Vote comment 💞🙏
Dia hanyalah serpihan debu dimataku
Walau sedikit sulit untuk membujuk nya
Devil With The Purple
Author POV
Langit yang begitu gelap, dan sedikit mendung membuat Jisoo menghela nafas panjang, dan menghirup aroma Teh Hangat yang dipesan Wonwoo.
"Dimana kau membelinya, Hakim Jeon?" Tanya Jisoo membuat Wonwoo menoleh, dan tersenyum.
"Aaa, ini baru saja aku beli di Cafe dekat sini. Kau mau?" Jisoo menolak.
"Tidak, terimakasih. Aku akan membelinya sendiri"
"Ngomong ngomong, tadi kenapa kau dipanggil Hakim Choi?" Tanya Wonwoo, tiba tiba membuat Jisoo ragu untuk mengatakannya.
"Eum, tidakk. Aku baik baik saja. Hanya ada eum, yaa. Kesalahan sedikit" Wonwoo berjalan ke arah Jisoo, sambil membawa Teh Hangat nya.
"Kau bisa ceritakan semuanya, dengan ku Hakim Kim. Tak masalah, karna aku juga sering melakukan kesalahan" Wonwoo meletakkan Teh Hangat nya, yang belum diminum itu ke meja Jisoo.
"Ini untuk mu. Minumlah, aku akan selalu menerima bantuan, kapanpun kau mau Hakim Kim"
"Tapi Hakim Jeon, Aku bisa--"
"Jangan menolak, anggap saja ini, partner kerja sebagai Hakim, bersama mu" Jisoo tersenyum, dan mengangguk kan kepala nya.
"Terima kasih banyak, Hakim Jeon. Maaf, jika aku selalu merepotkan mu"
"Itu bukan masalah, baiklah aku akan melanjutkan pekerjaan ku" Wonwoo, kembali ke mejanya dan Jisoo hampir lupa akan, tugasnya lagi.
"Aish! Aku hampir lupa. Aku akan pergi ke tempat penyimpanan berkas, untuk mengambil data Lee Soo Jung" Jisoo bangun, dan tak lupa pamit dengan Wonwoo.
"Aku permisi Hakim Jeon, mengambil data di penyimpanan berkas" Wonwoo tersenyum.
"Baiklah, hati hati" Jisoo langsung keluar, dan berlarian kecil.
Jisoo pergi, ke lift untuk mengambil data, di penyimpanan berkas. Jisoo tak ingin, kehilangan pekerjaannya sebagai seorang Hakim. Ia juga, tak ingin mendapat omelan dari Hakim Choi.
Tring! Bunyi lift, yang sudah sampai di lantai dasar, dan Jisoo buru buru untuk keluar, tetapi Jisoo mengenali seseorang. Dan langsung menghampiri nya.
"Sana?? Apa kau--" Sana menoleh, dan memberi senyuman ke Jisoo.
"Unnie. Woah, aku bertemu lagi dengan muu" Jisoo tersenyum senang.
"Ada apa kau di Firma Hukum, Sana-yaa?"
"Eohh, Temanku ada sidang hari ini. Aku datang untuk menonton nya, Unnie" Jisoo mengangguk mengerti.
"Ooh begitu, baiklah. Aku harus pergi sekarang"
"Kemana? Kenapa terburu-buru?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Devil With The Purple | kth kjs
Fanfiction[END] Aku hanya bisa pasrah dengan semua yang terjadi. Aku tak tahu harus kemana, aku... entah apa yang akan terjadi denganku. Maafkan aku, bila aku tak mengatakannya kepadamu. Benar benar salah mengerti! Aku benar benar takut kegelapan. "Jangan tin...