(POV : Araika Agato)
Sip! Semuanya siap... tapi sepertinya ada yang kurang. Lalu aku memeriksa kotak pensilku dan ternyata Pulpen yang ingin ku pakai tintanya hampir habis. Jam segini toko belum buka. Mungkin aku akan membelinya di Koperasi.
Setelah itu kami berangkat Sekolah bersama.
Chino : Kami berangkat dulu.
Takahiro : iya... hati-hati di jalan. *melambaikan tangannya.*
...
Agato : Kalian semua ada pulpen lebih?
Chino : Aku cuma punya satu.
Cocoa : Aku juga... Itupun tintanya hampir habis.
Cocoa : Selain itu Seragammu itu Keren ya.
Seragam yang kupakai adalah Jaket Hitam agar tidak kedinginan, Baju lengan panjang karena ini musim dingin, dan Memakai dasi merah.
Agato : Ini biasa saja sih... tapi terima kasih.
Cocoa : Ah Itoru-kun dasimu kurang rapi tuh.
Agato : benarkah?!
Cocoa : benar,Kok. Sini ku perbaiki.
Dia memperbaiki dasiku yang kurang rapi. Entah kenapa sepertinya aku kenal suasana ini tapi dimana ya?
Chino : Kalian ini nampak seperti seorang istri sedang memperbaiki dasi suaminya yang ingin berangkat bekerja.
Agato : jangan bilang begitu.
...
Sesampai di sekolah. Aku langsung menuju keruang guru untuk menemui wali kelasnya. Meskipun sedikit tersesat akhirnya ketemu juga. Dan menemui wali kelasnya, saat bell berbunyi kami menuju ke ruang kelas.
Guru : Baiklah! Semuanya harap tenang.
Guru : Kali ini kita kedatangan Murid baru.
Agato : Namaku Araika Agato. Mulai tahun ini saya akan belajar di kelas ini, mohon bantuannya.
Guru : Baiklah... silahkan duduk di bangku kosong
Agato : Iya...
Tempat dudukku berada di pojok belakang di dekat jendela.
Siswa 1 : Murid baru lagi ya...
Siswa 2 : 2 orang pindah kesini itu jarang terjadi loh.
Ketika aku ingin duduk. Tiba-tiba aku bertemu dengan seseorang yang ku kenal.
Terra : Yo, Agato-kun.
Agato : kau juga di sini ya? Kebetulan sekali.
Guru : Baiklah pelajaran akan segera dimulai...
...
Agato : Ah... aku lupa membeli pulpen.
??? : *Melemparkan sebuah pulpen* pakai saja. Aku punya banyak.
Agato : terima kasih.
Pelajaran masih berlanjut... kemudian jam Istirahatnya.
Terra : Yo, Agato!
Agato : Darimana saja kau.
Terra : aku habis dari kantin. Hanya beli minuman saja. Soalnya aku lupa beli. Daripada itu bekal siapa yang buat? Pacar barumu?
Agato : Bukan. Ini buatan Ayahnya Chino...
Terra : benarkah?! Boleh ku coba?
Agato : Tentu.. ambil saja.
Terra : *Mencoba* Mmm, Enak!
Agato : Jangan terlalu banyak. Aku mau makan nih.
Shira : ah... maaf. Kalau mau ambil saja bagianku.
Agato : Aku ambil.
...
(POV : Third Person)
Terra : nah... bagaimana hari pertamamu di sekolah baru ini?
Agato : biasa saja... hanya saja aku lupa membeli pulpen.
Terra : Bencana di hari pertama ya.
Agato : Pindah sekolah saat musim dingin itu nggak biasa ya.
Terra : maksudnya?
Agato : Di anime atau manga biasanya cerita Murid pindahan di mulai pada musim semi. Tapi ini malah musim dingin.
Terra : karena insiden yang terjadi 2minggu yang lalu apa boleh buat kan?
Agato : Benar juga sih...
Terra : Inikan hanya FF jadi enjoy aja.
Agato : harusnya kau tidak boleh bilang begitu.
Terra : Ahaha.. begitu. Oh iya, kemarin aku melihat kalian berdua di jalan. Apa kalian sedang berkencan?
Agato : Kurasa begitu, sih... kapan kau melihat kami?
Terra : Lho? Kau tidak lihat, ya? Aku juga sedang kencan dengan gadis cantik.
Agato : hoo... siapa orangnya.
Terra : yang itu lho... gadis twintail.
Agato : Hebat... kalian langsung jadi akrab ya.
Terra : meskipun dia sedikit Tsun-Tsun gitu.. manisnya.
Agato : kalau ga salah Tipe cewe kesukaanmu itu Tsundere dan Kuudere bukan?
Terra : iya... tipe seperti itu menjadi Perfection buatku.
Agato : Ahahaha Karena kau tidak ingin menjomblo terus. Iyakan "Mantan Pangeran Sekolahan."
Terra : Tolong jangan katakan itu... rasanya jadi kembali ke zaman suram itu lagi.
...
<Jam pulang sekolah.>
Agato : Oi,Terra. Aku ingin beli sesuatu kau mau ikut?
Terra : Maaf... aku ada urusan. Sampai nanti.
Agato : Begitu ya. Kalau begitu Hati-hati di jalan.
Terra : Oke, Bos!
...
(POV : Araika Agato)
<pulang sekolah>
Rencananya aku ingin beli pulpen di koperasi. Tapi sebelum itu aku ingin mengembalikan pulpen miliknya karena dia meminjamkan pulpen.
Agato : Permisi, aku ingin mengembalikan pulpenmu.
??? : Ambil saja.
Pemuda itu mengeluarkan sekotak pulpen.
??? : Aku masih ada banyak, kok.
Agato : kau ini sedang jualan, ya?
??? : Oh iya. Namaku Ryo Kuroi, panggil saja aku Ryo. Salam kenal murid pindahan. Ngomong-ngomong kalau kau ingin membeli pulpen lagi sepertinya kau harus membelinya di toko. Soalnya jam segini koperasi sudah tutup.
Agato : Ehh... yang benar. Jadi, dimana tempatnya?
Ryo : *Memberikan sebuah kertas kecil* Datang saja ketempat ini."
Agato : Terima kasih... aku akan kesana.
Ryo : Tentu saja, murid pindahan.
Agato : Namaku Agato, tahu!
Ryo : iya..iya aku tahu kok. Sampai jumpa.
Setelah Ryo pergi meninggalkan kelas. Aku langsung pergi menuju sebuah tempat yang ada di dalam peta.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Unilord Beginning] Hoppin' Rabbit
Fiksi PenggemarFandom : Gochiusa [Selesai/Rebuild Revisi] Karena sebuah insiden yang membuat seorang siswa harus dipindahkan kesekolah lain. Araika Agato, seorang murid SMA pindah ke sebuah kota dengan bangunan kayu dan jalan yang dilapisi Tegel batu. Dengan saran...