12 |You Know Me?

3.6K 441 12
                                    

Vote comment 💞 🙏

Hanya satu yang aku tau

Aku belum sepenuhnya

Mengenal dirimu....

Devil With The Purple

Author POV

Sehun sangat merindukan kehadiran Jisoo di Firma, yaa Sehun sedang banyak pekerjaan, tentunya dengan kasus yang hadir dalam pekerjaannya.

Ia terus saja menghubungi Jisoo, tapi nomornya tak aktif. Itu membuat Sehun khawatir. Ia tak pernah seperti ini sebelumnya, entah kenapa saat bersama Jisoo, ia sangat nyaman.

Perempuan datang masuk, ke ruangannya. Membuat Sehun menoleh ke arah, perempuan itu. Yang tak lain Sana.

"Hai, Hun. Dimana Chan? Aku ingin menemui nyaa" Sehun bangun, dari kursinya, dan duduk di sofa yang ada di ruangan nya.

"Duduk lah. Chan tak ada disini. Kau salah tempat, Sana. Chan sedang sibuk dengan saham yang sedang menurun" Sana duduk di hadapan Sehun, dan hanya mengangguk mengerti.

"Aku tahu maksud tujuan mu Sana. Kau tak hanya datang, mencari Chan bukan?" Sana hanya tersenyum, karna Sehun sudah pasti tau apa yang dia maksud.

"Kau sungguh pintar Hun. Kau sudah tau pasti, jika aku mencari kekasih ku yang hilang. Apa kau bisa membantu ku?" Sehun hanya terkekeh kecil.

"Oh, jadi sekarang kau meminta bantuan ku, kemari? Tapi maaf, Nona Japan. Aku sedang sibuk" Sehun menunjuk ke arah berkas berkas nya.

"Kau lihat bukan? Tugasku bahkan lebih banyak, dari urusan kekasih mu yang hilang, Sana" Sedangkan Sana, hanya diam, dan Sehun tau, jika Sana saat ini frustasi.

"Huft! Baiklah, tapi ingat. Aku membantu untuk yang terakhir. Aku tak ingin, ikut dalam permasalahan cintamu Sana" Sana terlihat begitu bahagia, saat tau Sehun akan membantu mencari kekasih nya.

"Terimakasih Hun... Kau selalu membantu ku, saat susah. Aku juga, akan membalas kebaikan mu"

"Aku akan pulang sekarang. Jika kau butuh sesuatu, telpon saja aku" Sana tersenyum lalu keluar dari ruangan Sehun, membuat Sehun mengehela nafas panjang.

"Sana, Sana... Kapan kau akan berubah" Sehun kembali ke meja kerjanya.

Devil With The Purple

Taehyung sudah sampai ke tempat tujuannya, bersama dengan Jisoo. Taehyung mengajak Jisoo ke tempat, yang membuat Jisoo, asing. Dan sepi, sangat indah, namun terlihat sudah tua.

Taehyung duduk di bangku, yang ada di tempat itu, bersama dengan Jisoo. Sambil memejamkan mata nya, dan menikmati udara malam.

"Untuk apa kita kesini? Ini sudah larut Taehyung, aku besok akan pergi ke Firma" Taehyung masih memejamkan matanya.

"Biarkan, aku begini sebentar. Aku sangat suka keheningan, dan udara malam hari" Taehyung mulai, membuka matanya perlahan.

"Kau serius ingin, mengetahui tentang ku?" Jisoo tampak bingung, dan mengerutkan keningnya.

"Apa maksudmu?"

"Aku tidak akan mengulangi apa yang aku katakan, Nona Kim" Taehyung menyenderkan punggungnya ke bangku itu.

"Bukankah, kau melarang ku. Untuk lebih dekat dengan mu?" Taehyung hanya tersenyum tipis.

"Itu benar. Aku hanya bertanya, dan ingin tahu apa jawaban mu" Jisoo mengehela nafas nya kasar.

