(POV : Araika Agato)
Akhirnya aku bisa istirahat setelah mengantarkan Barang Ken-san tadi pagi. Setidaknya imbalanya lumayan banyak.
*telepon berbunyi*
Hm? Ada pesan? Dari siapa?. Aku mengambil handponeku di samping kasur yang sedang mengisi baterainya. Aku memeriksa layar hp dan ada sebuah pesan dari Cocoa. Lalu aku membuka surat itu dan isinya seperti ini...
"Agato-kun kau punya waktu? Aku ingin membuat pesta kejutan untuk kakakku. Belakangan ini dia terlihat murung, jadi aku memberinya kejutan sebelum dia pergi lusa nanti.
Ini permintaan dari klienmu jadi datanglah ke kamarku. Ah, aku juga mengundang Chino dan teman-temanya."
Kenapa aku di undang ke kamarnya?
Haah... Memang benar belakangan ini dia murung sekali, mungkin itu gara-gara Cocoa mungkin karena aku sudah tahu kelemahanya sejak kecil.
...
(POV : Normal)
Keesokan harinya, Sesuai janji Itoru mendatangi Cocoa di kamarnya.
*knock knock*
Agato : Ini aku.
Cocoa : *Pintu terbuka* Agato-kun, silahkan masuk...
Agato masuk kekamar Cocoa. Di dalam sudah ada 3 gadis yang lebih muda.
Agato : *kaget* Uah! Siapa mereka!
Cocoa : Perkenalkan ini adik-adikku
Agato : Jangan ngibul.
Maya : Aku, maya!
Megu : Namaku Megu.
Agato : Aku Agato.
Maya : siapa cowok ini? Apa dia pacarmu.
Cocoa : Bu-bukan.
Agato : (aku malah berharap begitu.)
...
Cocoa : Baiklah, apa kalian punya ide?
Agato mengangkat tangannya.
Cocoa : Iya, Agato-kun?
Agato : jadi, ada apa kau memanggilku?
Cocoa : jangan bilang kau tidak ingat? lihat Pesan yang kukirim tadi malam, dong.
Agato : *menguap* maaf, aku kurang kosentrasi jadi aku hampir tidak ingat ada perlu apa malam ini.
Chino : Anu... kapan kita memulai rapatnya?
Cocoa : *menghela napas* Apa boleh buat, Agato-kun boleh tidur sebentar saja, deh.
Agato : Terimakasih. *Tidur*
...
Cocoa : Baiklah, kita lanjutkan. Apa kalian punya ide?
Rapat itu masih berlangsung beberapa jam ketika Agato sedang tidur. Dan beberapa saat, ketika Agato dalam keadaan setengah tidur dia mendengar suara Cocoa yang sedang memarahi seseorang.
Cocoa : Kakak, tidak boleh masuk!
Mocha : eh, tapi 'kan mereka teman Chino? Aku juga--
Cocoa : Enggak boleh! Dengar?! Kakak tidak boleh masuk.
Cocoa menutup pintinya dengan keras. Agato yang masih mendengar pertengkaran mereka memutuskan menunggu waktu yang tepat.
Mereka menyelesaikan Rapatnya... meskipun Agato tidak mengeluarkan pendapatnya sedikitpun meskupin dia sudah terbangun dari tidurnya sejak 20 menit yang lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Unilord Beginning] Hoppin' Rabbit
FanfictionFandom : Gochiusa [Selesai/Rebuild Revisi] Karena sebuah insiden yang membuat seorang siswa harus dipindahkan kesekolah lain. Araika Agato, seorang murid SMA pindah ke sebuah kota dengan bangunan kayu dan jalan yang dilapisi Tegel batu. Dengan saran...