Ternyata yang meluk mereka dari belakang adalah teman, sahabat, serta guru-guru. Mereka pada ngucapin selamat dan semangat kepada rini. Saat nya pulang ke rumah.
Rini engak langsung ke kamarnya, tapi ke kamar kak kai. Tapi kai belum pulang. Akhirnya dia ganti baju, mandi terus nungguin kak kai lagi.
Pas kak kai pulang, rini meluk kai dan berkata ..
"Hai kak"
"Iya rini, ada apa?"
"Tau gak kak? Rini menang lomba antar kota"
"Ha? Seriusan? Masa sih?
"Iyaaa kak, kalau gak percaya tanya aja tu sama kak alva"
"Iyaa iyaa, kakak percaya kok"
"Hehehe"
"Salamat ya rin, kamu emang hebat!"
"Makasih kak"
"Terus kapan lomba terakhirnya?"
"bulan depan. Di tempat hotel es-em kemaren. Jam 09.00 sampai selesai."
"Ooo, masih lama"
"Masih lama mbah lo!"
"Lah? Kok bawa-bawa mbah sih?"
"Apasihh kak"
"Kan kamu yang bilang"
"Serah kakak deh"
"Oke"
"Yaa"
Rini kembali ke kamar belajar, Dia melalukannya 24jam non stop.
"Rini! Makan dulu!"
"Iyaaa kak, otw"
"Rin, kamu gak muntah ya?"
"Ha? Muntah? Kenapa harus muntah? Masakan nya enak kok"
"Bukan itu maksud kakak, kamu belajar terus tanpa henti. Kakak aja muak liat nya"
"Aishh! Kakak ini, harusnya bangga dong sama rini yang mau belajar, liat tu kak alva belajar nya pas mau ujian atau ulangan aja"
"Yakk!! Ngapa bawa-bawa kakak sih? Kakak dari tadi diam, tapi kena semprot juga!"
"Hehehe"
"Udah-udah yuk lanjut"
Setelah selesai makan, rini dan alva kembali ke kamar tak lupa dengan kai juga.
.
.
.Hai guys! Jangan lupa vote and comment yaaa!💃
Assalamualaikum 🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
MUALLAF ? Why not?!
FanfictionBagi sebagian kalangan, memutuskan untuk menjadi seorang mualaf tentu merupakan sesuatu yang tidak mudah. Apa lagi jika itu seorang ARTIS yang sedang naik daun. Dia menemukan seorang gadis berhijab. Mualaf merupakan orang yang baru saja memeluk agam...