The Perfect 30 (Match)

I want you to stay

Not really sure how to feel about it
Something in the way you move
Makes me feel like I can't live without you
It takes me all the way
I want you to stay
(Rihanna "Stay")

2005

Ziandra sedang berada di dalam toserba untuk membeli beberapa kebutuhannya dan juga stock dapur. Ia membawa catatan shopping list setiap kali berbelanja. Kali ini ia mendahulukan mengambil kepentingan stock dapur dan memasukkannya ke troli. Setelah semua selesai, Ziandra menuju rak hair & skin treatment untuk memilih dan membandingkan beberapa product yang ia pastikan paling pas untuknya. Setelah menemukan beberapa product yang ia rasa paling cocok untuk digunakan, ia menuju ke cashier untuk membayar.

Di antrian, ia melihat cashier sedang terlihat kebingungan diajak bicara oleh orang asing. Orang asing itu seorang wanita dewasa yang kira-kira berumur 30-an. Badannya ramping dan tingginya sekitar 185 centimeters. Ia mengenakan celana denim panjang ketat warna biru muda dengan atasan kemeja longgar berwarna dasar putih bergaris-garis vertical warna pelangi. Sekitar 3 menit Ziandra menunggu giliran untuk membayar tetapi situasi itu masih juga berlangsung. Ziandra keluar dari antrian dan mendekat ke meja cashier.

"Excuse me, may I help you?", tanya Ziandra kepada orang asing tersebut.

"You speak English?", orang asing itu kembali bertanya kepada Ziandra.

"Yes, I do. What may I help you, maam?", jawab Ziandra.

"I'm up to pay my stuffs with my American Express card, but there seems a problem with it because the machine always rejects it", kata wanita itu.

"Oh, we're so sorry. We don't accept American Express here. You can use debit card and credit card from any Bank that has coorporation with Indonesian Banks only. Don't you have cash, anyway?", jawab Ziandra.

"I have some US dollar cash, can I pay with it?", kata wanita itu.

"Mbak, dia mau bayar pakai dollar Amerika bisa?", tanya Ziandra pada cashier.

"Maaf dek, kami cuma terima rupiah", jawab cashier.

"We're sorry maam, we just accept Indonesian Rupiah. So you need to exchange your cash first. I can take you to the money changer if you don't mind", Ziandra memberi penjelasan kepada wanita itu.

"Thank you very much, I appreciate it. Do you have much time?", kata wanita itu.

"No worries, I'm not in a hurry", jawab Ziandra.

Ziandra menjelaskan kepada cashier kalau ia akan mengantarkan orang asing itu menukar uangnya kemudian mereka akan kembali lagi untuk membayar belanjaan. Jadi untuk sementara Ziandra menitipkan belanjaannya yang juga belum dibayar di sana. Kemudian mereka berdua berjalan menuju money changer yang tidak jauh dari toserba itu. Di perjalanan Ziandra bercakap-cakap dengan wanita itu. Dari perkenalan, ia tahu kalau nama wanita itu Emily, dan wanita itu tahu nama panggilan Ziandra adalah Yan. Sampai di money changer Emily menukar selembar uang 50 USD menjadi beberapa helai uang ratusan ribuan rupiah. Mereka segera kembali ke toserba tempat semula mereka bertemu dan membayar belanjaan mereka. Saat berjalan keluar toko, Emily mengajak berbicara Ziandra.

"Thank you so much Yan, I really appreciate", kata Emily.

"You're very welcome, I love helping people around me", jawab Ziandra.

"Are you in a hurry on your way home?", tanya Emily.

"No, I'm not. It's Easy", jawab Ziandra dengan senyuman.

"I was just thinkin' to grab a coffee, would you come?", Emily menawarkan.

"Would be fun, I'm a coffee addict. Thanks anyway", jawab Ziandra.