Author Pov.
"Buund, apa aku terlihat baik-baik saja?" tanya Arvan pada Arum.
"Kenapa memangnya?" tanya Arum.
"Aku gugup." ucap Arvan sambil menggosok-gosok tangannya karena dingin.Tidak jauh Gibran melihat tingkah putranya. Meski bukan anak kandung tapi Gibran lah yang menjaga Arvan semenjak di dalam perut Arum. Bagaimana Gibran memenuhi ngidam Arum ketika hamil Arvan.
Gibran teringat dulu, tingkah Arvan mirip dengan ayah kandungnya vandi.
Flashback On
"Duh gue gugup banget." tanya Vandi pada Gibran.
"Elo gugup kenapa?" tanya Gibran
"Ya gugup karena mau melamar Arum." jawab Vandi. Gibran hanya tersenyum, karena dia juga sama menyukai Arum, hanya dia terlalu pengecut."Kalau elo engga yakin mundur aja."
"Enak aja, nanti di serobot orang lain."
"Hahahahahaha." Gibran tertawa meski dalam hatinya terluka karena wanita yang dia cintai akan di lamarboleh sahabatnya.
Flashback Off
........................................................
Arvan Pov
"Ayaaaaah." aku menepuk pundak ayah, dia terlihat melamun dan murung.
"Akh iya maaf, ada apa nak?" tanya Ayah padaku.
"Ayah melamun?" lalu dia mengusap sesuatu yang ada di kelopak matanya.
"Ayah hanya ngantuk." jawab ayah, tapi aku tau dia berbohong."Jangan bohong padaku." lalu akhirnya ayah tersenyum.
"Ayah melihat Vandi ada pada dirimu, ayah seperti melihat Vandi dulu ketika akan melamar bundamu." aku terkejut, ayah sungguh malaikatku."Sekarang kamu sudah dewasa, sudah mau memikirkan masa depan. Vandi pasti senang melihatmu sudah tumbuh dewasa dan juga tampan." Aku melihat ayah seperti akan menangis.
"Ayah Vandi memang ayah kandungku, tapi ayah Gibran adalah Ayahku." dia tersenyum dan memelukku.
"Terimakasih nak, sudah mau menganggap ayah adalah ayahmu." dia akhirnya menangis sambil memelukku.
Aku melihat bunda, dan dia tersenyum sambil menatapku. Bodoh jika aku tudak bersyukur punya sosok ayah seperti ayah. Sejak kecil aku kira dia adalah ayah kandungku. Dia yang memberitahu kalau ayahku adalah Vandi. Bahkan aku yang ingin memanggil nya ayah ketika dia sudah menikah dengan bunda.
"Sudah dramanya nanti keburu malem." ucap bunda, dia juga terlihat menahan tangis.
"Kakaaaaak ayoooooo." suara cempreng yang berasal dari adikku.
"Iya cantik sebentar." ucap ayah.
"Ayah, Gissele udah punya cowok loh namanya Edwin." ucapku menggoda Gissele. Bisa ditebak ekspresi ayah langsung berubah.

KAMU SEDANG MEMBACA
Romantic Love {Arvan's Story}
Random[Life story from Arvan, New Generation] Arvandy Putra Syazwan, anak tiri dari Gibran Al-Malik Syazwan. Setelah menyelesaikan pendidikannya dia memilih tinggal bersama nenek dari ayah kandungnya. Fiona Navarin, dokter cantik adik dari Efelyn yang...