Part 24 (lomba -12)

283 13 0
                                    

"Makan aja terus, rini tu lagi nungguin hasil kak!"

"Yaudah kalo kamu gak mau, kakak mau beli minum aja"

"Hmm, pergi lah"

"Gak jadi lah, kakak juga penasaran kamu menang gak ya?"

"Is php"

"Hahaha"

"Bodo ah"

Setengah jam sudah berlalu, panitia datang dengan membawa selembar kertas.

"Baik anak-anak, terima kasih untuk rapmon dan rini yang sudah ikut berpartisipasi mengikuti lomba ini. Tapi bapak mohon maaf antara kalian berdua akan keluar, dan yang bakal menang akan mengikuti lomba terakhir yaitu antar provinsi melawan anak sekolah lain. Jika kalian menang, maka kalian akan mendapatkan hadiah utama yang kalian incar, yaitu mendapatkan beasiswa study ke luar negri. Dimana nya bapak masih belum tau. Tepuk tangan dong untuk mereka"

Prok.. prok..

Tepukan meriah dari para siswa sekolah yang menyaksikan acara.

"Oke, tanpa basa basi bapak akan mengumumkan siapa yang bakal lolos masuk ke lomba selanjut nya, yaitu dengan jumlah nilai terbanyak menjawab 95 adalah KIM RINI RIM!"

Semua bergembira, sampai rini termenung karna gak percaya dengan apa yang dia dengar. Karna gak sia-sia dia belajar setiap hari tanpa henti.

"Dan bapak mohon maaf kepada rapmon, tapi tenang saja, kamu bakal mendapatkan uang tunai sebesar 15.000.000 dari pemerintah. Nantik temuin bapak"

"Untuk rini, kamu akan mengikuti babak terakhir di bulan depan. Kemungkinan besar tidak secara lisan lagi tetapi tertulis. Mungkin sekitar 50 soal pengetahuan umum. Di tempat hotel es-em kemaren. Jam 09.00 sampai selesai.Rajin lah belajar ya nak! Selamat sekali lagi bapak ucapkan."

Mereka pun saling berpelukan. Mengucapkan selamat satu sama lain. Tak lupa dengan alva sebagai kakaknya yang menyaksikan langsung acaranya.

"Riniiii!!"

"Iyaa kak?"

"Selamat! Selamat! Selamat! Yaaaa!!! Kakak bangga banget!! Kamu hanya tinggal selangkah lagi menuju impian kamu"

"Hiks..hiks.. terima kasih kak, makasih banget udah mau nemanin rini selama ini"

"Yaa sama-sama"

Mereka berpelukan cukup lama, hingga tak sadar jika di belakang mereka juga ada yang meluk.



.
.
.
.
Hai guys! Jangan lupa vote and comment yaaa!

Assalamualaikum 🙏

MUALLAF ? Why not?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang