?" Tanya perempuan itu balik bertanya.

"Maksudnya?" Tanya So hyun mengerutkan dahinya.

"Cewek cupu yang sering di ledekin. Cewek cupu yang katanya gila dan masuk rumah sakit jiwa. Cewek cupu yang pembunuh dan keluar-masuk penjara mulu" Jawab perempuan itu dengan santai. Seketika So hyun menutup mulutnya.

Bagaimana kalo gue mati di tangan dia? - So hyun

"Dan lo....akan dikurung disini sampai gue mendapatkan Jihoon. Kalo gue gak dapet Jihoon,berarti lo harus mati" Kata perempuan itu sambil mengeluarkan pisaunya yang berada di kantong celananya. So hyun mulai menitikkan air matanya karena takut.

Brak!!!

"Hiks...tolongin gue...hiks...gue takut"
.
.
.

At morning...

Haknyeon pov

"Hosh...hosh..."

Gue kecapekan abis olahraga. Iya,gue setiap minggu pagi emang olahraga. Gue lagi istirahat di depan rumah kosong.

"Glek....glek...akh...seger"

Ting...

Gue merogoh saku celana gue setelah mendengar notifikasi dari ponsel gue.

Laun
Lo dimana? Sarapan udah siap.
Kalo lo gak balik,sarapan lo gue
ambil

Iya. Gue otw ke sana

Laun
Sipp
Read

Setelah membalas pesan dari Laun,gue langsung cabut.

Gedubrak!!!

"Aww..."

Gue lagi lari tiba-tiba ada batu. Gue kesandung lah. Mana sakit banget lagi...

"Shh...sakit coy...aduh..."

"Eh apaan tuh?" Seketika gue melihat secarik kertas yang amat sangat misterius. Gue ambil tuh kertas.

"R"

"Hah?! Maksudnya?"

Pas gue baca kertas itu,cuma ada tulisan "R". Lah bocah ngapa yak??

"Gue simpen dulu aja deh....gue takut sarapan gue diambil Laun"

Haknyeon pov end
.
.
.

Ceklik...

"WOY LAUN!!! SARAPAN GUE JANGAN DIMAKAN!!!" Teriak Haknyeon yang baru datang dari luar. Saat masuk rumah Jihoon,ia melihat Laun yang sedang mengumpat untuk memakan jatah sarapannya Haknyeon.

"Hehehehe...lo lama sih...hampir aja" Kata Laun santai. Haknyeon menatap Laun dengan sinis.

"Yaelah...gitu doang ngambek" Kata Laun sambil mencolek Haknyeon yang sedang serius memakan jatah sarapannya.

"Ganggu aja sih lo...sono-sono lo bau iler. Euw..." Ledek Haknyeon sambil menjauhi Laun.

"Daripada lo,bau keringet" Cibir Laun yang gak mau kalah dengan Haknyeon.

"Eh...gue mau ke indomaret,ada yang mau nitip gak?" Tanya Lucas tiba-tiba.

"Es krim apa aja,tapi rasa harus coklat"

"Larutan penyegar. Tenggorokan gue lagi gak enak"

"Sikat gigi"

"Emang sikat gigi lo kenapa?" Tanya Lucas ke Yeri.

"Sikat gigi gue dimakan tikus" Jawab Yeri sedih.

"Bhaks!!! Ngakak"

"Ada lagi?"

"Teh pucuk yang se-liter"

"Chitato!!!"

"Permen karet"

"Busettt banyak amat. Mark....temenin gue deh..." Kata Lucas. Mark yang merasa terpanggil menoleh ke arah Lucas.

"Lah kok gue?!" Tanya Mark bingung.

"Udah...dapet pahala" Kata Lucas.

"Ck!! Yaudah gue ganti baju dulu" Kata Mark,lalu ia pergi ke kamar uuntuk mengganti baju. Tak lama, Mark sudah mengganti bajunya.

"Kuy"

"Kuy..."
.
.
.

Focus : Mark , Lucas

"Total semua 156.000,-" Ucap kasir indomaret tersebut. Lucas mengambil dompetnya yang berada di saku celananya. Mark hanya memperhatikan Lucas.

"Ini mbak" Kata Lucas sambil memberi uang yang tadi di sebutkan oleh si kasir itu.

"Uangnya pas ya..." Lucas hanya mengangguk. Mark mengambil plastik yang berisi jajanan-nya itu.

"Terimakasih. Selamat datang kembali" Kata kasir itu dengan ramah. Lucas dan Mark hanya membalas dengan senyuman.

Mereka pun memutuskan untuk langsung kembali ke rumah Jihoon.

Brak!!!

"Awww....kalo jalan liat-liat dong...main tabrak aja" Omel Lucas kepada seseorang yang menabrak Lucas dengan sengaja. Mark yang melihat Lucas terjatuh,ia membantu Lucas untuk berdiri.

"Maaf" Kata si penabrak itu lalu langsung pergi begitu saja.

Kayaknya gue kenal deh....tapi siapa? - Mark

"Oy mark...lo kenapa malah bengong? Bantuin gue bawa belanjaan nih..." Kata Lucas sambil memberi sebagian barang belanjaan mereka. Mark masih memperhatikan orang yang menabrak Lucas tadi.

"Lo kenapa sih mark?" Tanya Lucas yang mengagetkan Mark.

"Eh-eh..enggak kenapa-napa kok. Ayo balik" Kata Mark sambil mengangkat bagian bawaan dia dan meninggalkan Lucas begitu saja.

"Aneh"

▪ Who is she? ▪

Sorry ya kalo ceritanya aneh..

who is she? | 99 lineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang