WARNING!!! CHAPTER INI MENGANDUNG UNSUR KEKERASAN. UNTUK PEMBACA YANG MERASA TERGANGGU DENGAN UNSUR TERSEBUT TOLONG SKIP CHAPTER INI!!
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Kagura : "Tolong ka jangan aneh aneh"
Bruno : "Gimana gua gak aneh aneh... Liat aja badan lo bagus gitu. Cowo mana sih yang gak mau aneh aneh in..."
Ketika ka bruno mendekat pun aku selalu menghindar... Karna dia kesal dia langsung menghampiri ku dengan cepat dan menonjok pipi kiri ku.
Aku merasakan sakit yang luar biasa... Gigi ku copot 1 mulut ku penuh dengan darah... Apa ini yang di rasakan oleh Ruby waktu itu
Ka bruno pun langsung menarik tangan ku dan membanting ku di kasur UKS... Aku masih punya tenaga untuk melawan
Aku pun menendang dagu nya karna panik dan aku pun langsung berlari ke arah pintu...
Namun ka bruno sepertinya semakin marah. Dia menjambak rambut ku dan menampar ku dengan keras...
-----------------------------------------------------------
*Aku bawakan Kagura cemilan dia pasti suka... Itung itung sekalian minta maaf sama apa yang ku lakukan belum lama ini... * ujar Hayabusa sambil berjalan ke arah ruang UKS
Ketika sampai di depan ruang UKS Hayabusa pun bingung karna pintu UKS ter tutup dan dia pun penasaran.
Ketika dia mau membuka pintu UKS ternyata terkunci dia pun semakin curiga...
Hayabusa juga mendengar seperti suara berisik dari dalam UKS. Karna panik takut kagura kenapa napa dia pun langsung mendobrak pintu UKS
Dan dia melihat ku sedang menangis dengan baju putih ku yang penuh darah dan muntah karna ka bruno sempat menonjok perut ku...
Aku melihat ka haya sepertinya dia sangat marah
Dia pun langsung menghampiri ka bruno dengan tatapan yang sepertinya ingin mengamuk
Hayabusa : "Ini maksud nya apa diam diam nyerang!!?"
Bruno : "salah lo sendiri kan ninggalin dia sendirian terus. Di tambah lagi lo lagi deket sama si Hanabi juga kan? Peduli apa lo sama cewe ini!? Lo gak sadar udah berapa cewe yang lo giniin!?"
Hayabusa : "Gue emang Playboy.. Tapi itu dulu! Lo gak tau apa apa soal hidup gue! Jangan merasa lo itu senior dan berlagak seakan akan lo tau semua nya. Gue gak suka liat cowo main kekerasan sama cewe! Terutama itu cewe gue! Udah tugas gue buat lindungin dia!"
Ka haya pun Sontak langsung menonjok ka Bruno dengan sekuat tenaga hingga ka Bruno pingsan...
Setelah itu dia langsung menghampiri ku... Untung saja ka bruno belum meleceh kan ku.
Hayabusa : "kamu gapapa? Kayaknya kamu luka"
Aku hanya terdiam sambil menangis. Badan ku gemetar an... Aku masih merasakan syok yang parah sehingga aku tidak bisa berkata apa apa...
Ka haya pun langsung memeluk ku...
Hayabusa : "udah ya... Maaf aku telat dateng... Jangan nangis ya... Untuk sementara ke rumah ku dulu yuk... Obat in luka memar kamu... Nanti pulang aku yang anter"
Tidak lama gemetar ku mulai mereda aku pun sudah sedikit tenang... Ada apa dengan cowo ini... Dia mempermainkan ku begitu hebat sehingga aku selalu terlihat lemah di mata nya...
Hayabusa : "sudah berhenti kan nangis nya... Maafin aku ya gak bisa jaga kamu sepenuh nya." sambil melepas peluk an dan mengelap sisa airmata ku
Kagura : "a-a-aku takut"
Hayabusa : "yaudah yuk ganti baju dulu... Kamu bawa seragam biasa kan? Pake aja seragam nya..."
Kagura : "yaudah aku ke kamar mandi dulu ganti baju ka"
Hayabusa : "ya sudah ini UKS di biarin aja?"
Kagura : "iya ka masih ada yang bertugas ko... Lagi pula kunci ku di ambil ka bruno kan"
Hayabusa : "yaudah mana sini tas kamu, aku bawain"
Kagura : "Aku ganti baju dulu ka. Kaka tunggu in aku depan toilet ya... Ini tas aku..." sambil memberikan tas ku
Ka haya pun menunggu ku sampai selesai ganti baju dan kami pun pulang ke rumah ku dulu... Karna kalau ku pikir pikir di rumah ka haya pasti ada orang tua nya
Aku gak enak kalau kesana ada orang tua nya jadi kita ke rumah ku karna di rumah ku gak ada orang...
Ketika sampai di rumah ku. Ka haya langsung mengambil es untuk mengkompres luka memar ku...
Kagura : "duh... Pelan pelan ka sakit itu"
Hayabusa : "ini udah parah banget memar kamu... Itu juga gigi bisa sampe copot... Ini pipi kenapa bisa sampe biru bengep gini?"
Kagura : "ya dia memukul ku sangat keras di bagian itu ka"
Hayabusa : "ya sudah lain kali aku jagain kamu kalo lagi jaga di UKS ya"
Kagura : "iya ka, aku seneng kalo ka haya temenin"
Hayabusa : "tapi kamu belum di apa apain kan?"
Kagura : "belum ka... Dia baru sempat memukul ku dan ka haya datang"
Seketika ka haya langsung memeluk ku lagi...
Hayabusa : "bagus lah... Aku takut banget... Jaga diri kamu baik baik kagura... Aku gak mau kamu kenapa napa... Maafin aku kalo suka bikin kamu sakit hati"
Kagura : "iya ka, lain kali aku jaga diri aku dengan benar ka"
Ka haya pun langsung melanjutkan mengobati luka memar ku...
Setelah dia mengobati luka memar ku dia pun langsung izin pulang...
Setelah ka haya pulang aku pun langsung mandi lalu tidur karna aku sepertinya ke lelah an...
Ke esok an hari nya ketika aku ingin berangkat ke sekolah ternyata ka haya sudah menunggu ku di depan rumah...
Dia bilang kalo dia gak akan lengah sedikit pun untuk menjaga ku...
Semenjak kejadian itu ka haya jadi semakin peduli sama aku... Dia bahkan selalu menemani ku kemana mana...
Hari ini juga Ruby sudah mulai masuk sekolah... Sepertinya kehidupan ku di sekolah mulai membaik...
Ka Bruno pun sepertinya sudah kapok sama apa yang dia lakukan padaku dan Ruby....
Alucard pun juga sepertinya selalu menjaga Ruby layaknya ka Haya menjaga ku...
Kami selalu ber 4 kemana mana. Terkadang juga ber 5 karna si Valir suka ikut gabung...
Kalo untuk Hana... Hmm... Aku kurang tau sama dia tapi sepertinya untuk saat ini aku sudah cukup bahagia...
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
See you in the next Season Guys!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Kagura School Live
RomancePERINGATAN!! PEMBACA DI SARANKAN UMUR 18++ _________________________________________ Berceritakan tentang gadis pemalu yang pintar. Tekad nya kuat dan bulat namun suatu saat dia bertemu dengan se orang laki laki. Dan dia jatuh cinta pada laki laki t...