Di Rumah Machi sekaligus sebagai Markas Utama Thunderbolt, Machi sibuk dengan membaca permintaan dari pelanggan. Sejak Akihiko mendapatkan Surat pertama dia menjadi bersemangat untuk melakukan pekerjaannya. Semenjak Thunderbolt junior menjadi sedikit terkenal, banyak orang yang meminta Saran, Bantuan, dan lain-lain.
Takao : Machi, mata lu memangnya ga sakit setelah membaca banyak surat?
Machi : permintaan dari pak kebun... coba lihat dulu.
Takao : aku diabaikan!
Ken : Sudahlah... Nanti aku sortir, kok. Selain itu bagaimana soal pekerjaanmu.
Takao : Sudah selesai. Tinggal di koreksi lagi jika ada yang salah.
.
.
Ken : Haahh... aku bosan! Bagaimana kalau kita jalan-jalan saja?
Machi menaruh surat yang dia pegang seakan dia telah menyerah untuk membaca surat hari ini. Kemudian dia berdiri dari kursinya.
Machi : Aku ikut! Mungkin Refreshing boleh juga.
Takao : Baiklah, karena aku juga mau refreshing aku mau pergi juga.
Mereka semua setuju untuk pergi jalan-jalan untuk menghilangkan Stress yang ada di kepalanya.
Dimulai dari taman, seperti biasanya Anak-Anak bermain, kelinci yang berkumpul di air mancur dan pegunjung lainnya yang sedang melakukan aktivitasnya sendiri. Machi dkk. Sedang berjalan keliling taman, hingga mereka melihat Gadis kecil sedang Loncat-Loncat di dekat pohon untuk mengambil sesuatu. Mereka memutuskan untuk menghampiri gadis itu.
Machi : adek sedang ambil apa?
GK (gadis kecil) : *Loncat-Loncat* Balonku! Tersangkut di atas! Tanganku tidak sampai!
Machi melihat ke atas pohon. Ternyata sebuah balon bentuk kepala kelinci berwarna Kuning di atas.
Machi : Jangan khawatir, nak! Biar kami yang ambilkan! Ken, apa ada barang yang bisa digunakan ditasmu?
Ken : Hm.... Aku punya Grabing Hand! tapi masalahnya Alat ini bisa mencapai 5meter dan pohonnya itu tingginya 7.5Meter.
Machi : Kau punya rencana Takao?
Takao : Kalau kita bisa saling naik maka jangkauannya bisa bertambah 2.4meter dan rata2 tinggi kita sekitar 170cm. Tapi yang di bawah harus menahan berat kita totalnya 60kg. Karena aku lebih berat aku akan memingkul kalian ke atas. Machi karena kau kuat, tolong tegakkan badanmu dan bertahan, karena aku akan membungkuk karena terlalu berat. Ken-san kau paling atas karena hanya kau yang tau cara kerja alatmu itu.
Machi : Baiklah! Ayo lakukan.
Machi menunduk menunggu Ken menaikinya. Setelah menaikinya, Ken harus memegang kepalanya agar dia tidak jatuh dan Machi harus memegang kakinya agar ken tidak jatuh. Kemudian Machi berjalan pelan dan Menginjak bahu Takao dan dia harus menjaga keseimbangan agar dia tidak jatuh. Secara pelan Takao mengangkat badannya dan bertahan di posisi. Ken menggunakan alat Grabing Hand dan dia berhasil mengambil Tali dari balon tersebut.
Ken : Aku berhasil!
Machi : Baiklah, kita akan turun pelan-pelan dan jangan sampai jatuh.
Ken : Tapi, bagaimana caranya kita turun?
Takao : ya, apa lagi kalau harus loncat dari bahuku.
Ken : Ehhhh!
Machi : pegangan Ken! Jangan sampai balon itu lepas lagi!
Ken : Tunggu-- apa?!
.
.
GK : terima kasih banyak Paman! Aku berjanji untuk tidak melepaskanya lagi!
KAMU SEDANG MEMBACA
[Unilord Beginning] Hoppin' Rabbit
FanfictionFandom : Gochiusa [Selesai/Rebuild Revisi] Karena sebuah insiden yang membuat seorang siswa harus dipindahkan kesekolah lain. Araika Agato, seorang murid SMA pindah ke sebuah kota dengan bangunan kayu dan jalan yang dilapisi Tegel batu. Dengan saran...