MUALLAF ? Why not?!

part 1 ( jatuh )

"Alva!" Panggil seseorang dari belakang yang tidak asing suaranya bagi alva. dia berlari kecil kearahnya.

"Yakk!Rini jangan berlari lagi! Tadi kau sudah jatuh, apakah itu tidak membuatmu tersakiti?" Ujar alva memarahinya.

"Maafkan aku kak, huff.. capek banget ngejar kakak tau gk?"

"Hei!! Kenapa kau malah menyalahkan aku? Kau ka-"

"Yah, baiklah kak, mianhae.."

"Hmm.. emang ada apa memanggil ku? Apa kau lupa membawa duit mu lagi?

"Hehehe kakak tau aja dehh.."

"Selalu saja kau melupakannya! Bagaimana bisa kau seenaknya kau tida-" lagi-lagi perkataan alva terputus karna Rini.

"Ya,ya,ya kak alva ku sayang aku minta maaf. Aku lupa membawanya, kirain aku sudah memasukkanya ke dalam tas.pas aku periksa ternyata tidak ada. Aku baru ingat uangku ketinggalan di mobil." Dengan wajah yang sengaja dimelas-melas agar terlihat perihatin dan membuat alva terluluh.

"Baiklah, ini uangnya. Apakah ini cukup?"

"Cukup banget kak terima kasih ya!!"Rini seperti biasa lari meninggalkan alva yang belum selesai ngomong.

"Yakk Rini !! Pulang sekolah datanglah kekelas ku! Aku akan mengajakmu kesuatu tempat!! Ingat!!!" Teriak alva sekeras mungkin tanpa Rini bicara yang hanya mengangkat jempol nya yang mengartikan bahwa dia mengerti.

.....

Ting..ting..ting..
Bel pulang sekolah berbunyi. Tanpa berfikir panjang rini memasukkan barang barangnya seperti buku, pensil, pena dan lain sebagainya.

"Berdoa dimulai.." ucap ketua kelas rini.
Setelah membaca doa mereka semua berlomba-lomba untuk diam agar pulang lebih cepat.

"Rini" panggil seonsaengnim

Ya, Rini seperti biasa dialah orang yang sering keluar pertama. Entah kenapa dia terus yang dipanggil. Dengan senang hati Rini pun beranjak dari tempat duduk dan menyalami seongsaenimnya.

.
.
.
.

Hai guys! Ini baru permulaan yaa.. berikan kami semangat agar kami bisa melanjutkannya, kumohon...🙏

Tolong sarannya dan nasehat jika ada yang salah. Terima kasih..

Selamat membaca 🙂 Assalamualaikum 🤗