Vote comment 💞🙏
Hmm, bentar lagi tamat...😢Playlist
It's You'jadi aku harus apa agar kau mengerti?'
-as-Setelah percakapan itu, dimulai. Taehyung, sudah pergi meninggalkan Jisoo sendiri dengan lusuhnya di ruangan tak terpakai itu. Taehyung, juga memberikan beberapa makanan untuknya. Yaa, ini masih layak dimakan, dan rasa nya memang enak. Taehyung tidak sejahat itu pada Jisoo.
"Pagi, Bibi Nam..." Lirih Taehyung, sambil membenarkan kerah kemeja nya.
"Pagi, Tuan Kim. Sepertinya, kau sangat bahagia sekali hari ini. Senang, melihat suasana hati mu, membaik" Ohh yaa, bagaimana Taehyung tidak bahagia? Ia menempatkan gadisnya di rumahnya. Tidak, tepatnya berada di ruangan yang sudah tak terpakai 2 tahun yang lalu.
"Tentu saja, Bibi Nam. Ehmm, kau membuat masakan apa pagi ini? Aku sudah sangat lapar" Duduknya di meja makan, membuat Bibi Nam dan beberapa pelayan lainnya segera menaruh makanan di atas meja.
"Tentu, makanan kesukaan mu Tuan Kim. Kau ingin yang mana?" Tanya Bibi Nam lagi. Dan terlihat, banyak sekali makanan pagi ini. Taehyung sangat bahagia hari ini.
"Baiklah, ambilkan aku beberapa saja. Dan aku mau kau menaruh makanan itu, di piring ini juga--"
"Aku akan makan, di tempat ku. Jadi, kau bisa menaruhnya di piringku juga" Bibi Nam mengangguk.
Sebenarnya, ada beberapa pelayan ingin membantu, hanya Bibi Nam menolak. Karna, Bibi Nam tahu jika Taehyung tidak suka, jika orang selain Bibi Nam yang menyajikan nya.
"Ini Tuan. Saya bawakan ke mana Tuan Kim?" Taehyung bangun lalu menggeleng cepat.
"Tidak, aku yang akan membawa nya" Bibi Nam hanya bisa mengangguk, sambil memberikan nampan yang berisi makanan, itu kepada Taehyung.
Setelah, mengambil sarapan. Taehyung, pergi ke lantai dua. Ia pergi ke pojok ruangan, tempat ini sangat sulit dicari dari luasnya rumah Taehyung.
Cklekk--
Suara pintu, terbuka dari luar. Nampak lah,Jisoo yang sedang tertidur di atas meja rias. Ia terlihat kelelahan, dengan mata yang sembab. Seperti orang yang telah menangis.
Taehyung, menaruh nampannya sambil duduk di samping Jisoo. Ia merapikan rambut Jisoo yang benar benar berantakan. Taehyung menghapus air matanya, yang terlihat membekas.
"Ughhh--" Jisoo perlahan terbangun. Ia terkejut, saat tau Taehyung di samping sambil menatap wajah yang kelelahan, dengan mata tajamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Devil With The Purple | kth kjs
Fanfiction[END] Aku hanya bisa pasrah dengan semua yang terjadi. Aku tak tahu harus kemana, aku... entah apa yang akan terjadi denganku. Maafkan aku, bila aku tak mengatakannya kepadamu. Benar benar salah mengerti! Aku benar benar takut kegelapan. "Jangan tin...