"Kenapa kau begitu kasar, dengan ayah dan ibumu?" Seketika, mata Taehyung merah, dan rahangnya mengeras.

"Aku sedang menghilangkan, beberapa beban yang ada pada diri ku, Nona Kim. Bisa kau tanya pertanyaan yang lain?"

"Jangan sampai, aku menyakiti perasaan mu, karna kau bertanya yang tak ingin aku dengar" Jisoo berdigik takut, saat tau jawaban Taehyung.

"A-aapa kau mempunyai kekasih?" Taehyung mendengar apa yang dikatakan Jisoo, dan menoleh ke arah Jisoo.

"Entahlah. Aku sangat membencinya. Dia bahkan, tak pantas dikatakan seorang perempuan yang baik"

"Tapi kenapa? Apa kau sudah tanyakan padanya apa masalahmu, dengannya?" Taehyung menatap mata Jisoo tajam.

"Sepertinya, sedikit demi sedikit. Kau ingin tau, tentang ku Jisoo? Tapi maaf, aku tak suka jika seseorang ikut campur dalam urusan ku" Jisoo hanya diam, karna ia sudah ketahuan.

"Apa yang membuat mu, nyaman disini? Bahkan, menurut ku, disini gelap, seram, dan menakutkan" Jisoo berkata sejujurnya.

"Kau takut melihat ku?" Tanya Taehyung sekilas.

"Tidak"

"Kenapa tidak?" Tanya Taehyung.

"Kau pria yang baik" Taehyung hanya terkekeh geli.

"Darimana, kau tahu jika aku adalah pria yang baik?" Sekali lagi Taehyung bertanya.

"Karna aku tau, sebelumnya semua orang di dunia ini, adalah seseorang yang baik. Hanya saja, mereka terpaksa melakukan, hal hal yang membuat mereka harus melakukan nya" Taehyung terdiam, mendengar ucapan Jisoo.

"Apa kau bicara seperti itu, karna kau seorang Hakim, hm?" Jisoo menggeleng cepat.

"Tidakk. Karna aku tahu, semua orang sebenarnya adalah seseorang yang baik Taehyung, contohnya seperti mu" Taehyung menoleh.

"Aku? Kenapa aku?"

"Aku tahu, kau kasar seperti tadi pasti ada alasan nya. Kau membenci kekasih mu, pasti dengan suatu alasan"

"Semua itu, ada jalannya masing-masing. Aku tahu, mungkin mau berfikir bahwa, aku ingin mendekati mu"

"Tapi, aku hanya ingin tahu kau lebih dekat Taehyung. Jangan salah paham, kita bisa berteman. Kau bisa, ceritakan semua masalahmu padamu" Taehyung mendecak.

"Bagaimana bisa aku percaya padamu, disaat kau baru beberapa hari mengenal ku, Hakim Kim?" Jisoo dengan santainya menjawab.


"Kita sudah mengenal. Aku suka, membantu. Aku juga suka menolong seseorang Taehyung, jangan sungkan dengan ku"

"Tapi aku belum bisa percaya" Jisoo bingung.

"Tapi, kenapa?" Taehyung memejamkan mata nya lagi.

"Aku bukan seseorang yang mudah untuk percaya dengan orang lain. Aku harap, kau mengerti posisiku"

"Aku bisa membantu. Aku akan membuka kembali kepercayaan mu, Taehyung"

"Untuk ku..." Taehyung yang mendengar, langsung membuka matanya dan menatap manik mata Jisoo lekat.

Tbc.

Devil With The Purple

Vote comment juga jangan lupa 🙏💞
Terimakasih banyak!!!🙏💜💜
Maaf banget, sebanget"nyaaa. Baru bisa aku apdet, karna sibuk sekali 😥. Aku usahain yaa, bisa apdet.
Dan sekali lagi, aku bilang. Maaf kalo aku belom sempet apdet, cerita yang lainnya. Ditunggu aja yaa.

Babayy 🌹

Shivrann

Devil With The Purple | kth kjsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang