Part 2 ( supermarket )

1.1K 56 0
                                    

Sebelum kekelas Alva, Rini sengaja membeli Susu pisang karna dia tau jika dia ke kelas Alva pasti bakal lama dia keluar karna guru nya akan berceramah terlebih dahulu.

Sekitar sepuluh menit Rini menunggu, akhirnya Alva datang disaat susu pisangnya sudah habis.

"Ayo pergi, kita sudah terlambat"

"Tapi kan kakak sendiri yang lama"

"Itu bukan karna aku, tapi seonsaengnim tu yang dari tadi hanya ceramah gak jelas" (Maksudnya ceramah yaitu memarahi murid).

Sebelum Rini jawab Alva sudah narik tangan Rini sehingga rini berjalan disamping Alva.

"Kita mau ke-" tanya Rini

"Diam saja, ikutin kemana pun aku pergi!" Alva menjawab sebelum Rini menyelesaikan omongannya.

Rini menjawab hanya dengan hembusan nafas kesal. Dia paling tidak suka seperti itu, dia merasa jika dia berbicara terus terpotong itu memikirkannya jika orang itu tidak sopan kepadanya. Padahal dia sendiri sering memotong perkataan orang. Kadang sifat dia seperti bunglon. Berubah-rubah.

.......

Mereka hanya berjalan sekitar 5 menit. Sampailah mereka di supermarket depan sekolah.

"Kenapa kita kesini kak?"

"Hmm.. se-sebenarnya"

"Kenapa sih kak? Kalo ngomong tu jangan kayak orang gagap ngapa?"

"Iss kamu ini yaa!! Kalo bicara suka benar"

"Anjirr.. udah lah, apaan sih kak? Ngomong dong yang jelas"

"Jadi gini ka-"

"Shutt langsung intinya aja kak, aku capek ni pengen pulang"

"Iya deh iyaaa.. kamu tolongin beliin kakak pembalut ya?"

"Gak ah, beli aja sendiri sana, punya kaki juga, trus ngapa punya kaki gk digunain?"

"Ih kamu mah tolongin ngapa. Kamu kan tau kakak malu sama tukang kasirnya cowok, ganteng pula lagi tu"

"Ooo, jangan-jangan kakak suka ya sama tukang kasir nya??"

"Gak ah, yaudh pergi sana kakak tunggu disini"

"Iyadeh iya kak"

Tiba-tiba Rini menyulurkan tangannya bertanda meminta sesuatu

"Ada apa lagi sih?"

"Kakak lupa ya? Duitnya mana?"

"Enak aja kamu ya, tadi kan kakak udah ngasih duit sama kamu pake aja uang itu"

"Tapi kak.."

"Gak ada tapi-tapian. Cepat sana pergi"

"Iya deh iyaaaa.."

Rini pun berjalan dengan malas menuju supermarket. Sekitar 10 menit Alva nunggu tapi Rini gak kunjung datang.


.
.
.
.

Hai guys!! Ikutin terus ya kelanjutan ceritanyaaa 🙏🙏

Assalamuallaikum 🙏🙏

MUALLAF ? Why not?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang