Gerald & Ian

10.4K 343 3
                                    

Gerald. Remaja tampan dengan tinggi 180cm dan bentuk badan proporsional layaknya seorang aktor berkebangsaan Taiwan. Gerald adalah seorang anak tunggal dari pasangan warga keturunan etnis Tionghoa yang tidak pernah merasa kekurangan akan kasih sayang dan keluarganya tidak pernah mengalami masalah apapun termasuk masalah financial. Ya iyalah... Sejak kapan ada warga keturunan Tionghoa yang punya masalah financial di negeri ini? Seperti kebanyakan anak elite lainnya, Gerald yang masih berumur 16 tahun ini menuntut ilmu di sekolah swasta umum yang tentunya milik warga keturunan juga. Sekolahnya disebut swasta umum, maksudnya sekolah tersebut berada di bawah yayasan yang bukan merupakan yayasan keagamaan. Jadi sekolah tersebut menerima seluruh siswa dari berbagai latar belakang agama, etnis, dan budaya. Semua siswa yang sekolah di bawah yayasan tersebut hanya harus memenuhi kualifikasi mencakup financial (yang paling utama), akademis, dan karakter. Bisa dibayangkan seperti apa siswa-siswa yang sekolah di sana. Jadi Gerald juga telah memenuhi semua kualifikasi tersebut? No, mungkin hanya dari segi financial saja. Karna untuk bidang akademik dan karakter ia selalu membuat guru-guru dan orang tuanya murka.

Orang tua Gerald sering mengadakan perjamuan dengan keluarga besar dan juga sesama keluarga dengan marga yang sama yaitu marga Huang. Di sana mereka semua membicarakan perkembangan keuangan perusahaan mereka dan juga membanggakan prestasi akademik anak-anak mereka. Saat mendengar cerita para orang tua mengenai hebatnya anak-anak mereka di bidang akademik, Gerald benar-benar muak dan merasa ingin muntah karena tidak ada satupun prestasinya di bidang akademik. Bahkan ia tidak mengerti apa itu teori evolusi manusia dari Charles Darwin. Sementara anak-anak dari keluarga Huang lainnya mengumpulkan banyak piala dan serifikat olympiade science dan English Competition, Gerald mengumpulkan piala pertandingan-pertandingan basketball. Ya, setidaknya orang tuanya masih bisa membanggakan dirinya di bidang extracurricullar sekolah. Meskipun demikian, Gerald tetap saja merasa menjadi seorang Nerd yang tidak tahu apa-apa saat anak-anak keluarga Huang lainnya sedang asyik bercerita tentang penemuan substansi pada petai yang mungkin bisa digunakan untuk bahan obat pembunuh virus HIV.

Ian. remaja berusia 15 tahun dengan tinggi yang hanya 155cm dan kurus.
Ziandra Ray Pranata adalah satu-satunya siswa yang tidak mempunyai teman di sekolah. Seumur hidupnya selama menempuh pendidikan di sekolah ia hanya tahu bangun pagi, pergi sekolah, pulang sekolah membantu papa, malam mengerjakan PR, dan tidur. Hingga bertemu dengan pagi lagi. Ziandra siswa yang cerdas dalam bidang akademik selalu mendapat peringkat pertama sejak SD hingga SMP dan telah mengumpulkan berbagai piala dan sertifikat dari macam-macam perlombaan antar sekolah. Remaja kurus, pendek, mungil dengan kulit coklat gelapnya ini selalu mendapatkan pembullyan karena dia terlalu lembut dan tidak pernah bergaul dengan sesama siswa dan anak-anak seusianya.

Ziandra tidak pernah merasakan bagaimana berteman dalam pengertian yang sesungguhnya di sekolah. Bukan berarti dia tidak pernah berinteraksi dengan siswa lain. Pernah, bagaimana mungkin penyandang juara tidak pernah berbicara?? Tentu saja ada siswa yang berpura-pura baik dan mengajaknya berteman untuk beberapa menit, karena ada maunya seperti minta contekan atau minta dibuatkan tugas sekolahnya. Bughh!! Tapi Ziandra sudah terbiasa dengan hal itu.

The Perfect 30 (Match)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang