Season 2 (3)

684 41 5
                                    

Ruby masih bernafas dia masih mengedipkan mata dan meminta tolong. Aku yang payah ini tidak bisa apa apa...
.
Aku panik...
.

Tidak lama kemudian Alucard datang dia seperti sangat marah pada saat melihat Ruby seperti itu...

Ruby pun panik di karna kan Alucard melihat nya seperti itu. Dengan cepat dia mengambil gunting di sebelah meja deket tempat tidur dan ingin menusuk leher nya.

Aku tiba tiba saja langsung cepat berlari ke arah nya untuk menghentikan nya... Namun Ruby malah menangis.

Ruby : "Buat apa aku hidup gak pernah bahagia"  ujar nya sambil mengeluarkan air mata

Kagura : "Tenang dulu Ruby tenang ya... Yuk kita obati dulu luka mu beberapa baru kita ke rumah sakit ya..."

Ruby : "Gak perlu! Tinggal sedikit lagi aja... Lebih baik aku gak ada disini aku sudah kehilangan harga diri ku sebagai perempuan"

Alucard yang melihat Ruby berkata begitu pun langsung memakaikan jaketnya pada Ruby dan menggendong nya ke luar ruang UKS

Alucard : "Kagura... Untuk ini biar aku yang urus. Kamu pulang aja... Dan jangan beritahukan ini ke siapa siapa. Aku percaya sama kamu!"

Alucard dan Ruby pun langsung meninggal kan ku sendiri... Aku pun pulang ke rumah ku sendirian

Ke esok an hari ini Ruby dan Orang tua nya di panggil kepala sekolah dan Ka Bruno dan Orang tua nya juga...

Aku ikut ke dalam permasalahan itu sebagai saksi karna aku yang melihat semua kejadian nya...

Aku menceritakan semua yang ku lihat namun Ruby terlihat diam ketakutan... Badan nya bergetar ketakutan...

Dia seperti tidak bisa bicara apa apa... Dan karna sikap nya dia gak bisa bela diri nya sendiri... Dia kenal Skors lagi...

Aku merasa ini gak adil! Cuma karna Ayah ka Bruno pendiri sekolah ini kenapa kepala sekolah malah pilih kasih! Apa hukuman tidak berlaku bagi atasan!!??

Ruby pun pulang dengan orang tua nya... Dia kena Skors lagi satu minggu dia keluar ruang kepala sekolah dan menatap ku dengan penuh kesedihan. Seketika aku mengerti perasaan nya.

Ketika aku telah keluar ruang kepala sekolah tiba tiba saja ada ka haya dia ingin cerita detail nya...

Hayabusa : "Oke! Sekarang lo jelas in detail nya ke gue!"

Kagura : "ah iya ku jelas kan tapi tolong jangan disini ka. Dan tolong jangan beritahu siapa siapa"

Hayabusa : "yaudah kita ke ruang osis disana ada lesley dan Gusion mereka anak PMR juga mungkin saja bisa memberi jalan keluar"

Kagura : "gak bisa ka! Aku gak bisa cerita ke mereka!"

Sambil menarik tangan ku ke arah ruang osis
Hayabusa : "lo harus cerita! Tanpa lo tau, lesley pernah ngalamin kejadian itu waktu kelas 1"

Aku pun kaget mendengar nya dan aku ikut saja ke ruang osis bersama ka Haya.

Sesampainya di ruang osis aku seperti di introgasi.

Tapi...

Aku bingung kenapa ka Lesley hanya diam dan seperti nya dia sedikit ketakutan...

Gusion : "Jadi begitu kejadian nya. Ternyata orang yang sama! Kita gak bisa apa apa kalau itu bruno karna  bisa saja kita di keluarkan dari sekolah ini"

Lesley : "to-to-tolong jangan kasih tau siapa siapa soal ini. Karna harga diri ku juga akan hancur kalau anak satu sekolah tau soal ini... Karna aku juga korban... Tolong ya..."

Kagura : "tenang aja aku gak akan kasih tau ini ke siapa siapa... Tapi soal si Ruby... Alucard ngeliat apa yang terjadi juga..."

Hayabusa : "kalo dia gue yakin dia gak akan sebar sih... Karna ini menyangkut dengan Ruby... Terakhir dia bilang dia masih suka Ruby dan gk mungkin dia menghancurkan harga diri orang yang dia suka"

Gusion : "Dan kagura... Kamu tau gak, kalau PMR terancam bubar karna kasus ini. Apa lagi yang sekarang sampai kepala sekolah tau"

Kagura : "emang dulu kepala sekolah gak tau?"

Gusion : "ya gak tau dia karna waktu kejadian lesley itu hanya aku yang melihat tidak ada orang lain lagi. Dan bisa jadi yang lapor ke kepala sekolah itu Alucard"

Hayabusa : "apa kita harus cek CCTV yang di UKS? kali aja bisa kita rekam dengan HP untuk bukti. Kita bisa lapor ke polisi juga"

Seketika kami pun setuju untuk mengecek ruang Sekurity untuk melihat CCTV kejadian kemarin...
.
.
.
.
Namun...
.
.
.
.
Tidak segampang yang kami kira untuk melihat nya...

Kagura School LiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang