NEW PAGE?

84 5 0
                                    

Ada yang menarik darimu

Mungkin rasanya seperti bumi yang selalu berporos pada matahari

Aku tidak tahu persis di sebelah mana ketertarikanku padamu

Suara, tatapan, senyuman, dan helaan nafasmu

Semuanya seperti menarikku untuk terus mengembalikan fikiranku padamu

Semoga kamu memang duniaku yang baru


Peak season was over! Semua kesulitan pasti datang dengan kemudahan. Semua masalah pasti muncul dengan solusinya. Setiap pekerjaan pasti datang dengan deadline-nya!

Bekerja di kantor konsultan memang membuat sebagian besar waktu habis untuk pekerjaan. Tidak jarang kami harus merelakan banyak moment demi terpenuhinya deadline yang sudah ditentukan.

"Kita dibayar mahal biar klien bisa tidur nyenyak," kata bosku saat acara makan malam awal tahun ini. Acara makan malam di awal tahun merupakan pertanda bahwa kami sudah kembali harus menjadi budak korporat sejati.

Tapi setelah beberapa bulan yang melelahkan akhirnya tiba juga masa bersenang-senang. Saat semua deadline penting telah terpenuhi. Saat ritme pekerjaan sudah mulai menurun. Saat waktu tidur sudah kembali normal. Saat olahraga dapat lebih sering untuk dilakukan. Holiday is coming!

Seperti yang sudah-sudah, kantor kami akan mengadakan liburan kantor yang rutin diadakan setiap tahun setelah masa sibuk berakhir. Irsyad menjadi salah satu orang yang paling antusias dalam menyambut liburan kantor. Baginya liburan kantor merupakan liburan gratis. Artinya pula, saat semua bos juga ikut dalam acara tersebut, tidak akan ada bos yang mengganggunya dengan urusan pekerjaan, karena para bos tersebut juga tengah menikmati liburan mereka.

Aku dan Irsyad akhirnya memutuskan untuk memperpanjang liburan kami ke Gili Trawangan, setelah selama seminggu Irsyad berusaha membujukku dan Andin untuk menemaninya menikmati liburan lebih lama dengan mengambil libur tambahan setelah acara liburan kantor.

"Kapan lagi, Ray, kita bisa liburan tanpa ditanya, ngapain lo liburan?" seloroh Irsyad saat kami sedang makan siang di kantin kantor.

Liburan kantor kali ini kami memilih Lombok untuk menjadi tempat berlibur selama tiga hari. Selama tiga hari kami harus terus mengikuti acara yang telah disusun oleh panitia. Mengunjungi obyek wisata bersama-sama. Mengikuti games yang tujuannya untuk lebih mengakrabkan satu sama lain. Acara makan malam bersama di malam terakhir dan hanya ada beberapa jam waktu bebas yang disediakan oleh panitia. Biasanya aku menggunakan waktu bebas ini untuk berjalan-jalan sendirian atau hanya sekedar berdiam di kamar sambil memesan makanan dari room services hotel.

Kali ini aku memilih untuk menghabiskan waktu bebasku untuk bersantai sendirian di kamar sambil memesan satu pan pizza dari restoran hotel dengan beberapa kaleng diet coke yang sebelumnya aku beli di minimarket dekat hotel. Aku memilih untuk duduk di balkon hotel. Menikmati angin malam yang rasanya lebih sejuk dan segar daripada angin malam di Jakarta. Hotel yang kami tempati kali ini berada di pinggir pantai Senggigi. Aku bisa mencium aroma pantai malam hari. Dari balkon ini juga aku dapat melihat langit malam yang jauh lebih bersih daripada langit Jakarta. Bintang di Senggigi nampak lebih banyak dibandingkan dengan bintang di langit Jakarta. Dari balkon kamar aku dapat melihat Irsyad dan beberapa teman kantor yang lain sedang bersantai di sebuah bar di seberang hotel sambil menikmati live music.

Saat sedang duduk sendiri di balkon sambil memandangi langit malam seperti ini, sebenarnya aku tidak sedang merenungi suatu hal. Justru aku membutuhkan waktu untuk tidak memikirkan sesuatu atau merancang suatu rencana. Waktu untuk mengistirahatkan fikiranku itu sendiri. Bukan kah memang kita seharusnya memberikan waktu bagi diri kita untuk tidak melakukan dan memikirkan apapun?

Rumah HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang