Season 4 (2)

579 27 18
                                    

"Kita pulang yuk... Keburu terlalu sore... Aku antar kamu pulang ya..." ujar ka haya sambil melepas pelukan nya.

Aku pun mengangguk an kepala ku. Dia menyisir kan rambut ku hingga rapih dan membenarkan seragam ku yang ku pakai asal asal an karna buru buru...

"dah jangan nangis ya..." ujar ka haya dengan senyuman nya

"kaki ku masih gemeteran ka berdiri aja geter tuh liat" sambil menunjuk kaki ku

"coba yuk pelan pelan di bawa jalan... Itu karna kamu syok aja kayak nya... Yuk aku gandeng" ujar ka haya sambil menggandeng tangan ku

Ka haya pun mengantar kan ku pulang ke rumah...

Papa hari ini gak di rumah karna ada urusan kerjaan di luar kota sampai minggu depan.

Ke esok an hari nya aku berangkat ke sekolah bareng ka haya seperti biasa. Namun ketika sampai di sekolah dia langsung ke ruang osis sedangkan aku berjalan ke kelas sendiri.

Aku melihat ka bruno lewat namun aku membuang muka ku karna aku gak ingin melihat nya...

Ketika sampai di kelas aku langsung menaruh tas dan berjalan ke arah kantin untuk membeli minum... Karna aku lupa bawa minum ku...

Aku melihat anak geng ka bruno sedang duduk duduk di kantin sambil sarapan... Aku berusaha untuk tidak melihat mereka

"KAGURA....!!" panggil ka bruno membuat ku kaget namun aku tidak menengok nya sama sekali

"SAYANG....!! SOMBONG BANGET SIH!!" panggil nya dengan nada keras membuat semua orang yang di kantin melihat ke arah nya

Ih apa sih mau nya... Berisik tau gak!! Gak bisa apa tenang sedikit!! Masih pagi nih!!

Aku tetap tidak menoleh ke arah nya dan melanjutkan langkah ku untuk membeli minuman

Ketika aku ingin kembali ke kelas dia menghampiri ku.

"apa lagi!?" tanya ku tanpa melihat mata nya

"sombong banget sih di panggil dari tadi juga" ujar nya dengan senyum sok ganteng nya itu

"minggir ka... Aku mau lewat..." ujar ku tanpa melihat muka nya

"gak boleh sombong cantik..." ujar nya sambil mencoba memegang dagu ku namun aku menyingkirkan nya dengan cepat

Aku pun langsung jalan tanpa melihat ke arah nya sama sekali namun dia menghentikan ku dengan menarik tangan ku.

"jangan cari masalah ya pagi pagi..." ucap nya dengan pelan.

Woi! Yang cari masalah aja dia ko!

Aku langsung melepaskan tangan ku dari genggaman nya dan pergi menjauh dari nya....

Bener bener deh orang gila satu itu gak ada kapok kapok nya. Orang nah habis kena hukuman kapok lah dia malah dendam

Orang aneh...

Aku pun jalan ke arah kelas. Aku melewati UKS dan melihat pintu UKS terbuka. Aku Melihat ada seorang laki laki di dalam... Aku penasaran jadi aku masuk ke dalam UKS.

dan dia adalah ka haya dia duduk di kasur UKS sambil mengurut urut kaki nya...

"loh? Ka haya bukan nya di ruang osis?" tanya ku penasaran

"jatoh dari tangga aku keseleo nih sakit banget..." ujar nya yang seperti menahan sakit yang begitu parah

"loh ko bisa? Gak hati hati sih... Coba sini aku liat dulu yang bagian sakit yang mana?" tanya ku ke ka haya

"yang ini nih deket peegelangan kaki" ujar nya sambil menunjuk pergelangan kaki nya

"aku pegang dulu ya kalo sakit bilang..." ujar ku sambil menyentuh pergelangan kaki nya secara perlahan.

Ketika lagi mengecek kaki ka haya tiba tiba saja yang jaga UKS datang dia baru saja dari klinik katanya minta batu es untuk meng kompres kaki ka haya

Aku pun menengok ternyata dia adalah Aurora anak kelas sebelah...

"oh, Aurora? Untuk ini aku yang urus aja ya... Boleh ku minta es yang kamu pegang?" ujar ku ke Aurora

"ya sudah kalau gitu tolong ya... Aku jam pertama ada ulangan harian... Nih kunci UKS... Trimakasih kagura" Ujar Aurora sambil memberikan ku Es yang dia pegang dan kunci UKS lalu pergi meninggalkan ku dan ka Haya di UKS

Aku pun melanjutkan mengecek pergelangan kaki ka haya... Namun ternyata itu bukan keseleo hanya bengkak saja mungkin terbentur anak tangga

"ini bengkak sakit kan?" tanya ku untuk memastikan

"iya yang itu..." jawab ka haya sambil sesekali memejam kan matanya menahan sakit

"ini bukan keseleo ka ini bengkak... Aku kompres sebelah sini ya... Ka haya tidur an aja dlu..." ujar ku sambil mengikat kan es batu dan kain di kaki kiri ka haya.

Ka haya pun menidurkan badan nya... Sepertinya agak parah bengkak nya... Bisa jadi bukan bengkak biasa sih... Kalau di kompres sampe istirahat nanti masih bengkak ku saran kan ka haya untuk mengecek ke dokter deh...

Aku pun duduk di sofa UKS sambil menulis daftar pasien jam pagi ini... Padahal pasien nya cuman ka haya... Tapi panjang panjangin aja tulisan nya biar gak bete diem diem aja disini..

"Kagura..."

"hmm?"

"kamu gak trauma sama ruang UKS ini?" tanya ka haya

"ngga ka... Kenapa harus trauma?" jawab ku sambil tetap menulis

"kaka kelas itu melakukan nya disini kan?" tanya ka haya yang membuat ku berhenti menulis

"bisa bahas yang lain ka? Aku muak membahas itu..." ujar ku tegas sambil menatap ka haya

"Baiklah..." balas ka haya dengan nada kecewa... Sepertinya dia sangat ingin tau

Setelah menulis aku langsung duduk di kasur tempat nya berbaring... Lalu dia langsung duduk.

"baik lah tanya apa pun... Akan ku jawab..." ujar ku sambil menatap ka haya

"apa kamu gak merasa tersiksa sama kelakuan ka bruno?" tanya ka haya dengan wajah penasaran nya

"sudah jelas bukan? Aku benar benar tersiksa... Di tambah lagi kalau aku melawan dia melakukan kekerasan fisik padaku..." ujar ku sambil menatap mata nya agar ka haya tau kalau aku serius

"apa kamu gak ada niat untuk pindah sekolah?" tanya nya kembali

"tidak, sekolah ini tempat ku memiliki banyak teman yang berharga... Dan karna sekolah ini aku bisa bersama kaka" ujar ku sambil tersenyum ke arah ka haya

Dia pun mendekat kan wajah nya dan mencium ku seperti biasa... Aku pun membalas nya....

"kagura..." ujar nya sambil melepaskan ciuman nya

"ya?"

"kalau aku yang melakukan itu pada mu apa kamu akan marah?" tanya nya yang membuat ku kaget sama ucapan nya

*hah......!!!??*

"maksudnya apa ya ka?" tanya ku ke ka haya sambil melihat ke arah nya... Sepertinya dia bertanya seperti itu ragu ragu...

"y-ya menurut mu?" ujar nya terbata bata... Sepertinya dia memang ragu ragu untuk menanyakan hal tadi

"aku gak ngerti maksud ka haya apa..." ujar ku sambil menggelengkan kepala ku

"y-ya mungkin kamu mau melakukannya nya sama aku..." ujar ka haya sambil memegang tangan kanan ku dengan lembut

Tunggu dulu...
.
.
.
.
.
.
Apa maksudnya!!??

Kagura School LiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang