23 |Be Alright

2.9K 371 43
                                    

Vote comment 💞🙏

'jadi apa yang kau inginkan?'
-jisoo-

Taehyung, melepaskan ciumannya dan mengecup kening Jisoo, lembut. Jisoo, benar benar terkejut. Taehyung yang datang tiba tiba, lalu mencium nya tanpa alasan.

"Baiklah, aku pergi. Mimpi yang indah, jangan lupa mimpikan aku" Jisoo, hanya mengangguk dan tersenyum kecil.

"Baiklah, sampai nanti Taehyung" Jisoo, bangun begitu juga Taehyung. Ia mengantar Taehyung yang sudah sampai di depan pintunya.

"Sampai nanti. Hati hati Taehyung, selamat malam" Taehyung langsung masuk ke mobil.

"Masuklah, dan jangan lupa kunci pintu Sayang. Aku mencintaimu" Taehyung lalu pergi dengan mobilnya.

"Perasaan, apa ini??" Jisoo, langsung kembali sambil menutup pintu nya.

Taehyung, yang dimobil sangat bahagia sekali. Akhirnya, ia bisa menaklukkan hati gadis itu. Siapa lagi jika bukan Jisoo? Bilang lah, jika Ia  jahat. Memangnya kapan, Taehyung pernah baik?

"Maafkan, kali ini aku memang harus keteraluan. Sekian kalinya, aku mengatakan maaf" Ucapnya dalam mobil.

Drtttt! Ponsel nya bergetar. Ia melihat jika, Bibi Yoon menelepon.

"Halo, Bibi?" Tanya Taehyung memakai, earphone nya.

"Maaf mengganggu, Tuan Kim. Tuan Seokjin, dan Ayah Anda berada di rumah sekarang. Ia meminta ku, untuk menyuruh Anda pulang" Taehyung mendecak.

"Baiklah, aku pulang" Ucapnya, yang langsung mematikan ponselnya. Ia langsung mengebut saja, di tengah jalan kota Seoul malam ini.

Beberapa menit, akhirnya Taehyung sampai di rumah nya. Ia benar-benar, kesal dan marah jika rumah nya berisi orang yang banyak. Ia begitu benci, keramaian!

"Taehyung... Akhirnya, kau datang juga" Ucap Ayahnya yang datang ingin memeluknya tapi ia menolak.

"Jangan sentuh aku. Urusi saja, anak barumu Tuan Kim" Ayahnya merasa semakin hari, Taehyung semakin kurang ajar.

"Taehyung, dia itu Ayahmu. Hargai dia sebagai, orang tua Taehyung!" Marah, Ibu tirinya, yang membuat Taehyung hanya tertawa renyah.

"Woahh, semakin hari penampilan mu semakin bagus IBU TIRI..." Jawab Taehyung sambil bertepuk tangan, lalu menegaskan kalimat ibu tiri itu, yang membuat Ayahnya akan menamparnya.

"Taehyung! Berani beraninya, kau dengan Ibumu!!"

"Berhenti lah, membela Tuan Kim Tua! Aku sudah muak, dengan sikap mu padaku. Aku tak akan, mengatakan kata kata kasar jika, bukan kau yang memulai!"

"Aku begini, juga karna mu!! Kau membuat ku benar benar hancur! Jadi, siapa yang harus disalahkan!? Aku!? Atau, kau yang tak pernah menganggap ibuku ada!?"

"Selama ini, aku sudah diam! Tapi, kau selalu memancing ku untuk mengatakan kata kata ini. Jadi, apa lagi yang ingin kau bicarakan? Ibu? Kau ingin, aku melupakannya. Dan, menganggap wanita murahan di hadapanku ini, Ibuku!?"

"Tak segampang itu, Tuan Kim!" Ucap Taehyung menggebu-gebu. Tanpa disadari, ia menangis. Ia sudah cukup sabar selama ini.

"Taehyung!! Berhenti, merendahkan Ibuku! Jangan kelewatan, karna aku bisa saja memberi mu pelajaran!" Taehyung tertawa, disela tangisannya.

"Aku tak perlu kasih sayang kalian. Jika, aku meminta Ibuku kembali apa kalian bisa memberikan nya!? Cukup sudah hidupku dilanda kesedihan karna kalian! Semenjak, kau dan Ibumu datang hidupku, menjadi semakin kacau Seokjin!"

"Bukankah, ini yang kalian ingin kan?? Kalian ingin melihat ku lemah bukan!? Aku sudah berkali kali mengatakan. Jangan pernah, membangunkan singa dari tidurnya!  Dan apa sekarang? Kalian melakukan nya! Kalian, membuatku harus terpaksa melihatkan sisi burukku. Aku bisa, saja melakukan suatu hal yang tak kau sangka. Jadi, lebih baik kau pergi"

"Taehyung, Ayah--"

"Pergi! Sebelum aku bisa melakukan hal fatal pada kalian semua!!" Teriaknya, yang membuat Seokjin membawa Ibunya keluar dari rumah Taehyung begitu juga dengan Ayahnya.

"Ayah ingin, kau bahagia Taehyung" Ayahnya langsung keluar dari rumahnya. Taehyung langsung, saja pergi ke kamarnya, dengan mengunci pintu kamar nya.

"Aku sudah bahagia kalian pergi. Dan, kalian juga sudah bahagia melihatku menderita" Taehyung memejamkan matanya. Ia benar-benar menangis. Taehyung merasa dirinya sesakit ini.

"Kau memulainya dengan awalan yang tidak menyenangkan. Dan, aku juga bisa melakukan hal yang sama..."

"Kau membuat ku sakit... Aku juga, bisa melakukan padamu dengan cara yang salah"

"Aku merindukan, kasih sayang Ibu. Jadi, dimana aku harus bertemu ibuku lagi?"

"Kau mencampakkan nya. Lalu, sekarang kau ingin aku menuruti mu!? Aku bukan anak yang penurut, dan bukan anak yang baik. Dan, itu terjadi akibat mu"

"Kasih sayang yang kudapat, hanya Jisoo! Yaa, hanya dia yang tulus menyayangi ku, walau ku tak mencintainya!"

"Aku memang bukan, seseorang baik Ayah! Dan, itu semua karna mu!! Kau juga bukan orang yang baik! Aku benci, kenyataan jika kau adalah Ayahku!"

"Semua menyalahkan ku, dengan pembuatan mereka! Aku merasakan hal yang tidak menyenangkan selama bertahun-tahun! Kau meninggalkanku, disaat aku sedang bahagia! Dan Ibu...?"

"Kau membuat ku menangis, karna kehilangan nya!! Kau lah, penyebab nya Tuan Kim"

"Arghhh!" Taehyung melempar semua barang di dekatnya.

"Dan aku muak dengan kenyataan itu..."

Hiks! Hiks! Taehyung menangis, sambil tertidur, dengan menatap langit malam. Bibi Yoon yang mendengar, Taehyung ikut menangis, ia merasa sangat kasian dengan Taehyung.

"Maafkan, aku harus melakukan kebohongan ini Jisoo.... Demi, wanita yang kucintai"

"Ibuku..."

Tbc.

Vote comment juga jangan lupa 🙏💞
Makasih semuanya 💜
Chap ini, udah emosional belom?? Hehehe, semoga suka yaa.
Makasih udah sabar yaa🖤😅
Babayy 🌹

Shivrann.

Devil With The Purple | kth kjsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang