Season 3 (6)

561 30 15
                                    

WARNING!!! CHAPTER INI MENGANDUNG UNSUR DEWASA DAN KEKERASAN. BAGI PEMBACA YANG DI BAWAH UMUR ATAU TERGANGGU DENGAN UNSUR TERSEBUT SILAHKAN SKIP CHAPTER INI!!

-----------------------------------------------------------

Ke esok an hari nya pun aku berangkat pagi karna untuk bis nya jalan jam 7 jadi aku berangkat jam 6 dari rumah.

Ketika sudah sampai di sekolah terlihat ada 8 bis yang parkir di lapangan sekolah.

"Kagura!! Sini sini! Kita di bis ini" panggil Ruby sambil menunjuk bis 2 tempat kami

"Ruby... Kamu sudah sampai duluan rupanya..." ujar ku sambil berjalan ke arah Ruby

Kami pun masuk ke dalam dan menaruh barang bawaan... Aku melihat ke arah bangku ku sepertinya ka bruno belum datang.

Kenapa aku jadi merinding ya padahal dia belum datang. Apa ini yang di nama kan trauma?

Udah gitu tempat duduk ku di pojok lagi... Bener bener deh apes banget!!

Habis menaruh barang ku. Aku pun keluar bis bersama Ruby di karna kan juga jalan masih sekitar setengah jam lagi...

Aku dan Ruby pun duduk duduk di bangku taman dekat dengan lapangan tempat parkir bis kami.

"Ruby! Kagura!" sapa Alucard dari jauh sambil berjalan ke arah kami

"hei!" ujar kami bersamaan

"semangat ya LDKS nya... Bakal di kerjain habis habis an kita nih sama anak osis" keluh Alucard

"ah tenang aja cuman 3 hari ko gak lama. Kita nikmatin aja 3 hari itu" seru Ruby dengan senyum manis nya seperti biasa

"ya masalah nya aku gimana ini. Perasaan ku gak enak untuk LDKS nanti" keluh ku dengan wajah layu

"Rileks kagura... Ruby pasti jaga kamu di bis" ujar Alucard

Tidak lama pun para guru yang hanya mengantar kami memanggil semua anak yang masih di lapangan untuk naik ke bis masing masing karna sudah waktu nya bis berangkat.

Aku, Ruby dan Alucard pun naik ke bis masing masing. Dan aku duduk di tempat ku.

Sepertinya ka bruno sudah datang namun tidak ada di tempat.

Tiba tiba saja dia naik ke bis aku melihat nya ingin mati saja kalau sampai dia aneh aneh.

Sebelum berangkat ka bruno pun meng absen anak anak kelas 1 dan anak osis yang di bis 2 ketika semua sudah komplit dia pun berjalan ke tempat duduk nya ber 2 dengan ku.

Ketika jalan aku mendengar ucapan anak perempuan yang di bis kami. Banyak yang menggoda ka bruno

'ih ka bruno makin cakep aja' ujar salah satu siswi kelas lain dengan tampang sok imut

"ah makasih" balas ka bruno dengan muka sok ganteng nya.

*iya cakep pala nya aja yang cakep hatinya mah jelek!* ketus ku dalam hati

Aku pun langsung memalingkan pandangan ku ke jendela tanpa melihat ka bruno.

Dia pun duduk di sebelah ku. Dan aku memberi jarak se jauh mungkin dari nya agar dia gak aneh aneh.

"Haah! Sudah ku duga pasti bakal bareng! Ini belum masuk ke inti surprize nya ya... Baru pembukaan" ujar nya dengan senyum dan tatapan iblis nya

Aku pun langsung memalingkan pandangan ku kepadanya dengan tatapan takut.

Aku pun menurunkan pembatas kursi untuk jaga jarak dengan ka bruno namun ka bruno menaikkan lagi dan aku menurunkan nya lagi.

Sampai akhirnya aku mengalah karna tatapan nya seperti mengancam. Aku pun memalingkan pandangan ku lagi ke jendela melihat pemandangan saat perjalanan.

Bu guru bilang perjalanan agak lama kira kira malem baru sampai... Haah pasti dia bakal macam macam di saat semua lengah nanti nya. Aku harus siap siap teriak aja kalau dia aneh aneh.

Karna masih pagi banyak siswa yang melanjutkan tidur nya di bis. Sedangkan aku hanya melihat pemandangan di luar jendela pada saat perjalanan.

Tiba tiba saja aku kaget ketika ka bruno mulai menyentuh rambut ku. Aku pun langsung menengok ke arah nya dengan panik.

"Rok nya pendek banget sih kagura..." ujar nya sambil mencoba menyentuh paha ku.

Se cepat nya aku menyingkirkan tangan bejat nya

"Jangan sentuh aku!" ketus ku karna aku takut

Tiba tiba saja dari belakang teman nya ka bruno menyodorkan pisau ke leher ku.

"Berani teriak, lo mati sekarang juga!" ujar ka Argus teman nya ka Bruno

Aku pun langsung melihat ke arah bangku nya Ruby. Tapi sepertinya dia tidur! Bagaimana ini!?

Ka bruno pun langsung memegang pipi ku dengan se lembut mungkin. Tapi aku malah merasa lebih baik mati dari pada di lecehkan depan teman nya seperti ini!

"kayaknya gak bisa apa apa nih ya haha... Ini surprize dari gue! Tapi belum keseluruhan sih" ujarnya pelan sambil memegang pipi ku

Aku pun hanya menunduk. Aku tidak berani menatap matanya... Aku takut... Ku mohon siapa pun! Jalan lah ke belakang! Lihat lah kelakuan anak osis bejat ini!

"lihat aku sayang, jangan malu malu gitu dong! Takut ketauan hayabusa? Tenang aja dia di bis lain" ujar nya sambil memegang ke 2 pipi ku lalu membuat ku menengok ke arah nya

Aku pun cuman bisa menggelengkan kepala sambil menangis. Aku takut banget! Keringat dingin ku mulai keluar.

"ga ka! Ngga! Jangan!" ujar ku sambil memohon

"ngga gimana sih cantik. Lo cantik kagura tapi masa yang bisa nikmatin lo cuma hayabusa doang. Gak adil dong haha" ujar ka bruno dengan wajah bejat nya

"oke yang pertama!" ucap nya sambil mendekatkan wajah nya ke wajah ku

Dia pun mencium ku. Aku mencoba memberontak tapi teman ka bruno memegang tubuh ku dari belakang dengan kuat sehingga aku tidak bisa bergerak sama sekali.

*plak
Sebuah tampan mendarat di pipi ku

"itu hukuman buat lo karna coba berontak!" bisik nya di telinga ku

Dia pun menjambak rambut ku dengan keras

"semakin lo berontak. Semakin kasar gue sama lo!" ujar nya sambil menjambak rambut ku

Tangan ka bruno pun mulai menyentuh ku. Dan aku hanya bisa berharap dia tidak melakukan lebih lanjut lagi...

"Rok nya pendek banget sih! Gak sadar apa duduk sama cowo! Bikin pengen aja" ujar ka bruno

Aku pun mencoba melepaskan diri... Aku pun nekat

"SIAPA PUN TOLONG AKU!!" teriak ku keras membuat semua yang tidur jadi bangun dan melihat ke arah ku. Seketika pisau yang di sodorkan ke leher ku malah tidak menusuk ku tapi malah di umpatkan oleh ka argus

Aku pun menginjak kaki ka bruno dan Lari ke arah Ruby dengan rambut yang agak berantakan karna habis di jambak

"Ruby!! Hwaaa....!! Aku gak mau! Aku mau pulang!" teriak ku sambil nangis lalu memeluk Ruby

Tiba tiba guru yang sedang tidur pun langsung menanyakan sesuatu yang terjadi. Aku pun menjawab dengan jujur. Tapi karna gak ada bukti guru itu hanya mengira aku berbohong.

Dia pun menyuruhku duduk di tempat ku lagi. Namun aku menolak karna aku takut.

"Ya sudah sementara ini kamu duduk disini mau sama Ruby?" ujar ka Freya anak osis yang duduk sebangku dengan Ruby

Aku pun mengangguk an kepala dan akhirnya yang duduk di belakang bersama ka bruno adalah ka freya untuk sementara sampai di rest area nanti...

Ku mohon....
.
.
.
.
.
LDKS ini...
.
.
.
.
.
.
Cepat lah berakhir!

Kagura School LiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang