Season 4 (6) -Tamat-

898 38 9
                                    

Mereka melakukan nya lagi... Tidak ada yang menolong ku... Aku sudah siap dengan cibiran anak sekolah nanti nya...

Kenapa? Kenapa harus aku? Harga diri ku sudah hancur benar benar hancur... Apa seharusnya aku mati saja?

Setelah mereka melakukan nya mereka meninggalkan ku di UKS tanpa pakaian dan aku langsung memakai seragam ku....

Aku pun berjalan ke kelas dengan tatapan nanar ntah apa yang ku lihat... Semua terlihat buram jadi terlihat lucu membuat ku ingin tertawa.

Ketika sampai di kelas guru pun memulangkan ku ke rumah mereka bilang aku stress padahal menurut ku biasa saja... Mereka aja yang lebay...

Namun ketika sampai di rumah aku baru berasa kalau aku memang stress aku mengambil sebuah pisau dan mengiris tangan ku..

Semakin banyak irisan semakin seru jadinya pikir ku begitu. Namun tiba tiba saja papa datang dan melihat ku sedang mengiris tangan ku dia member hentikan ku

Namun aku masih belum puas... Aku mau mati... Sudah gak ada guna nya aku hidup lagi kalau penuh dengan siksaan apa beda nya dengan di neraka

"Kagura!? Kagura!? Kamu kenapa?" tanya papa panik namun aku tersenyum ke arah papa

"pa... Aku di jadiin bahan untuk di pake sama kaka kelas... Aku udah gak pantas hidup... Papa tau soal vidio itu kan? Dia bikin itu lagi secara paksa sama aku. Kalau dapat cibiran terus dan hidup tersiksa apa bedanya dengan di neraka?" ujar ku sambil tersenyum

"ikut papa!" ujar papa ku langsung membawa ku ke dalam mobil dan mengantar ke Rumah sakit. Aku tau ini rumah sakit jiwa

Aku pun di Vonis depresi dan di masuk an ke ruang isolasi dan di jauhkan dari benda tajam... Aku di sini sampai 3 bulan kalau depresi nya belum benar benar hilang dokter menambahkan 3 bulan lagi begitu seterusnya.

Aku hanya bisa ketemu papa sejam selama sehari...

Ketika sarapan di rumah sakit aku memegang sebuah garpu untuk makan sarapan ku

"Kalian tidak perlu menjaga ku lagi... Karna aku akan menusuk diri ku sekarang juga" ujar ku sambil menempelkan garpu ke leher ku

Para perawat pun panik namun aku tidak peduli. Tapi dari belakang ada yang mengambil garpu ku dengan cepat...

Setiap aku melihat papa ku rasanya aku ingin cepat cepat pulang... Aku disini baru seminggu namun sudah terasa 1 tahun... Aku ingin bertemu Ruby, Alucard dan ka haya...

-----------------------------------------------------------

3 bulan pun berlalu ke esok an hari nya setelah pulang dari Rumah sakit aku langsung kembali ke sekolah. Hal pertama yang ku cari adalah ka haya... Dan ketemu dia lagi di ruang osis...

"Ka haya!! Aku kangen!!" ujar ku dengan semangat sambil berjalan mendekat ke ka haya

Ka haya mengucek matanya seperti tidak percaya kalau aku kembali ke hadapan nya dia pun langsung memeluk ku dengan erat

"kamu kemana saja? Aku telfon gak di angkat! Aku chat gak kamu balas! Jangan ilang lagi kagura" Ujar ka haya sambil terus memeluk ku...

"maaf ka aku masuk rumah sakit dan di rawat... Sekarang aku sudah kembali..." ujar ku sambil tersenyum

"oh ya kamu tau gak..." ujar ka haya sambil melepas pelukan nya

"tau apa?"

"ka Bruno dan pemilik sekolah di penjara karna pelecehan seksual. Anak nya melakukan pelecehan seksual sama kamu sedangkan bapak nya sama guru BK mu. Jadi kamu akan aman sekarang kagura..." jelas ka haya membuat hati ku tenang

Setelah ketemu ka haya aku pun menghampiri kelas Hanabi... Bagaimana pun juga dia tetap sahabat ku aku melihat hana sedang memainkan pensil mekanik nya di tempat duduk nya aku pun menghampiri nya tanpa ragu

Tanpa di sangka Hana langsung memeluk ku seperti ka haya memeluk ku

"kamu kemana saja Kagura! Kamu tau, kalau aku khawatir banget..." Ujar Hana sambil terus memeluk ku...

"maaf hana sudah membuat mu khawatir... Aku masuk rumah sakit dan di rawat... Namun sekarang aku sudah kembali" jelas ku ke hana

"memang kamu sakit apa? Tapi udah sehat kan? Jaga kesehatan kagura... Aku gak mau kamu sakit... Aku benci kamu tapi aku gak bisa berhenti mikirin kamu" Ujar hana sambil melepas pelukan nya

"oh ya hana... Ada 2 orang lagi yang mau ku temui. Kamu lihat Alucard dan Ruby?" tanya ku ke hana

"lihat ko... Mereka lagi di taman sekolah" jawab Hana

"Baiklah aku kesana dulu ya..." ujar ku langsung pergi meninggalkan hanabi

Aku pun berjalan ke taman sekolah dan melihat Ruby dan Alucard sedang rangkul rangkul an

"ehem... Maaf nih mengganggu waktu ber 2 nya... Tapi... Aku kangen kalian loh" ujar ku membuat Alucard dan Ruby langsung menengok ke arah ku

Ruby pun seperti tidak percaya dia memegang pipi ku lalu memegang tangan ku

"ini beneran kagura kan? Kagura!! Aku kangen banget" ujar Ruby sambil menggenggam tangan ku

"Kagura? Kamu masih idup? Ya ampun... Kamu panik banget kamu gak keliatan selama di Pulang kan itu..." Ujar Alucard

Aku pun tersenyum tipis ke mereka...

Kehidupan ku di SMA mulai membaik... Sudah tidak  ada yang mengganggu ku lagi dan sebagai nya aku sangat bahagia sekali...

-----------------------------------------------------------

Terimakasih Untuk readers yang ngikutin dari awal sampe ahir cerita... Love you Guys... Author sekarang lanjut ke cerita sebelah ya... Judul nya *Hurt Me And Get Her* sekali lagi trimakasih semuanya

Kagura School LiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang