Part 15

16.6K 2.2K 1.4K
                                    

Yoon Jisung

Heh! Hapus! Kalian berdua ngapain! Awas aneh2! Belum waktunya!

Kang Mina

BANGSYAATT GUE ADUIN MAMA ABIS LO NTAR!

Kang Seulgi

Dan, plis hapus. Lo cari mati apa? Kalo temen-temennya liat gimana? Lo ga kasihan dia??

Kwon Hyunbin

maNTABB BOSQ AKHIRNYA TEMBUS SUDAH

Daniel ngelihatin history dm instagramnya beberapa hari lalu sambil masih males-malesan di tempat tidur. Rata-rata ngerespon story yang Seongwoo megang-megang dia itu. Padahal kan, Seongwoo yang salah, kenapa orang-orang malah marahin dia, sih? Mana Seongwoo juga ikut ngambek lagi, badannya dipukulin sampai merah-merah. Emang Daniel masokis apa? Pengennya Daniel kan dia yang mukulin pan—

"Nieeeeeeeeel!"

Tuh, kan. Pagi Daniel mulai nggak tenang lagi. Di Sabtu pagi yang harusnya damai ini, Seongwoo udah masuk ke kamarnya, duduk di tempat tidurnya yang nggak seberapa luas.

"Apaan?" Balesnya, dengan masih sok-sokan merem.

"Bangoooon!!"

Seongwoo mencubit pipi Daniel, mencoba ngebangunin pria yang mukanya masih muka bantal itu.

"Ga maoo," Daniel memiringkan badannya, munggungin Seongwoo yang ada di sisi lain, "bawel banget, putusin nih."

"Katanya mau ngikutin Mina, gimana sih! Jadi nggak?" Pria bersurai hitam itu nggak putus asa gitu aja, dia ngegoyang-goyangin badan pacarnya sampai yang lebih muda nggak betah sendiri. Untung sa—

bar. Iya, untung Daniel sabar. Pria itu lalu mendudukkan tubuhnya, mengacak rambutnya yang udah nggak rapi.

"Nggak usah aja ya? Kamu tuh ngapain coba ngurusin urusan dia, ay, udah gede dia." Ujar Daniel. Seongwoo yang tadinya udah manyun makin sebel aja sama Daniel yang nggak mau ngikutin rencana dia.

"Kamu manggil aku apa? Ay?" Tanya Seongwoo waktu sadar kata-kata Daniel tadi, kan dia nggak pernah dipanggil begitu sebelumnya. Mereka manggil pakai nama terus kok, kecuali kalo lagi acting dan ada maunya.

"Iya."

"Ayang?"

"Ayunan ban bekas,"

Oh, Seongwoo nggak kaget sih. Dia balik mukulin badan Daniel lagi, maksa dia buat bangkit dari tempat tidur.

"Dih, udahlah ikutin aja, Niel. Seru! Entar kita jadi tim katakan pu//tus! Kita grebek gitu!" Kata Seongwoo pakai nada serius yang mengebu-gebu.

"Ogah, Woo!"

"Ayo, Niel!!" paksa Seongwoo yang kesekian kalinya, "ntar... aku traktir makan deh."

Daniel yang tadinya masih merem-merem jadi melek seketika. Gimana nggak kaget, kan Seongwoo jarang banget keluar uang selama mereka pacaran.

Bukannya Seongwoo morotin dia sih, tapi kadang Seongwoo suka ngeluh mulu kalau di akhir bulan tabungannya abis buat urusan kuliah atau buat makan. Terus kalau ngeluh gitu, siapa yang dengerin? Ya Daniel lah! Daripada risih ngedengerin itu, mending Daniel bayarin aja sekali-sekali kalau mereka makan berdua. Emm, sebenernya berkali-kali sih.

"Kamu? Nraktir makan? Palingan juga aku nanti yang beliin. Kamu mana modal?" Ejek Daniel.

Seongwoo yang merasa tersinggung menggembungkan pipinya.

Breakup Challenge - OngNielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang